Penyakit Mata di Polewali Mandar
November 1, 2010 Tinggalkan komentar
Polewali Mandar Sulawesi Barat @arali2008.— Dari hasil pendataan penyakit mata yang dilakukan seksi Pelayanan kesehatan khusus Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar tahun 2009 pada 19 Puskesmas di Kabupaten Polewali Mandar, dapat dilihat bahwa dari 1039 penderita penyakit mata yang ditemukan ada penderita yang berobat dan ada penderita yang tidak merobat yaitu dari 1.039 penderita hanya 604 penderita yang berobat (58.1%) dan masih ada 435 penderita yang tidak berobat (41.9%). Laporan pendataan penderita pada 19 Puskesmas di Kabupaten Polewali Mandar ini terdiri dari penyakit mata xeropthalmia, glaucoma, katarak, hordeolum dan penyakit-penyakit mata lainnya. Angka Kejadinnya dari 1000 penduduk Polewali Mandar ditemukan 2-3 penderita penyakit Mata, dimana penyakit mata katarak adalah penyakit mata dengan presentase tertinggi. (61.0%) Pendataan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui besarnya masalah, sebagai bahan untuk pencegahan dan penanggulangan penyakit mata yang akan dilakukan oleh Seksi Kesehatan Khusus Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar. Yang cukup mengherankan dalam pendataan penyakit mata ini adalah masih ditemukannya penyakit mata dengan kasus xeropthalmia, kasus ini seharusnya tidak ditemukan lagi dengan adanya program pemberian vitamin A dosis tinggi secara gratis tiap tahunnya —-tiap 6 bulan—— yang tujuannya untuk mencegah kasus-kasus xeropthalmia.
Xeropthalmia. Membaca laporan hasil pendataan Penyakit Mata dari Seksi Pelayanan Kesehatan khusus Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar, ternyata dari sekian kasus penyakit mata masih ditemukan kasus penyakit mata akibat kekurangan vitamin A yang istilah medisnya dikenal sebagai Xeropthalmia ternyata kasusnya masih cukup banyak. Bila dihubungan dengan Program pencegahan dan penanggulangan Kurang Vitamin A dengan pemberian Kapsul vitamin A Dosis Tinggi tiap 6 bulan sekali pada semua anak balita ——walaupun hasil pendataan ini tidak mencantumkan kelompok umur——-seharusnya penyakit xeropthalmia tidak ditemukan lagi karena programnya sudah berjalan kurang lebih 20 tahun.
Pada laporan hasil pendataan tersebut kasus xeropthalmia daerah-daerah wilayah pegunungan masih menunjukkan kasus yang sangat tinggi yaitu 42 Kasus pada laki-laki dan 47 kasus pada Perempuan, total kasus xeropthalmia 89 kasus.
Masih banyak kasus di wilayah pegunungan menunjukkan bahwa daya jangkau program pemberian vitamin A Dosis Tinggi tiap 6 bulan sekali pada anak balita masih sangat rendah, bahkan boleh dikatakan tidak terjangkau sama sekali. Ironisnya dari 89 kasus xeropthalmia ini ternyata masih juga ditemukan didaerah yang aksesnya pemberian vitamin A sangat mudah, misalnya saja daerah dengan wilayah kerja Kecamatan Polewali, Kecamatan Tinambung dan Kecamatan Limboro.
Xeropthalmia atau biasa disebut juga Kurang vitamin A adalah kelainan pada mata akibat Kurang Vitamin A. Kata Xeroftalmia ini diartikan sebagai “mata kering” karena serapan vitamin A pada mata mengalami pengurangan, mengakibatkan terjadi kekeringan pada selaput lendir (konjungtiva) dan selaput bening (kornea) mata.
