Menghitung Berat Badan Ideal Ibu Hamil.

Februari 11, 2009 42 Komentar

gizi-seimbang-bagi-ibu-hamils1Polewali Mandar Sulawesi Barat @arali2008.— Ada pertanyaan menarik dari pengunjung Blog@arali2008 tentang artikel Berat Badan Ideal yaitu pertanyaan “Bagaimana dengan berat badan ideal untuk ibu hamil, apakah ada rumusnya?”

Pertanyaan ini muncul setelah pengunjung tersebut membaca artikel saya (penulis) tentang Berat badan ideal mulai dari bayi, anak balita sampai dengan orang dewasa, berat badan ideal untuk ibu hamil belum tercantum.

Sengaja saya menjawab pertanyaan ini dalam bentuk artikel agar pembahasannya lebih mendetail. Namun sebelumnya perlu diketahui dan diingat, kenaikan berat badan ibu hamil selama kehamilan seperti terilihat pada gambar diatas, berkisar atau berada pada angka rata-rata 12.500 gram, (atau 12.5 kg). Kisaran berat badan ini dibagi dalam dua komponen besar yaitu komponen janin (janin, plasenta dan cairan amnion) dan Komponen ibu (uterus, payudarah, darah, cairan extraseluler dan lemak).

Komponen janin (janin, plasenta dan cairan amnion) harus dijaga konsistensinya agar janin dapat tumbuh dengan normal, tentunya komponen janin ini tergantung dari Komponen Ibu (uterus, payudarah, darah, cairan extraseluler dan lemak), untuk komponen ibu semuanya tergantung dari status Berat Badan (BB) dan Tinggi Badannya (TB) sang ibu, jadi  status BB dan TB ibu inilah yang menjadi dasar untuk dapat menghitung berat badan idealnya, sekaligus juga sebagai indikator pertumbuhan berat badan janin.

Berat Badan Ideal (BBI) ibu hamil sebenarnya tidak ada rumusnya, tetapi rumusannya bisa dibuat yaitu dengan dasar penambahan berat ibu hamil tiap minggunya yang dikemukakan oleh para ahli berkisar antara 350-400 gram, kemudian ditambahkan dengan berat badan yang ideal untuk seseorang agar dapat menopang aktifitas normal yaitu dengan melihat berat badan yang sesuai dengan tinggi badan sebelum hamil, serta umur kehamilan dalam minggu sehingga rumusnya dapat dibuat. Dengan berbekal beberapa rumus ideal tentang berat badan, saya (penulis) dapat kembangkan menjadi rumus Berat Badan Ideal untuk Ibu Hamil  (BBIH) yaitu sebagai berikut :

Rumus Berat Badan Ideal Ibu HamilYang mana penjelasannya adalah

1.  BBIH  adalah  Berat Badan Ideal Ibu Hamil yang akan dicari.

2. BBI adalah Berat Badan Ideal sebelum hamil dapat dicari dengan cara sebagai berikut :

  • BBI = ( TB – 110) jika TB diatas 160 cm
  • (TB – 105 ) jika TB dibawah 160 cm.
  • Berat badan ideal ini merupakan pengembangan dari (TB-100) oleh Broca untuk orang Eropa dan disesuaikan oleh Katsura untuk orang Indonesia.

3. UH  adalah  Umur kehamilan dalam minggu,

  • Diambil umur kehamilan dalam minggu agar kontrol faktor resiko penambahan berat badan dapat dengan dini diketahui.
  • Usia kehamilan minggu pertama dan hubungannya dengan penambahan berat badan perminggunya berada pada  minggu ke empat setelah Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT). Yaitu dimulai dari ovum yang terfertilisasi berada dalam uterus  sebagai embrio dan mendapatkan zat-zat gizi untuk pertumbuhan dan perkembangan yang saksama melalui sel-sel  trofoblast menginvasi (implantasi) endometrium.  Ini sesuai dengan Uji terhadap urine dalam menentukan kadar Gonadotropin (Human Chorionic Gonadotropin) yang ditemukan minggu ke empat sesudah HPHT.
  • Agar sesuai —- (faktor penyesuaian bila diperlukan) —— dengan  perkiraan hari kelahiran, biasa juga digunakan sebagai usia kehamilan, dapat dikurangi 3 minggu dimana minggu terakhir terjadinya menstruasi  yaitu minggu ke 1 dari HPHT kehamilan sama dengan minggu pertama hamil sebagai  awal perhitungan perkiraan persalinan  40 minggu kehamilan normal.

4. Angka 0.35  adalah Tambahan berat badan selama kehamilan  dalam kg per minggunya.

  • Angka 0.35  diambil dari kisaran penambahan berat badan ibu hamil 350-400 gram perminggunya diambil nilai terendah 350 gram atau 0.35 kg. Dasarnya  diambil nilai terendah (0.35 kg) adalah penambahan berat badan lebih ditekankan pada kualitas (mutu) bukan pada kuantitas (banyaknya).

Berikut ini saya akan berikan contoh menghitung berat badan ideal ibu hamil, ada tiga contoh, Pertama tentang berat badan ideal jika Berat Badan Nyata, kurang lebih sama dengan Berat Badan Ideal. Kedua Contoh Berat Badan Ideal jika Berat Badan Nyata lebih dari 10 %. Dan Contoh Yang Ketiga: Berat Badan Ideal jika Berat Badan Nyata kurang dari 10%. Penjelasan masing-masing contoh adalah sebagai berikut :

Contoh PERTAMA

Berat Badan Ideal jika Berat Badan Nyata kurang lebih sama dengan Berat Badan Ideal

Seorang ibu dengan TB = 162 cm, BB sebelum hamil 53 kg, umur kehamilan 30 minggu.

Berapa BBI Ibu hamil tersebut adalah
BBI sebelum hamil = 162 -110 = 52 kg (dikurangi 110 karena TB > 160 cm
BBI Hamil = 52+ (30 x 0.35)
= 52 + 10.5 kg
= 62,5 kg
Jadi berat badan ideal ibu hamil tersebut adalah 62,5 kg atau ada tambahan sebesar 9.5 kg dari berat badan sebelum hamil.

Tambahan berat badan ibu hamil sampai dengan 9.5 kg merupakan tambahan normal. Sampai dengan usia kehamilan 37 minggu saat ibu tersebut akan melahirkan, berat badannya bisa mencapai +12,5 kg sebagai kisaran normal.

Contoh KEDUA

Berat Badan Ideal jika Berat Badan Nyata lebih dari 10%

Berat Badan Ideal untuk Ibu Hamil jika berat badannya lebih dari berat badan nyatanya 10 %, tentunya akan sangat berbeda, contoh sebagai berikut

Seorang ibu dengan TB = 162 cm, BB sebelum hamil 57 kg, umur kehamilan 30 minggu.

Berapa BBI Ibu hamil tersebut adalah
BBI sebelum hamil = 162 -110 = 52 kg (dikurangi 110 karena TB > 160 cm
BBI Hamil = 52+ (30 x 0.35)
= 52 + 10.5 kg
= 62,5 kg
Jadi berat badan ideal ibu hamil tersebut adalah 62,5 kg atau ada tambahan sebesar 5.5 kg atau (62,5 – 57) dari berat badan sebelum hamil

INGAT! Pada rumus diatas tambahan 350 gram perminggunya, jangan ditambahan dengan berat badan sebelum hamilnya tetapi yang digunakan atau yang ditambahkan adalah berat badan idealnya sebelum hamil. Hal ini penting karena apabila ditambahan dengan berat badan nyata sebelum hamilnya pada contoh diatas adalah 57 kg + 10.5 kg hasilnya 67,5 kg atau ada tambahan 10,5 kg pada kehamilan 30 minggu, itu adalah penambahan yang sangat besar dan tubuh ibu hamil tersebut tidak akan mampu menompang berat badan tersebut, dan ini sangat berbahaya serta dapat mengakibatkan timbulnya penyakit-penyakit akibat kehamilan misalnya preeklamsia, eklamsia (tekanan darah yang tinggi), konstipasi (sulit buang Air besar), Diabetes Militus (penyakit gula) dan lain-lain.

Dari rumus tersebut, juga dapat dilihat berat akhir saat ibu tersebut akan melahirkan yaitu 64,95 kg atau (52 + (37 x 0.35)) atau ada tambahan 7,95 kg dari berat badan sebelum hamilnya ( 64,95-57) kg. Penambahan sang ibu hamil tidak mencapai 12.5 kg karena sebelum hamil ibu tersebut telah kelebihan berat badan artinya komponen ibu yang dibutuhkan selama proses kehamilan sebagian telah dipenuhi sebelum hamil yaitu  lemak  dan beberapa cairan ekstraseluler, tidak perlu lagi disuplay selama hamil.

Contoh KETIGA

Berat Badan Ideal jika Berat Badan Nyata kurang dari 10%

Bagaimana dengan berat badan nyata dari ibu hamil kurang dari 10 % Berat Badan Idealnya, contoh sebagai berikut.

Seorang ibu dengan TB = 162 cm, BB sebelum hamil 47 kg, umur kehamilan 30 minggu.

Berapa BBI Ibu hamil tersebut adalah
BBI sebelum hamil = 162 -110 = 52 kg (dikurangi 110 karena TB > 160 cm
BBI Hamil = 52+ (30 x 0.35)
= 52 + 10.5 kg
= 62,5 kg
Jadi berat badan ideal ibu hamil tersebut adalah 62,5 kg atau ada tambahan sebesar 15.5 kg atau (62,5 – 47) dari berat badan sebelum hamil.

Penambahan berat badan ini sangat besar karena berat badan ibu sebelumnya sudah sangat kurang dan ini sudah harus diintervensi (Kejar Berat Badan Ideal) sejak pertamakali diketahui hamil atau pada trismester pertama kehamilan sampai benar-benar mencapai berat badan ideal sebelum hamil, karena apabila sudah masuk pada trismester ke dua kehamilan, perhatian pada penambahan berat badan ideal sebelum hamil sudah tidak akan berpengaruh, karena tubuh justru akan mengfasiltasi keberadaan janin, dengan persediaan berat badan yang kurang, tubuh ibu tidak akan mampu mengfasilitasi keberadaan janin. Disinilah sering terjadi keguguran, jika tidak terjadi keguguran dan kehamilan terus berlangsung faktor-faktor resiko kesakitan, kecatatan dan kematian ibu dan janinnya sering ditemukan.

gizi-seimbang-bagi-ibu-hamilRumus yang  saya kembangkan diatas,  Anda dapat juga disesuaikan dengan  pedoman  tentang penambahan berat berat badan  ibu hamil berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT) sebelum hamil yang telah dikembangkan oleh para ahli kesehatan (Arisman, MB 2003) seperti terlihat pada gambar (tabel) disamping yaitu   kisaran tambahan berat  badan ibu hamil dengan nilai IMTnya dan penambahan per triwulannya.

