Renungan Melayani Masyarakat dari Seorang Epidemiolog Kesehatan Ahli.
November 28, 2019 Tinggalkan komentar
Polewali Mandar Sulawesi Barat @arali2008.– Senin tanggal 18 November 2019. Mendapatkan undangan pelantikan mutasi Jabatan dari sekretariat DPRD Polewali Mandar Ke Balitbangren (Badan Penelitian Pengembangan dan Perencanaan) Kabupaten Polewali Mandar, Setelah sebelumnya bekerja di Dinas Kesehatan sebagai pejabat perencana pembangunan kesehatan dengan background Fungsional Epidemiologi Kesehatan Ahli.
Sebagai seorang PNS, walau saya ditugaskan sebagai pejabat struktural tetapi background saya tetaplah sebagai fungsional ahli dibidang kesehatan tepatnya epidemiologi kesehatan yang memiliki keahlian dan keterampilan dalam melayani masyarakat baik langsung maupun tidak langsung.
Suatu kegiatan melayani kelompok masyarakat dalam rangka mengenal karakteristik penyakit ——- termasuk masalah kesehatan ——— yang berkaitan dengan penularan, penyebaran, faktor pengaruh meliputi kondisi lingkungan, penyebab penyakit dan faktor resiko lainnya serta cara-cara penanggulangan yang tepat melalui pengumpulan data, pengolahan data, analisa, interpretasi serta penyebaran informasi adalah suatu kegiatan epidemiologi. Orang yang melakukan pekerjaan ini biasa disebut Epidemiolog, sasarannya adalah melayani kelompok orang-orang sehat agar tetap sehat dan atau tidak sakit dan kalo sakit mencegah agar tidak terjadi kematian yang bersifat komunitas.
Melayani langsung masyarakat, misalnya melayani kelompok orang sehat agar tetap sehat, saya tahu melayani langsung masyarakat karena saya perna kerja ditempat layanan langsung masyarakat, di posyandu, pustu dan puskesmas. Sementara itu, melayani masyarakat secara tidak langsung yaitu melayani orang-orang yang melayani masyarakat (bc. Provider), termasuk melayani Anggota Dewan sebagai perwakilan rakyat. Saya tahu pelayanan ini karena saya perna kerja di Dinas Kesehatan yaitu melayani teman-teman yang melayani masyarakat bahkan kerja saya di DPRD melayani Anggota Dewan sebagai perwakilan masyarakat.

Salah satu aktifitas penulis dalam melayani Anggota DPRD Polewali Mandar dalam acara rapat Badan Anggaran DPRD dengan TAPD tentang pembahasan KUA-PPAS-APBD tahun 2020 Kabupaten Polewali Mandar.
Melayani menurut Kamus Bahasa Indonesia, bermakna membantu orang lain untuk memenuhi kebutuhannya (sampai tuntas). Excellent Service (ES), begitu orang sering memberikan istilah dalam sistem menejemen modern saat ini.
Mutasi kali ini tampa melihat riwayat kompetensi dan riwayat jabatan yang saya miliki, hanya didasarkan mosi tidak percaya DPRD Kabupaten Polewali Mandar terhadap kinerja bagian keuangan sekretariat DPRD dijabat oleh oknum yang tidak memiliki kompotensi dalam pengelolaan keuangan Program dan Kegiatan DPRD, sayapun diikut sertakan dalam gerbong mutasi, membuat saya sedikit merenung hakekat Melayani Masyarakat dari Seorang Epidemiolog Kesehatan Ahli, yaitu sebagai PNS/ASN tetap konsisten bekerja sebagai pelayan masyarakat.
Prinsip kerja ini, saya sebagai PNS/ASN akan selalu saya pegang, sebagai konsekwensi adanya keahlian dan keterampilan kompotensi yang saya miliki baik diperoleh melalui bangku kuliah maupun melalui pelatihan keahlian dan kerampilan fungsional misalnya yang masih berhubungan dengan tempat mutasi baru saya di Balitbangren yaitu sertifikat tentang pendidikan dan pelatihan Program Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD) dengan 100 jam pelajaran yang perna saya ikuti sudah saatnya saya aplikasikan.