Secara keseluruhan lokasi dari 89 kasus xeropthalmia yang ditemukan diwilayah Puskesmas Kabupaten Polewali Mandar adalah sebagai berikut
- Puskesmas Tubbi Taramanu Kecamatan tubbi Taramanu ditemukan kasus sebanyak 42 kasus meliputi 23 kasus pada laki-laki dan 19 pada perempuan. Puskesmas Tubbi Taramanu Kecamatan Tubbi Taramanu ini, merupakan wilayah pegunungan di Kabupaten Polewali Mandar, desa wilayah kerjanya merupakan wilayah yang sangat sulit untuk dijangkau dengan roda dua maupun dengan roda empat, disamping itu juga pemukiman penduduk terpencar-pencar dari satu gunung ke gunung yang lainnya. Bisa dapat diterima kalau kasus xeropthamia masih ditemukan diwilayah ini, namun demikian ditemukan kasus xeropthalmia ini, merupakan masalah dari program pemberian vitamin Dosis Tinggi yang perlu mendapat perhatian yang serius.
- Puskesmas Tutallu Kecamatan Allu ditemukan kasus sebanyak 15 Kasus meliputi 7 kasus pada laki-laki dan 8 kasus pada Perempuan. Puskesmas Tutallu ini juga merupakan wilayah pegunungan, beberapa desa wilayah kerja belum bisa diakses dengan kendaraan baik roda dua, apalagi dengan roda empat.
- Puskesmas Bulo Kecamatan Bulo ditemukan kasus sebanyak 17 kasus meliputi 2 kasus pada laki-laki dan 15 kasus pada perempuan. Puskesmas Bulo masih juga merupakan wilayah pegunungan di Kabupaten Polewali Mandar.
- Yang cukup mengherankan adalah wilayah kecamatan Polewali yang masih ditemukan kasus xeropthalmia yaitu Puskesmas Massenga Kecamatan Polewali ditemukan kasus sebanyak 9 kasus meliputi 5 kasua pada laki-laki dan 4 kasus pada perempuan. Dan Puskesmas Pekkabata Kecamatan Polewali ditemukan kasus sebanyak 3 kasus meliputi 1 kasus untuk laki-laki dan 2 kasus untuk perempuan. Satu pertanyaan dari penulis adalah “Apakah Cakupan Pemberian Vitamin A pada balita di wilayah ini tidak mempengaruhi penurunan kasus xeropthalmia ini?” Pertanyaan ini tentunya masih perlu penelusuran lebih lanjut. Karena bisa jadi Kasus yang terjadi wilayah kota ini merupakan penderita-penderita yang berada diiwlayah pegunungan, namun kemudian berdomisili di wilayah Polewali.
- Wilayah-wilyah lainnya yang masih ada kasus xeropthalmia, yang nota benenya adalah wilayah-wilayah yang muda diakses pemberian vitamin A rutin 6 bulanan ( Bulan Februari dan Bulan Agustus) yaitu
- Puskesmas Mapilli Kecamatan Mapilli ditemukan satu kasus pada laki-laki
- Puskesmas Pambusuang Kecamatan Balanipa ditemukan satu kasus pada perempuan
- Puskesmas Tinmbung Kecamatan Tinambung ditemukan 4 kasus meliputi 1 kasus pada laki-laki dan 3 kasus pada perempuan
- Puskesmas Limboro Kecamatan Limboro ditemukan 2 kasus pada laki-laki.
Penyakit mata Terbanyak adalah katarak
Penyakit-penyakit lainnya dari hasil pendataan penyakit mata di Puskesmas se Kabupaten Polewali Mandar menunjukkan bahwa penyakit mata katarak masih merupakan penyakit mata yang terbanyak.
Penyakit mata Katarak adalah lensa mata yang keruh ——–adanya perubahan lensa mata dari yang jernih dan tembus pandang—– akibatnya pandangan (obyek) yang dilihat menjadi kabur, atau penderita tidak dapat melihat dengan jelas. Terjadi karena adanya perubahan kimia protein lensa mata mengakibatkan pigmentasi progresif menjadi kuning dan kecoklatan.
Total keseluruan penderita katarak di Kabupaten Polewali Mandar Propinsi Sulawesi Barat adalah 628 penderita terdiri dari 299 penderita katarak laki-laki dan 329 penderita katarak perempuan. Wilayah Kecamatan yang paling menonjolkan kasus kataraknya adalah wilayah Puskesmas Binuang dan Wilayah Puskesmas Tinambung. Kedua wilayah ini, mata pencaharian penduduknya adalah nelayan.
