Instruksi dan Himbauan Pencegahan Covid19 di Kabupaten Polewali Mandar

Polewali Mandar Sulawesi Barat @arali2008. Perkembangan covid19 di Indonesia yang terus meningkat dari hari-ke-hari, dan kemudian pemerintah Indonesia mengumumkan, “Status Darurat Nasional Covid19,” setelah sebelumnya tertanggal 11 Maret 2029 WHO mengumumkan dan menetapkan, “Pandemi Global Covid19”, membuat saya untuk bersegera menulis postingan ini, di wilayah tempat saya berdomisili.

Telah temukannya satu kasus suspek covid19 pada Senin tanggal 16 Mei 2020 pada pasien rawat inap di RSUD Kabupaten Polewali Mandar

Kasus suspek covid19 adalah kasus yang yang ditandai adanya riwayat kontak dengan penderita positif covid19 dan karenanya seseorang ditemukan gejala Demam diatas 38°C, Sesak Napas, batuk dan Sakit Tenggorokan serta  tubuh lemah dan lemas.

Polewali Mandar bergerak cepat dengan mengeluarkan instruksi dan Himbauan Pencegahan Penularan Corona Virus Deases 19. Surat Instruksi lihat gambar

Juga mengeluarkan Surat Himbauan kepada masyarakat agar virus corona19 yang menyerang sistem pernapasan  — mulai dari saluran hidung sampai ke paru-paru termasuk ototnya dan peredaran darah dari sistem pernapasan –manusia menyebabkan deman karena infeksi, sulit bernapas karena ada gangguan pada paru-paru, pilek, batuk dan gatal pada tenggorokan, radang pada paru-paru, kiranya dapat dicegah, surat himbauan dapat dilihat pada gambar berikut.

Informasi dari kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar H.Suaib Nawawi SKM.-M.Kes dalam jumpa pers per tanggal 20 Mei 2020 diruang Pola Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar menyebut, ada sebanyak 45 Orang Dalam Pemantauan, 22 diantaranya sembuh dan masih ada 23 ODP masih dalam proses pemantauan. Dan 1 Pasien Dalam Pengawasan (PDP)  yang sudah dikategorikan suspek covid19.

Penderita suspek covid19 telah dirujuk ke Rumah Sakit Pare-pare Sulawesi Selatan dan menunggu pemeriksaan Laboratorium untuk memastikan ada tidaknya virus corona19.

Baru ditemukan kasus ODP dan PDP menjadi Suspek Covid19. Belum adanya kasus Positif Covid19 dan belum adanya kasus kematian. Instruksi dan Himbauan Pencegahan Covid19 di Kabupaten Polewali Mandar setidaknya dapat menggerakan masyarakat Polewali Mandar untuk lebih waspada mencegah dan mengendalikan terjadinya Pasien Dalam Pengawasan (PDP) baru, peka terhadap perubahan lingkungan serta mencegah adanya kasus positif, “Penyakit Virus Corona19”, yang dalam istilah medis disebut Corona19 Virus Deases atau disingkat “covid19”.

Kendalikan virus corona19, cegah diri sebagai Inang Virus dan selalu peka terhadap perubahan lingkungan.

Jika Anda perna kontak dengan penderita covid19 atau perna berada dizona merah, pastikan ada tidak mengalami gejala covid19 yaitu Demam 38°C, pilek, batuk dan sesak napas. Dan jaga kontak dengan orang-orang terdekat Anda selama 14 hari. Karena keadaan ini Anda telah dikategorikan sebagai Orang Dalam Pemantauan yang selanjutnya disebut “ODP”

Dan jika anda mengalami gejala covid19 yaitu Mengalami demam 38°C, pilek, batuk dan sesak napas, jangan tundah segera lapor ke Rumah Sakit Terdekat untuk mendapat layanan atas gejala yang anda alami dan lindungi Anda agar tidak kontak dengan orang-orang terdekat Anda. Dan selanjutnya Anda akan disebut sebagai Pasien Dalam Pengawasan disingkat “PDP”. Anda bisa saja dikategorikan Suspek bila telah terbukti anda perna kontak dengan penderita Covid19. Dan Anda bisa dikategorikan sebagai penderita baru bila hasil pemeriksaan lendir tenggorokan Anda adalah positif Virus Corona19.

Dan bila Polewali Mandar telah ada satu saja kasus penderita Baru positif sebagai covid19 maka status Polewali Mandar dapat dinyatakan sebagai Wilayah Dengan Kejadian Luar Biasa Covid19 atau biasa disebut dengan KLB COVID19.

 

—

Blogger @arali2008

Opini dari Fakta Empiris Seputar Masalah Epidemiologi Gizi, Kesehatan dan Sosial Kemasyarakatan
di Kabupaten Polewali Mandar Propinsi Sulawesi Barat Indonesia