Tidak butuh waktu lama saya renungkan mutasi ini, hanya beberapa jam, saat kutinggalkan kantor DPRD Polewali Mandar dan memenuhi undangan serah terima jabatan di kantor Balitbangren Kabupaten Polewali Mandar, mutasi adalah hal biasa, itu hanya sebagai dinamika pejabat struktural pemerintahan, sudah hal yang biasa, tidak wajar kalau direnungkan lebih lama, umur saya yang sudah mendekati setengah abad (bc. 50 tahun) saya lebih memilih meniadakannya dan lebih konsentrasi pada pendalaman ilmu dan amal-amalan agama sebagai bekal akhirat kelak, saya tahu dan sadar, mencintai jabatan adalah salah satu penghalang atau nafsu yang saya harus tiadakan dalam mencari ilmu dan amalan akhirat, jalan menuju akhirat tidak mungkin dicapai jika masih menginginkan jabatan dunia.
Sebagai seorang yang beragama islam, dalam hal memberikan pelayanan kepada masyarakat, mempunyai pegangan keyakinan akan ayat-ayat Al Quran Firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan Hadist Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam yang berhubungan dengan pelayanan kepada masyarakat sebagai suatu kebaikan jalan menuju akhirat.
Allah Taala mengajarkan “Jadilah kalian sebaik-baik manusia.” (QS. Ali Imran: 110).
Allah Ta’ala mengajarkan sebaik-baik manusia adalah “Jika kamu berbuat baik, (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri.” (QS. Al-Isra’: 7)
Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam sendiri menjelaskan sebagaimana yang diriwayatkan Imam Bukhari “Sebaik-baik kalian adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.”
Allah Taala melalui NabiNya menegaskan sebagaimana yang tertulis dalam surah ar-Rahman ayat 60, “Bukankah balasan dari setiap kebajikan itu adalah kebajikan yang lebih baik lagi”
Dan oleh nabi Muhammad sendiri menjelaskan “Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan memberikan kemudahan urusan kepada orang yang membantu memudahkan urusan orang lain” dan Nabi juga menjelaskan “Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan melapangkan jalan bagi orang yang memberi kelapangan kepada orang yang sedang mengalami kesempitan hidup” (Hadist Qussi)
Perihal kelapangan (bc. Lapang karena memberi layanan kebaikan) Imam Al Ghazali Dikutib dari kitab Al Munqidz min adh dhalal (Penyelamat dari Kesesatan) oleh Abu Hamid Muhammad bin Muhammad Al Ghazali, memberikan penjelasan yang bersumber dari Al Quran dan Hadist Nabi, “Keyakinan pengetahuan dari hasil pengamatan indera dan hukum-hukum rasio hanya bisa didapatkan dengan kelapangan (bc. Lapang) bila telah mendapat petunjuk dari sang pemilik ilmu? “siapa yang hendak diberi petunjuk, dilapangkan dadanya untuk menerima islam” rasul menjawab itulah cahaya yang dipancarkan Allah Ta’ala kedalam dada manusia, “Apa tandanya?, Menjauhi — jabatan– dari dunia yang semu dan hanya menghadapkan diri kepada keabadian” Jawab rasul.
Oleh karenanya carilah cahaya kelapangan tersebut, “ada saat-saat tertentu bagi Allah Taala untuk melimpahkan karuniyanya, bersiaplah kalian.” Oleh karenanya Berbuat baiklah sepanjang tahun, dan siaplah dengan limpahan rahmat ilahi….
Saya tidak mencari pangkat dan jabatan karena secara administrasi kepegawaian itu sudah alami status peningkatannya, saya hanya mencari karuniyah Allah Ta’ala, melalui kerja-kerja fungsional melayani masyarakat.
Semoga berkah ilahi selalu tercurah dan shalawat dan salam pada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam. Kerja-kerja sebagai PNS, Epidemiologi Kesehatan Ahli.
–
Blogger @arali2008
Opini dari Fakta Empiris Seputar Masalah Epidemiologi Gizi, Kesehatan dan Sosial
di Kabupaten Polewali Mandar Propinsi Sulawesi Barat Indonesia
Your Comments to My Posts