Rumus Indeks Massa Tubuh (IMT) diperoleh dengan rumus : Berat Badan dalam satuan Kilogram (Kg) dibagi Tinggi Badan di kuadratkan dalam satuan meter (m) atau jelasnya dapat ditulis rumusnya sebagai berikut

slide11Hasil nilai IMT dari rumus ini, anda bisa lihat pada nilai IMT gambar diatas. yaitu rendah, normal, tinggi dan obesitas yang masing-masing mempunyai kisaran Berat Badan Idealnya selama hamil dan penambahan berat badan pertriwulannya. Kalau dilihat prinsipnya tidak jauh berbeda dengan hasil rumus berat badan ideal ibu hamil yang penulis kembangkan. Semoga bermanfaat.

Catatan penting dari penulis  : Arsad Rahim Ali.
Rumus penentuan Berat Badan Ideal Ibu hamil di dapat atau bersumber dari pengalaman penulis dalam mempraktekan rumus-rumus ideal penentuan berat badan orang dewasa terkhusus untuk ibu hamil.  Kalau Ada yang mengaku Rumus Penentuan Berat Badan Ideal Ibu Hamil ini adalah pengembangannya, berarti orang tersebut telah membajak tulisan ini.

………………………………………………………………………………………………………………….

Artikel terkait

  1. Hubungan Usia Kehamilan dan Penambahan Berat Badan Ideal Ibu Hamil
  2. Cara Praktis Mendeteksi Gizi Buruk dengan Berat Badan- Ideal Anak Balita
  3. Pola Pertumbuhan Berat Badan Ideal Anak Balita
  4. Pemberian Kapsul Vitamin A pada balita di Polewali Mandar
  5. Ada Gizi Buruk Di Tengah-tengah Kelebihan Berat Badan Orang Dewasa
  6. Perdebatan Angka Kematian Ibu
  7. Hasil Audit Non Klinis Kematian Ibu dan Bayi
  8. Mama Aku Mau Mati

———————————————————————————–

Blogger @arali2008

Opini dari Fakta Empiris Seputar Masalah Epidemiologi Gizi dan Kesehatan
di Kabupaten Polewali Mandar Propinsi Sulawesi Barat Indonesia

Disimpan dalam Status Kesehatan dan Gizi, Status Pelayanan Kesehatan Tagged with , ,

Tentang Arsad Rahim Ali
Adalah Pemilik dan penulis blog situs @arali2008. Seorang Nutritionist, Epidemiolog Kesehatan, Perencana Pembangunan Kesehatan (Daerah), Citizen Jurnalist Blog, Pemerhati -----OPINI DARI FAKTA EMPIRIS----seputar masalah epidemiologi gizi, kesehatan dan Pembangunan Kabupaten di wilayah kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat. Dapat memberikan gambaran hasil juga sebagai pedoman pelaksanaan Pembangunan Kesehatan (Daerah) di Kabupaten Polewali Mandar Propinsi Sulawesi Barat Negara Republik Indonesia. Tertulis dalam blog situs @arali2008 sejak 29 Februari 2008.

42 Responses to Menghitung Berat Badan Ideal Ibu Hamil.

  1. santi says:
    Februari 20, 2017 pukul 12:21 am

    Saya mau bertanya tentang kenaikan BBIH waktu saya hamil,,, BB sebelum hamil 54 kg, TB 155,,, sampe mw melahirkan berat badan saya 74 kg,,, setelah melahirkan sempet turun 13 kg, tapi sekarang malah naik lagi 6 kg..

    @arali2008 menjawab
    naik turun berat badannya terlalu ekstrim, coba lihat alat ukur timbangannnya mungkin perlu ditera ulang

  2. Yuni says:
    Oktober 30, 2016 pukul 9:42 am

    pak saya tertarik dengan aplikasi rumusnya. referensinya dari mana ya atau buku apa supaya tidak salah referensi. terimakasih pak

  3. Ping-balik: Rumus Berat Badan Ideal Wanita Hamil - Blog Gendut - Berbagai Berita tentang Berat Badan

  4. najwa says:
    Juni 2, 2014 pukul 11:05 pm

    makasih bos, sukses selalu

  5. Dara says:
    Mei 30, 2014 pukul 6:16 am

    terimakasih mas Arsad Rahim Ali,
    rumusnya bisa saya praktekkan nih, untuk menghitung berat badan saya, apakah sudah ideal atau belum, atau takutnya malah over, hehehe

    arali2008
    prinsip dasar rumus ini adalah proporsi tinggi badan dan berat badan yang ideal bagi seseorang wanita dewasa dan ditambah dengan berat badan ideal janin serta ditambah kurang dengan penyesuain-penyesuian keadaan wanita dewasa tersebut (Red : kalau tinggi dan berat badan wanita tersebut belum ideal harus disesuaikan) Kalau terlihat kurus yaaa dikasih ideallah, kalau terlihat gemuk yaaa dikasih ideal juga, agar bayinya yang dikandung (red; bumil) nyaman gitu !?!

  6. bersihwajah says:
    Desember 28, 2013 pukul 2:23 pm

    Halo pak Arali, salam kenal,
    mo nanya nih, kalo berat badan ibu hamil dibawah ideal / bahkan sangat kurang , sebaiknya hal apa yang harus dilakukan, kadang dengan makan banyakpun juga belum tentu bisa naik berat badannya, trus minum es saat hamil, apakah bahaya?
    terimakasih banyak

    arali2008 menjawab
    Berat badan kurang, walaupun kadang dengan makan yang banyakpun sulit naik…..Jangan lihat banyak makannya, tapi lihat mutu makanannya, makan sedikit dengan kandungan gizi tinggi dan bervariasi tapi sering itu lebih baik untuk janinnya, …..fokuskan pada janinnya….ibunya memang sedikit pengaruhnya terhadap kenaikan berat badan, tetapi kalau kebutuhan janin sudah terpenuhi tubuh ibu akan menyesuaikan berat badanya, sebaliknya makan banyak dengan fokus hanya pada komponen ibu, belum tentu dapat memenuhi kebutuhan bayi secara adekuat. Mengenai minum es itu hanya berpengaruh pada perasaan segar dan rasa kenyang padahal belum kenyang… sebaiknya minum es diatur jangan sampai menutupi nafsu makan. Terima kasih

  7. melly says:
    November 22, 2013 pukul 3:27 pm

    lengkap sekali pembahasannya, kini sedang hamil beberapa bulan nih,
    oya, kalo kita mengkonsumsi banyak cairan melalui minuman apakah akan berpengaruh besar pada kenaikan berat badan kita , apakah berat badan nantinya jadi over?
    terimakasih

    arali2008 menjawab
    air adalah cairan, masuk ketubuh menjadi cairan tubuh, fungsi utamnya hanya sebagai pelarut zat-zat gizi penentu berat badan (yaitu protein, lemak dan karbohidrat) dan juga keseimbangan cairan tubuh, pengaruhnya terhadap naik-turunkan berat badan tergantung zat-zat gizi yang dilarutkannya, semakin banyak zat gizi yang dilarutnya semakin bisa menaikan berat badan, bila sedikit zat gizinya tidak akan menaikan berat badan walaupun cairan yang dikonsumsi banyak,

  8. fhina says:
    April 1, 2013 pukul 2:36 pm

    assalamu alaikum,,, sangat puas setelah baca artikelnya…pengen baca yang lebih lengkap. ada ga’ mengenai analisis status gizi ibu hamil berdasarkan pertambahan berat badan, ibu hamil, LILA dan IMT serta HB nya.^__^

    arali2008 menjawab
    Terima Kasih atas apresiasinya. Data tentang pertambahan berat badan, ibu hamil, LILA dan IMT serta HB nya. Ada di Pencatatan Khohot Ibu hamil yang dilayani oleh bidan. Sangat baik untuk dibuatkan analisinya. Bila ada waktu sangat akan mengambil data di beberapa bidan dan mencoba menganalisisnya.

  9. Elis says:
    Maret 15, 2013 pukul 1:33 am

    Asslmkm,Wr,Wb.. saya mau bertanya ttg kenaikan BBIH saya.. BB sblm hamil 60 kg, TB 163 cm, saat ini usia kehamilan 27 minggu, orang2 disekitar saya mengatakan perut saya kok belum keliatan membesar, saya jadi khawatir, apakah memang tidak sewajarnya ya…..???? mohon penjelasanannya pak…. Terimakasih..

    arali2008 menjawab
    dasar rumus diatas Tinggi Badan Anda (163 cm) dikurang 110 cm = 53 cm ditambah rata-rata tambahannya permninggu 0.35kg dikali 27 minggu = 9,45 kg jadi totalnya BBIH sekarang adalah = 53 kg + 9,45 kg = 62,45 kg. Jika dibandingkan dengan Berat badan sebelum hamil 60 kg jadi hanya ada penambahan 2.45 kg.
    Kesimpulannya Belum kelihatan membesar karena disamping ada kelihatan agak tinggi dari wanita kebanyakan, juga karena berat badan Anda sebelumnya sudah cukup untuk memenuhi komponen ibu dalam kehamilan, komponen bayi secar pelan tapi pasti akan mulai membesar pada triwulan ke III (minggu-minggu berikutnya). Terima kasih.

  10. andira says:
    Januari 10, 2013 pukul 8:29 am

    mau tanya ni…
    TB sblm hmil :151cm BB:43kg
    hri trkhir mnstruasi : 1 okt 2012
    priksa prtma tgl10/12/12, BB : 44kg
    kta bidannya umur khmlan sy +- 3bln
    priksa k 2 tgl 10/01/13, BB :46kg
    tp stlah prut sy d rba sm bidan ktanya usia khmiln sy sdah 5bln(20 mggu)
    sya jd bingung…
    jadi sebenarnya brpa usia khmilan sya?
    dan apakah BB sya sdh trmsuk ideal?
    mohon pnjelasannya…

    nb : (yg periksa bidan yg brbed

    arali2008
    ketika tanggal 1 oktober 2012 adalah hari terakhir menstruasi maka secara fisiologis anda mulai masuk masa subur Persiapan masa subur), puncaknya masa subur 7 hari kemudian atau tanggal 8 – 15 Oktober 2012 jadi Anda dan suami telah mengkonsepsi kehamilan (pembuahan) pada minggu kedua Oktober 2012 (ovum terfertilisasi), namun ini belum masuk usia minggu pertama kehamilan.