Distribusinya perpuskesmas dan per jenis kelamin dari penyakit Katarak ini di Polewali Mandar adalah sebagai berikut
- Puskesmas Binuang laki-laki 90 penderita dan perempuan 72 penderita
- Puskesmas Polewali laki-laki 1 penderita dan perempuan 6 penderita
- Puskesmas Massenga laki-laki 2 penderita dan perempuan 3 penderita
- Puskesmas Pekkabata laki-laki 9 penderita dan perempuan 24 penderita
- Puskesmas Anreapi laki-laki 8 penderita dan perempuan 1 penderita
- Puskesmas Matakali laki-laki 17 penderita dan perempuan 23 penderita
- Puskesmas Wonomulyo laki-laki 1 penderita dan perempuan tidak ditemukan penderita
- Puskesmas Kebunsari laki-laki tidak ditemukan penderita tetapi hanya 1 penderita wanita
- Puskesmas Pelitakan laki-laki ditemukan 13 penderita dan perempuan 8 penderita
- Puskesmas Batupanga laki-laki ditemukan 9 penderita dan perempuan 18 penderita
- Puskesmas Mapilli laki-laki 18 Penderita dan perempuan 12 Penderita
- Puskesmas Bulo laki-laki 8 penderita dan 4 penderita perempuan
- Puskesmas Campalagian 10 penderita laki-laki dan 5 penderita perempuan
- Puskesmas Pambusuang 19 penderita laki-laki dan 37 Penderita perempuan
- Puskesmas Tinambung 45 Penderita Laki-laki dan 57 Penderita Perempuan
- Puskesmas Limboro ditemukan 4 penderita laki-laki dan 11 penderita perempuan
- Puskesmas Tutallu ditemukan 14 penderita laki-laki dan 18 penderita perempuan
- Puskesmas Tubbi Taramanu ditemukan 17 Penderita laki-laki dan 12 penderita perempuan
- Puskesmas Matanga ditemukan 14 penderita laki-laki dan 17 penderita perempuan
Katarak di RSUD Polewali. Sementara itu data dari RSUD Polewali tahun 2009 menunjukkan bahwa penyakit katarak termasuk urutan ke 7 terbanyak dirawat inap pada RSUD Polewali. Jumlah penderitanya sebanyak 197 orang. Dan untuk rawat jalannya menempati urutan ke 3 penyakit terbanyak yang dirawat jalankan atau sekitar 1314 penderita katarak dan gangguan lain skrela-kornea.
Disamping penyakit mata xeropthalmia dan katarak kasus-kasus mata lainnya yang ditemukan adalah glaucoma, hordeolum dan penyakit mata lainnya, yang masing dapat diuraikan sebagai berikut :
- 31 penderita Glaukoma terdiri dari 18 kasus pada laki-laki dan 13 kasus pada perempuan. Penyakit Mata Gaukoma itu sendiri adalah kerusakan daya lihat karena adanya peningkatan tekanan bola mata yang disebabkan ketidak seimbangan antara produksi dan pembuangan cairan dalam bola mata, sehingga merusak jaringan-jaringan syaraf halus yang ada diretina dan dibelakang bola mata.
- 83 penderita Hordeolum terdiri dari 38 kasus pada laki-laki dan 45 kasus pada perempuan. Penyakit mata hordeolum adalah infeksi bakteri pada kulit ( biasanya bakteri stafilokokus) pada satu atau beberapa kelenjar minyak pada kelopak mata bawah maupun atas.
- Dan penyakit mata lainnya masih ditemukan 208 kasus
Dari data-data hasil pendataan penyakit mata ini dan data-data yang ada di RSUD Polewali ditahun 2009 ini menunjukkan bahwa penyakit mata di Polewali Mandar bukan saja masalah medic mata tetapi melihat jumlah kasusnya yang cukup tinggi, sudah dapat dimasukan atau dikategorikan sebagai masalah kesehatan masyarakat. Untuk Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar dengan seksi kesehatan khususnya, tentunya upaya-upaya peningkatan kesehatan mata bukan saja harus bekerja sendiri tetapi juga kerja sama lintas program dan sektoral.
Baca Juga tulisan terkait
Blogger @arali2008
Opini dari Fakta Empiris Seputar Masalah Epidemilogi Gizi dan Kesehatan
di Kabupaten Polewali Mandar Propinsi Sulawesi Barat.
Your Comments to My Posts