Dua Tahun Puskesmas Katumbangan Kec. Campalagian

Polewali Mandar Sulawesi Barat @arali2008.– Puskesmas Katumbangan  Kecamatan Campalagian merupakan salah satu dari 20 Puskesmas yang ada di Kabupaten Polewali Mandar. Puskesmas  ini sebelumnya adalah Puskesmas Pembantu (Pustu) Katumbangan,  jaringan kerja dari Puskesmas Campalagian, menjadi puskesmas dan beroperasi sejak September tahun 2009,  dengan jenis pelayanan  puskesmas non perawatan. Dua tahun sejak mulai dioperasionalkan, pada tahun 2011 statusnya berkembang menjadi puskesmas dengan perawatan rawat inap, dengan karakteristik wilayah  sebagai  perawatan terpencil, berkedudukan di  pusat Desa Katumbangan, berada pada  alamat jalan poros Katumbangan Kantor Camat Campalagian.

Wilayah kerjanya Puskesmas Katumbangan  yang masih merupakan wilayah kerja Kecamatan Campalagian terdiri dari  5 desa yaitu

1. Desa Katumbangan
2. Desa Katumbangan Lemo
3. Desa Panyampa
4. Desa Botto
5. Desa Gattangan

Letak geografis  Puskesmas ini berada  wilayah pantai Teluk Mandar selat Makkasar, letak puskesmasnya berdasarkan koordinat bumi berada pada lintang selatan : 03º  27’  38,0” dan bujur timur : 119º  10’ 46,5”. Mempunyai jumlah penduduk 13.146 jiwa sebagian besar bekerja sebagai petani dan nelayan.

Jumlah petugas Kesehatannya terdiri 15 Tenaga Kesehatan Pegawai Negeri Sipil dan 26 Tenaga Kesehatan Sukarela. 15 Petugas Kesehatan dari  Puskesmas Katumbangan tersebut adalah

1. Hj. Yanti Darwis sebagai kepala Puskesmas
2. Darma. P sebagai Kepala Bagian Tata Usaha
3. dr. A. Vita Desiana T sebagai dokter Puskesmas
4. Jamuluddin Amk sebagai petugas UGD
5. Nurbayanti AMK sebagai petugas P2 /Survailans
6. Nurma, AMK sebagai petugas juru imunisasi
7. Parida. Am.Keb sebagai koordinator bidan
8. Hastuti. AM.Keb sebagai petugas Keluarga Berencana (KB)
9. Nurpadilla Ekawati Am.Keb sebagai Bidan Desa Katumbangan
10. Yura Kamaria AMK sebagai petugas promosi kesehatan
11. Rahmayanti, Amg sebagai petugas gizi
12. Hadyan sebagai petugas kesehatan lingkungan
13. Marwitha Toding, A.Md. FAR sebagai petugas apotik (farmasi puskesmas)
14. Satriani, AM.Ak sebagai petugas laboratorium
15. Wahyudin. T sebagai petugas P2 Kusta dan TB-Paru.

Kendaraan Operasional yang dimiliki Puskesmas Katumbangan terdiri dari 1 Unit Puskesmas Keliling roda 4  yang dalam  operasionalnya mengunjungi desa-desanya selalu mengalami kerusakan (rusak berat), kendaraan operasional lainnya yaitu 4 Unit kendaraan operasional roda dua, semua dalam keadaan yang baik.

Jaringan pelayanan puskesmasnya terdiri dari 1 puskesmas pembatu (pustu) dan 2 Pos Persalinan Desa (Polindes) serta 1 Pos Kesehatan Desa (Poskesdes), semuanya dalam keadaan fisik baik. Untuk Usaha Kesehatan Bersumber daya Masyarakat (UKBM) yaitu posyandu  terdapat 23 posyandu dengan strata pratama ada 2 dan strata madya ada 17, belum ada posyandu dengan strata  purnama dan mandiri. Puskesmas ini juga belum memiliki pos obat desa dan Pos Usaha Kesehatan Kerja (Pos UKK)

Dalam hal pelayanan kesehatanya rawat jalannya (Pelayanan dalam Gedung)  atau lebih dikenal dengan program pengobatan (kuratif dan rehabilitatif)  yaitu bentuk pelayanan  kesehatan untuk mendiagnosa, melakukan tindakan pengobatan pada seseorang pasien dilakukan oleh seorang dokter  secara ilmiah berdasarkan temuan-temuan  yang diperoleh  selama anamnesis dan pemeriksaan. Data SP2TP- LB1 penyakit tahun 2011 Puskesmas Katumbangan,  rata-rata 25-35 pasien kunjungan perharinya, dengan penyakit  terbanyak sebagai berikut  :

1. Penyakit Kulit Alergi  (penyakit kulit yang disebabkan oleh alergen karena iritasi efek kimia dan sensitifitas  zat tertentu). Jumlah kunjungan perharinya  rata-rata 5-6 penderita.
2. Kunjungan rawat jalan terbanyak kedua adalah  Penyakit Infeksi Akut  pada saluran pernapasan bagian atas atau yang lebih dikenal dengan ISPA yaitu rata-rata perharinya 4-5 penderita
3. Penyakit-penyakit lainnya yang cukup banyak ditemukan dengan kunjungan dibawah  tiga  penderita perharinya (< 3 penderita) adalah penyakit pada sistem otot dan jaringan, penyakit kulit infeksi, diare termasuk tersangak kolera, Tekanan Darah Tinggi, Kecelaksaan dan rudah paksa dan penyakit-penyakit yang berhubungan dengan bakteri misalnya pes/pebris.

Lokasi kejadian demam chikungunya dibulan Juni-Juli 2010 yang berhasil dihentikan peredarannya di tahun 2011 di wilayah Puskesmas Katumbangan Lemo Kecamatan Campalagian

Untuk pelayanan luar gedung terutama yang bersifat pelayanan promotif, preventif dan proteksi terhadap 6 Program Pokok Puskesmas  yaitu

1. Promosi Kesehatan yaitu program puskesmas yang diarahkan untuk membantu masyarakat agar hidup sehat secara optimal melalui kegiatan penyuluhan (induvidu, kelompok maupun masyarakat) rata-rata dilakukan sekali dalam tiga bulan.
2. Pelayanan KIA  dan KB yaitu program Puskesmas yang ditujuhkan  untuk memberikan pelayanan kepada PUS (Pasangan Usia Subur) untuk ber KB, pelayanan ibu hamil, bersalin dan nifas serta pelayanan bayi dan balita. Cakupannya  cukup tinggi (diatas 80 %) namun dari segi kualitas layanan dan sistem pencatatan dan pelaporannya masih perlu diperbaiki.
3. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit menular dan tidak menular yaitu  upaya untuk mencegah dan mengendalikan penular penyakit menular/infeksi (misalnya TB, DBD, Kusta dll). Cakupan pelayanannnya masih dibawah standar rata-rata kabupaten Polewali Mandar
4. Kesehatan Lingkungan yaitu  upaya untuk meingkatkan kesehatan lingkungan pemukiman melalui upaya sanitasi dasar, pengawasan mutu lingkungan dan tempat umum termasuk pengendalian pencemaran lingkungan dengan peningkatan peran serta masyarakat,  cakupan pelayanannya masih sangat rendah karena berhubungan dengan lingkungan dan kebiasaan masyarakat yang masih bersifat tradisional.
5. Perbaikan Gizi Masyarakat yaitu kegiatan yang meliputi peningkatan pendidikan gizi, penanggulangan Kurang Energi Protein, Anemia Gizi Besi, Gangguan Akibat Kekurangan Yaodium (GAKY), Kurang Vitamin A, Keadaan zat gizi lebih, Peningkatan Survailans Gizi, dan Perberdayaan Usaha Perbaikan Gizi Keluarga/Masyarakat.  Cakupannya sangat berhubungan dengan keadaan atau strata Posyandu yaitu  posyandu  terdapat 23 posyandu dengan strata pratama ada 2  strata madya ada 17, belum ada posyandu dengan strata  purnama dan mandiri.
6. Dan beberapa  upaya kesehatan  pengembangan lainnya yang masih  terus dikembangkan ditahun-tahun berikutnya. Misalnya Upaya Kesehatan Sekolah, Perawatan Kesehatan Masyarakat, Kesehatan Kerja, Kesehatan Gigi dan Mulut, Kesehatan Jiwa, Kesehatan Mata, Kesehatan Usia Lanjut, Pembinaan Pengobatan Tradisional, kesehatan haji dan lain-lain.

Baca Juga Tulisan Terkait

1. Mengukur Koordinat Lokasi Puskesmas
2. Profil Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2010
3. Positif Demam Chikungunya di Katumbangan Polewali Mandar
4. Bagian Pertama : Puskesmas dengan Wilayah Pantai di Polewali Mandar
5. Bagian Kedua : Nama, Alamat dan wilayah kerja Puskesmas Se-Polewali Mandar

Blogger @arali2008

Opini dari Fakta Empiris Seputar Masalah Epidemiologi Gizi dan Kesehatan
di Kabupaten Polewali Mandar Propinsi Sulawesi Barat Indonesia