    Minggu pertama kehamilan dihitung mulai dari ketika embrio telah berada di dalam uterus (rahim) yaitu satu minggu kemudian tepatnya pada minggu ketiga bulan Oktober 2012 atau tanggal 16-23 Oktober 2012 Jika Anda periksa pertama tanggal 10 Desember 2012 berarti usia kehamilan sudah 2 bulan atau masuk minggu ke 8 mingu, kemudian satu bulan kemudian periksa lagi tanggal 10 Januari 2013 (Tambah 4 minggu) jadi pada saat itu kehamilan baru 12 minggu (tiga bulan).
    Umur kehamilan dalam minggu selengkapnya dapat dibaca disini https://arali2008.wordpress.com/2013/01/20/hubungan-usia-kehamilan-dan-penambahan-berat-badan-ideal-ibu-hamil/
    BBInya dengan kehamilan 12 minggu = 50 kg bb sekarang 46 (atau 92% dari ideal)… Apa BB hamil sudah termasuk ideal ? perkembangan berat badan sebenarnya ideal karena sebelum hamil sedikit kurang Berat Badannya. Mulailah makanlah untuk keperluan Ibu dan janin alias bayi (bernyawa) pada bulan ke 4. — ada dua orang disitu, ibu sendiri dan bayinya)

  11. nayla says:
    Desember 20, 2012 pukul 3:36 am

    Saya mau nanya nih, masa kehamilan di usia 1 hingga 3 bulan kan rawan nih, bagaimana caranya agar bisa menjaga kehamilan dengan baik, terutama bagi yang pernah mengalami keguguran.
    makasih

    arali2008 menjawab
    Secara Umum :
    Pertama : cari tahun penyebab keguguran kalau sudah ditahu penyebabnya cegah penyebab atau hindari penyebab tersebut jangan terjadi yang kedua kalinya.
    Kedua : Siap untuk hamil mulai dari keseimbangan Berat Badan Ideal (Kesiapan fisik),
    Ketiga : Komitmen antar suami dan Istri untuk mendapatkan anak dalam hubungan kasih dan sayang serta mendapatkan anak yang terbaik.

    Secara khusus : Konsultasi secara langsung ke Bidan atau dokter spesialis kandungan terdekat.

    terima atas kunjungannya

  12. diana says:
    November 28, 2012 pukul 1:03 pm

    slm kenal, saya hamil skrg 20 mggu tp bb cm 43 kg. Tb 148 n bb sblm hamil 38 kg. Normal kah? Kyknya ko kecil bgt. Mhon penjelasanya.

    arali2008 menjawab
    dari rumus diatas berat badan ideal bu diana dalam keadaan hamil 20 minggu = 50 kg, bila dibandingkan dengan berat badan sekarang 43 kg = 86% (standar normal 90-110%) kurang 2-7 kg untuk mencapai kisaran 90-110%.
    Kecil bgt juga tidak bu diana, karena dari awal ibu sudah kekurangan berat badan dan baru terpenuhi pada kehamilan 20 minggu ini. Sekarang sudah waktunya untuk keperluan sang calon bayi, makanlah agak sedikit banyak dalam beberapa minggu depan dengan pola yang teratur. Sedikit banyak artinya makanlah untuk keperluan bayi yaitu minum susu dan Jangan lupa vitamin dan mineral tablet untuk ibu hamil, Makan seperti biasa untuk ibu sudah pasti tetap dilanjutkan.
    terima kasih semoga bermanfaat.

  13. Novita says:
    September 3, 2012 pukul 7:09 pm

    Saya hamil 18mgg TB155 BB sblm hamil 58kg sekarang 62kg…
    Masih normal kah pak??

    arali2008 menjawab
    kalau menggunakan rumus diatas BBIH = 56 kg sekarang 62 kg, kelebihan sekiar 6 kg, namun kelebihan ini disebabkan sebelum hamil sudah agak gemuk memang 58 kg, ada penambahan 4 kg selama 1-4 bulan pertama kehamilan. Pertanyaannya masih normalkah ? ada penambahan 10 % dari BBIH. normalnya TIDAK BOLEH LEBIH atau KURANG dari 10 % BBIH… disarankan Makanlah untuk penambahan kompoen bayi. Untuk penambahan komponen ibu sudah cukup.Jaga jangans sampai kelebihan melewati 10 % BBIH.

  14. annay zumul says:
    Maret 27, 2012 pukul 4:45 am

    salam…
    saya mau tanya,
    saya ini lagi hamil 6bulan, berat sya sebelum hamil 48kg sekarang sudah 64kg. kayanya udah over banget ya, aman ga sie buat kesehatan janin dan saya sendiri?
    . untuk mengurangi atau menstabilkan berat badan saya gimana cara nya ya,perasaan makan saya normal- normal aja.
    trimakasi sebelum nya

    arali2008 menjawab
    untuk menstabilkan berat badan hamilnya gunakan saja rumus diatas. intinya kalau sebelum hamil berat badanya agak gemuk, maka penambahan berat badan selama hamil cukup diperlukan untuk pertumbuhan bayi saja, tapi jika sebelum hamil kurus, maka maka penambahan berat badan hamil disamping untuk bayi juga untuk ibunya.

