Stunting dan Segumpal Daging yang Dijadikan Tulang Belulang

Polewali Mandar Sulawesi Barat @arali2008.– Mengutib catatan saya di myblog Kompasiana dengan judul Penanganan stunting no focus pada intervensi tinggi badan potensial. Dan kepedulian saya dengan masalah stunting yang terjadi di Kabupaten Polewali Mandar, tertulislah artikel ini dengan judul, “Stunting dan Segumpul Daging yang Dijadikan Tulang-Belulang.

Tertulis dalam catatan saya tersebut bahwa “Potensi Pertumbuhan Tinggi Badan Potensial itu berada pada kebutuhan gizi Embrio, atau tepat dimulai 100 (bc. Seratus ) Kehidupan Pertama Embrio dari 1000 (bc. Seribu) Hari Kehidupan Pertama Manusia. Merupakan penegasan titik kritis berhasil-tidaknya intervensi percepatan penurunan stunting yang sementara diterapkan di Kabupaten Polewali Mandar dengan 8 aksi konvergensi.

Saya melihat program dan kegiatan hampir semuanya tidak diarahkan pada  intervensi kunci membangun Tinggi Badan Potensial pada 100 Kehidupan Pertama Embrio Tersebut sebagai pencegahan bayi-bayi lahir baru dengan stunting.

Dasar saya untuk mengambil angka 100 kehidupan pertama adalah dari ayat Al Quran surat Al Mu’minum ayat 14 :

أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

وَبِه نَسْتَعِيْـنُ

 Hamba berlindung kepada Allah dari syaithan yang terkutuk. Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang dan hanya kepada-Nya Hamba memohon pertolongan

***

ثُمَّ خَلَقْنَا النُّطْفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقْنَا الْعَلَقَةَ مُضْغَةً فَخَلَقْنَا الْمُضْغَةَ عِظٰمًا فَكَسَوْنَا الْعِظٰمَ لَحْمًا ثُمَّ اَنْشَأْنٰهُ خَلْقًا اٰخَرَۗ فَتَبَارَكَ اللّٰهُ اَحْسَنُ الْخَالِقِيْنَۗ

“Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik,”

(QS. Al-Mu’minun Ayat 14)

صَدَقَ اللهُ اْلعَظِيْمُ

Maha Benarlah Firman Allah yang Penuh dengan Keangungan

Ayat ini dapat menunjukan bahwa potensial mambangun tinggi badan Potensial itu terjadi ketika, segumpal daging itu dijadikan tulang belulang yakni tulang yang mengeras agar menjadi penopang badan. Diposisi ini kebutuhan akan zat gizi protein dan zat gizi mikro adalah penentu membangun tinggi badan potensial.

Keadaan ini yaitu pada masa embrio,  bila dilakukan upaya pemenuhan kebutuhan gizi embrionya, maka bayi yang lahir tidak akan stunting — Berada dalam ukuran panjang bayi lahir normal 50-53 cm atau diatas 50 cm—- dan bila tahun berikutnya bayi lahir tidak sunting lagi maka dalam dua tahun Polewali Mandar bebas stunting

Demikian catatan penulis, pelengkap dari catatan penulis tentang stunting (tag Stunting), memberikan gambaran  keadaan Stutus Kesehatan dan Gizi, Status Pelayanan Kesehatan, Status Kelangsungan Hidup dan Status Pembangunan di wilayah Kabupaten Polewali Mandar provinsi Sulawesi Barat.

—-

Sumber https://www.kompasiana.com/arali008/5ef43865097f36605d3d4a02/penanganan-stunting-no-focus-pada-intervensi-tinggi-badan-potensial

 –

Blogger @arali2008

Opini dari Fakta Empiris Seputar Masalah Epidemiologi Gizi, Kesehatan dan Sosial
di Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat Indonesia

Tentang Arsad Rahim Ali
Adalah pemilik dan penulis blog situs @arali2008. Seorang Nutritionist, Epidemiolog Kesehatan, Perencana Pembangunan Kesehatan (Daerah), Citizen Jurnalist Blog, Pemerhati -----OPINI DARI FAKTA EMPIRIS----seputar masalah epidemiologi gizi, kesehatan dan Pembangunan Kabupaten di wilayah kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat. Dapat memberikan gambaran hasil juga sebagai pedoman pelaksanaan Pembangunan Kesehatan (Daerah) di Kabupaten Polewali Mandar Propinsi Sulawesi Barat Negara Republik Indonesia. Tertulis dalam blog situs @arali2008 sejak 29 Februari 2008.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: