Mengamalkan Ratib Al Haddad

Dalam beragama (Islam) setiap orang seyogyanya memiliki zikir-zikir pribadi sebagai amalan fardu’ain, (bc. Mengingat Allah Subhanahu Wa Ta’ala secara pribadi) Namun bila ia tidak memiliki zikir-zikir pribadi tersebut, maka olehnya dapat mengamalkan zikir yang telah dibuat oleh para ulama. semisal, Dari Ratib Imam Al Haddad Rahimullah. Merupakan bagian pengembangan kesehatan spritual penulis, dalam kategori status  kelangsungan hidup bahwa kesehatan bukan saja sehat fisik, mental dan sosial tetapi juga sehat spritual, 

Polewali Mandar Sulawesi Barat. @arali2008. Awalnya saya sekedar membacanya dan kemudian menghafalnya, namun itu kadang tidak memuaskan hati, saya sama saja dengan orang-orang muslim kebanyakan. Untuk memuaskan hati, oleh hatiku membimbing untuk harus tahu artinya. Mulanya saya hanya tahu artinya secara keseluruhan, kali ini saya akan mengartikan kata demi kata, hingga akhirnya kadang ada serta merta guru spritual turut membimbingku, hingga jadilah catatan ringkas apresiasi penulis dari zikir-zikir Ratib Al Haddad. Sejauh yang hamba fahami dan adanya kemudahan yang dianugerahkan Allah Ta’ala kepada Imam Al Haddad Rahimahullah untuk Hamba amalkan. Yaitu dari H.M.H Al-Hamid Al Husaini, dalam bukunya “Mutiara Zikir dan Doa Syari Ratib Al Haddad, yang diterjemahkan dari Syarh Ratib Al-Haddad. Diterbitkan oleh Pustaka Hidayah, 1993.

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Semoga menjadi hamba yang bertawakal dan mendapat Ridha Allah Ta’ala masuk kedalam surga bersama Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam dan orang-orang yang diberi nikmat  dari para Nabi, shiddiqin dan orang-orang shalihin.

Hamba Allah ini membaca Ratib, “bacaan yang bersumber dari surat dan ayat-ayat Al Quran serta kalimat-kalimat zikir dari Hadist Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam”, yang disusun dan diurutkan oleh Al Habib Abdullah bin Alwi Al Haddad Rahimahullah

Demikianlah apresiasi penulis dari zikir-zikir Rotibul Al Haddad dari pertama sampai ke zikir 24 ini yang penulis amalkan. Diri yang hina ini menguraikannya kembali sejauh yang hamba fahami dan adanya kemudahan yang dianugerahkan Allah Taala kepada Imam Al Haddad Rahimahullah untuk hamba diamalkan.

Selengkapnya dapat di download dengan cara klik pada gambar dibawah ini. Mengamalkan Ratib Al Haddad oleh Arsad Rahim Ali.

Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang Kami bermohon kepada Allah Yang Maha Suci dan Maha Tinggi. Dengan niat bacaan Surat Al Fatihah keatas niat Al Habib Abdullah bin Alwi Al Haddad. Dengan kebijaksanaannya, berkahnya, rahasianya, cahayanya, dengan ketinggian ilmunya, kehormatannya, dan karamahnya yang dikaruniakan Allah Subhanahu Wa Ta’ala kepadanya. Semoga Allah menjadi niat kami, kedalam niatnya Al Habib Abdullah bin Alwi Al Haddad saat menyusun Ratib ini, dengan niatnya kami adalah ………. Keatas segala niat kesalehan bersama.  Dan keatas Hadhratin Nabi Junjungan kami Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam. Al Fatihah…..

Sumber bacaan sanad dari tulisan tersebut

1. Dari H.M.H Al-Hamid Al Husaini, “Mutiara Zikir dan Doa Syari Ratib Al Haddad, diterjemahkan dari Syarh Ratib Al-Haddad. Pustaka HIdayah, 1993. zahir.
2. Fiqih tasawufnya menggunakan pendekatan Imam Ghazali dalam kitabnya ihya ulumuddin yang diterjemahan oleh Syeikh Abdus Samad Al Jawi Al Palembani dalam kitabnya, “Siyarus Salikin Ala Ibadati Rabbul Alamin yang ditulis”.
3. Dan pendekatan tasawuf-mahrifahnya dari Syeikh Abdul Qadir Jailani dalam kitabnya,SIRR AL ASRAR Rahasia Dalam Rahasia”.
4. Serta dari Al Allamah Al Imam As Sayyid Abdullah bin Alwi Al Haddad, “Ratib Al-Haddad”, dalam Munajah dengan Ratib Al Haddad dari Habib Nuch bin Alwi Al Haddad Solo. Sebagai anggota dalam group WAnya dan Anggota dalam Grop Facebooknya

Blogger @arali2008

Opini dari Fakta Empiris Seputar Masalah Epidemiologi Gizi, Kesehatan dan Sosial
di Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat Indonesia