  15. eni says:
    Februari 8, 2012 pukul 10:35 am

    saya mw tya,,,hasil dari pengalaman bapak ini apakah sudah di tuliskan dalam buku?kalau sudah saya minta jdul buku yang diterbitkan bapak

    arali2008 menjawab
    Kalau Buku yang diterbitkan oleh penerbit belum, yang ada cuman dalam bentuk diktat dalam bentuk buku untuk bahan ajar mahasiswa D3 Kebidanan STIKES BIGES Polewali Mandar…..Anda jangan kaku !…Anda bisa menggunakan buku lainnya yang telah terbit yang membahas tentang berat badan ibu hamil, kemudian anda kembangkan dengan formula-formula yang saya jelaskan dalam tulisan saya diatas dan selanjutnya definisi operasionalkan sesuai dengan kegiatan yang anda lakukan sebagaimana juga penulis-penulis lainnya yang menggunakan rumus diatas. Kalau yang demikian itu masih bisa dibenarkan…. yang penting anda tidak mengklaim itu dari Anda tapi Anda bisa mengambil sumber dari buku-buku yang telah terbit sebelumnya..

    terima kasih atas kepedulian Anda.

  16. eni says:
    Februari 4, 2012 pukul 2:30 am

    trimakasih atas infonya….
    saya mau tanya apakah artikel bapak ini sudah di buat dalam buku oleh bapak?
    klu sudah saya minta jdulnya dan tahun terbitnya,,,,soalnya saya butuh sekali,,,,makasih banyak pak…..

    arali2008 menjawab
    Bukunya dalam bentuk diktat kumpulan materi ajar mahasiswa D3 Kebidanan STIKES Biges Polewali Mandar
    judulnya : Gizi dalam Kesehatan Reproduksi untuk Mahasiswa Kebidanan
    oleh Arsad Rahim Ali, SKM
    STIKES BIGES Polewali Mandar tahun 2010

    catatan : penulis adalah dosen luar biasa pada STIKES BIGES Polewa Mandar

  17. fanny kemala says:
    Desember 5, 2011 pukul 9:33 am

    makasih artikelny…
    ad yg ingin sy tanyakan, mengenai keadaan sy
    saat ini sy tengah mengandung 3 bulan, akan tetapi berat badan sy hanya 44 kg, tinggi badan sy 157cm. berat badan sebelum hamil hanya 40 kg…
    apakah kehamilan sy akan baik2 saja?
    tolong balasanny
    terima kasih

    arali2008 menjawab
    dengan menggunakan rumus diatas BBIH ibu Fanny adalah 56,2 kg, BB nyata hamilnya 44 kg (78% dari ideal) masih dikateorikan ” keadaan sedang”. karena penambahan berat badan hanya fokus pada keadaan janin, untuk tiga bulan pertama kehamilan tentu baik-baik saja, Perlu diperhatian masuk dalam tiga bulan berikut kebutuhan akan mengarah pada faktor penambahan komponen ibu karena BB sebelum hamil agak kurang makanlah lebih banyak dari pada biasanya. pertama untuk mengejar BB sebelum hamil yang agak kurang, Kedua makanlah untuk menyeimbangkan tubuh ibu akan pertumbuhan janin, disamping itu juga konsumsilah vitamin dan mineral untuk memenuhi kebutuhan bayi.

  18. anis says:
    November 24, 2011 pukul 3:51 pm

    minta sumber artikelnya dong?

    arali2008 menjawab
    Kalau rumus penentuan berat Badan Ideal Ibu hamil diatas di ambil dari sumber mana…? tidak akan Anda dapatkan karena rumus itu di dapat atau bersumber dari pengalaman penulis dalam mempraktekan rumus-rumus ideal penentuan berat badan orang dewasa.

    Catatan penting : kalau Ada yang mengaku Rumus penentuan berat Badan Ideal Ibu hamil berarti orang tersebut telah membajak tulisan ini.

  19. joko disini saja says:
    November 21, 2011 pukul 2:43 am

    makasih banget infonya, ini ilmu yang mahal nih….. hehe….
    sampe bingung mo komen apaan, boleh ijin saya print ya ? buat bacaan saya, nambah wawasan. hehe…

  20. Ingeborg Gromoll says:
    Agustus 19, 2011 pukul 3:26 pm

    Perhaps it is time you shut down the responses?

  21. Puti Andam Dewi says:
    Juli 14, 2011 pukul 6:39 am

    nuhun informasinya pak…bermanfaat sekali….semoga berkah ilmunya
    ^_^

  22. choirisetyawan says:
    Juni 22, 2011 pukul 6:19 am

    bagaimana jika kehamilan kembar ? apakah rumus ini tetap berlaku atau ada rumusan lain yang mungkin mendekati?
    thanks.

    arali2008 menjawab
    prinsip utama tetap berlaku terutama penambahan berat badan yang berhubungan dengan komponen ibu, untuk komponen bayi tentunya harus dilakukan penyesuaian-penyesuian…. agar janin (kembar) dan sang ibu mempunyai pertumbuhan berat-badan secara wajar (normal dan sehat) tiap bulannya selama masa kehamilan

  23. Fluconazole online cheap says:
    April 18, 2011 pukul 12:12 pm

    I was wondering if you ever considered changing the layout of your blog? Its very well written; I love what youve got to say. But maybe you could a little more in the way of content so people could connect with it better. Youve got an awful lot of text for only having one or two images. Maybe you could space it out better?

  24. anis putri says:
    Maret 31, 2011 pukul 2:06 pm

    saya putri 24th, saat ini mengandung 8bln, tinggi badan 162, berat badan pada awal kehamilan 52kg tp skrg berat badan saya naik sampe 74kg, apakah saya obesitas/normal mengingat kenaikan berat badan saya sangat signifikan. mohon info nya. makasih

    arali2008 menjawab
    kalau memang data Berat Badan dan Tinggi Badan demikian, seharusnya BB anda sekitar 63 an kg atau ada penambahan 11.5 – 16 kg. Tetapi sekarang BB anda 74 kg atau ada penambahan 22 kg. memang Benar ada keniakan BB Anda yang signifikan (diluar kontrol). Sebaiknya Anda segera konsultasi ke dokter spesialis kandungan cari tahu lebih jauh penyebab Tingginya Berat Badan sebelum terjadi hal-hal yang tidak diingikan.

  25. ISKANDAR says:
    Maret 10, 2011 pukul 8:09 am

    webnya bagus bangets…makasih info-infonya….4 jempol dah…mantaf…

  26. buy cheap Accutane says:
    Februari 22, 2011 pukul 4:23 pm

    The only place you’ll find success before work is in the dictionary

  27. Brianne says:
    Februari 18, 2011 pukul 1:44 pm

    This is very interesting, You’re a very skilled blogger. I have joined your feed and look forward to seeking more of your fantastic post. Also, I have shared your web site in my social networks! my website is about survivor series. would like some feedback if possible

  28. Sex Wabcam says:
    Februari 18, 2011 pukul 11:54 am

    Vettel is the youngest world champion since ever. Congrats. He will dominate racing sport in the coming years.

  29. George Marra says:
    Februari 3, 2011 pukul 3:35 am

    Your place is valueble personally. Thanks!

  30. Cheap Zithromax says:
    Januari 25, 2011 pukul 12:34 pm

    Thanks for taking the time to talk about this, I feel fervently about this and I take pleasure in learning about this topic. Please, as you gain information, please update this blog with more information. I have found it very useful.

  31. Sherman Lafay says:
    Desember 22, 2010 pukul 12:49 am

    Nice post. But I would appreciate as would many others if you put up some pictures to go with the content as well.

  32. Arsad Rahim Ali says:
    Desember 20, 2010 pukul 12:37 pm

    dengan menggunakan rumus diatas : 155-105 = 50 kg ditambah umur kehamilan (19 minggu) dikali 0,35 =6.65 hasilnya 56,65 kg. Idealnya diantara tambah-kurang 10 % atau antara 51 s/d 62 kg. Dengan berat badan sekarang 48 kurang sekitar 3 kg. Sepertinya Anda (Ibu Rose ) bermasalah/kurang dengan berat badan sebelum hamil —– sebaiknya BB sebelum hamil ditampilkan juga—–. Disarankan makan agak lebih banyak (gizi seimbang untuk bumil) untuk mengejar kekurangan berat badan tersebut,! ingat vitamin dan mineral kapsul untuk ibu hamil.

  33. Rose_tien says:
    Desember 20, 2010 pukul 4:10 am

    Saya hamil usia 19 minggu, berat badan skrg 48 kg, tinggi badan saya 155 cm. yg mau saya tanyakan normalkah berat badan saya? trm ksh atas bantuannya

  34. uchi says:
    Juli 19, 2010 pukul 8:48 am

    Terima Kasih atas info nya. Saat ni saya sedang hamil Masuk 5 bulan 3 minggu atau ( sekitar 23 minggu) kemarin saya periksa ke dokter kandungan. setelah ditimbang berat badan saya sekarang 59 kg bagaimana menurut anda dengan berat badan saya??
    Lantas bisakah anda menghitung berat badan saya saat hamil sekarang apakah sudah termasuk normal atau melebihi.
    Pada saat sebelum hamil berat badan saya 50 kg dan TB 153 cm.ditunggu jawabnya.makasih uchie.

    arali2008 menjawab
    Sebenarnya Anda (Ibu Uchi) bisa menghitung sendiri, BBIH anda dengan rumus diatas adalah 56 kg, sekarang beratnya 59 atau 105% (kisaran normal 90-110%), kehamilan sudah berada pada smester kedua, penambahan berat komponen-komponen janin dan ibu sejalan hampir seirama, sepertinya dengan analisis sederhana BBIH ini, ibu normal-normal saja, Pada smester ketiga nanti komponen-komponen janin akan sedikit mendahului berat komponen ibu, dan itu tidak ada masalah untuk ibu, makan seperti biasa jangan lupa vitamin-mineralnya dan seiring jalan-jalan di pagi hari agar BB Ibu dan Janin bisa tumbuh secara maksimal. PERTAHANKAN !

  35. doris says:
    Juli 16, 2010 pukul 12:28 pm

    sangat bagus artikelnya, sangat membantu

  36. sry murti says:
    Juni 20, 2010 pukul 7:35 pm

    Terima kasih banyak, artikelnya sangat saya butuhkan.

  37. Isha says:
    Juni 7, 2010 pukul 9:06 am

    Thanks atas info na.saat ni sya sedang hamil menginjak 5 bulan tau ( sekitar 19 miggu) migg kmrn sya priksa k bidan kandungan saya setelah ditimbang sya menglmi penurunan dari buln lalu dari 49 kg menjadi 48 kg,
    Lantas bisakah anda menghitung berat badan sya saat hamil ni dah termasuk normal tau.
    Jika sblm hamil sya BB 43 dan TB 158cm.ditunggu jawabnya.makasih Bunda Isha.

    @arali2008 menjawab
    Untuk Ibu Isha ada tiga hal yang perlu cermati

    Pertama “ Berat badan bu Isha sebelum hamil 43 kg, normalmya dengan rumus diatas (BBI =158-105) = 53 kg kurang 10 kg, “Maaf” bu isha sebenarnya masuk ibu yang beresiko untuk hamil.

    Kedua : sekarang hamil 19 minggu idealnya berat badan hamil sekarang dengan menggunakan rumus diatas =53 + (19 x 0.35) = 59,65 kg, padahal berat badan nyatanya 48 kg, kurang 11, 65 kg. Penambahan komponen ibu yaitu lemak, darah, cairan ekstraseluler, uterus-payu darah terhitung sangat kurang. Hati-hati tubuh bu isha kurang kuat untuk menopang kehamilan. Bu Isha sebaiknya makan lebih dari biasanya, sebelum janin bu isha menuntut lebih banyak di smester terakhir kehamilan.

    Dan Ketiga : sebelum hamil 43 kg sekarang dengan usia 19 bulan 48 kg atau naik 5 kg. perkembangan berat janin, plasenta dan cairan ketuban (amnion) bisa dinyatakan normal pada smester pertama kehamilan, dan sekarang (smester kedua kehamilan), sebenarnya janin bu isha memberi kesempatan untuk Penambahan komponen ibu untuk hamil.

    terima kasih atas kunjungannya

  38. aan says:
    Mei 29, 2010 pukul 7:36 am

    Beruntung sekali saya menemukan artikel ini… ada yang ingin saya tanyakan, mudah-mudahan bapak bisa membantu. Saat ini istri saya telah hamil 6 bulan hanya menurut orang-orang ukuran perutnya tidak begitu besar untuk umur kehamilan sd saat ini.

    Menurut rumus bapak yang BBIH = BBI + (UH x 0,35) diatas sudah wajarkah berat badan istri saya saat hamil umur 6 bulan ini. Sebelum hamil BB Istri saya 58 kg dengan tinggi 156. Sekarang BB Istri saya 63 kg (hanya naik 5 kg). Kalo dimasukkan rumus:

    BBI sebelum hamil = 156 -105 = 51 kg (dikurangi 105 karena TB < 160 cm
    BBI Hamil = 51+ (24 x 0.35)
    = 51 + 8.4 kg
    = 59,4 kg
    Jadi berat badan ideal ibu hamil tersebut adalah 59,4 kg atau ada tambahan sebesar 8.4 kg. Sedangkan Istri saya hanya naik 5 kg dari berat badan sebelum hamil (63-58 = 5 kg).

    Apakah itu masih wajar, sedangkan ukuran perut istri saya tidak begitu besar? Ada teman istri yang naik sd 7 kg dari berat badan sebelum hamil sd umur kehamilan 5 bulan.

    Dari Hasil USG anak saya kemungkinan cowok, apakah jenis kelamin berpengaruh terhadap berat badan ibu hamil. (Kakak istri saya juga pernah demikian)?

    Menurut gambar bapak diatas, ukuran kenaikan berat badan selama hamil sekitar 12,5 kg. jadi istri saya masih kurang 7,5 kg lagi sampai umur 9/10 bulan. Gimana cara menaikkan sedangkan istri saya agak tidak cocok minum susu (tiap minum sering mules dan "kebelakang")

    Terima kasih. Mohon sarannya.

    arali2008 menjawab
    BBI istri Bapak sebelum hamil 51 kg sementara BBnya sebelum hamil 58 kg Jadi ada kelebihan 7 Kg. artinya ketersediaan lemak dan cairan ekstraseluler sebelum hamil telah cukup. Sekarang BBIH =59,4 kg (bb minimal) padahal sekarang BB hamilnya 63 kg, ada sekitar 3.6 kg untuk tambahan pembesaran uterus, payuh darah dan volume darah. sementara itu sebelum hamil 58kg dan sekarang BBIH=59,4kg, jadi ada sekitar 1.4 kg untuk berat badan janin. BB ibu sampai melahirkan tidak perlu sampai 12 kg, karena kelebihan berat badan sebelum hamil. pada smester terakhir kehamilan bb janin akan bertambah cepat sampai mencapai kurang lebih 3 kg, dengan cacatan ibu makan — gizi seimbang—-seperti biasa ditambah 1 porsi untuk kebutuhan janin,
    demikian penjelasannya. terima kasih atas kunjungannya

  39. iklan gratis says:
    Maret 24, 2010 pukul 3:15 pm

    Mantab Gan… Infonya sgt bermanfaat bgt.. bini ane lg hamil nih…. doain mg2 lancar yaa… Amiiinnn…

    arali2008 menjawab
    Alhamdulillah, semoga sehat-sehat selalu….. Amiiiinnn

  40. gregorius lakamnasi says:
    Maret 17, 2010 pukul 5:06 pm

    saya minta info yang lengkap tentang kasus BGM.

    arali2008 menjawab
    coba Anda Baca dulu Artikel/Tulisan saya : https://arali2008.wordpress.com/2009/07/03/apakah-berat-badan-balita-dibawah-garis-merah-bgm-adalah-gizi-buruk/

    kalau sudah dibaca, lalu perjelas pertanyaan Anda tentang maksud Kasus BGM

  41. deapron says:
    Februari 12, 2010 pukul 12:23 pm

    terima kasih mas atas infonya.

  42. riswanto says:
    September 15, 2009 pukul 3:06 am

    sangat bagus artikelnya, sangat membantu saya makasih ya!

    @arali2008 menjawab
    terima kasih kembali atas apresiasinya.

Tinggalkan komentar