Happy Holiday Ke Cina Bersama ATS Tour Leader
Maret 22, 2019 1 Komentar
Polewali Mandar, Sulawesi Barat @arali2008.— Enta kenapa saya punya kesan tersendiri dengan Tuntunan Tour Leader, tour ke cina bersamanya, saya tidak melihat orangnya, tetapi yang saya lihat adalah tuntunannya, mulai dari ciutannya pertama di WA-Group Tour kami, bertemu pertama kali di bandara Soekarno Hatta, tour di tiga kota di negri Cina, sampai berpisah di Bandara, hingga ciutan terahirnya. “Yang berkesan itu cara-cara kerjanya, kuperhatikan, dia begitu menikmatinya, senang banget terlihat kerja-kerjanya”
***
Di kantor tempat saya bekerja lagi sibuk-sibuknya kerja, mengatur dan mengorganisasikan stafku, dalam rencana pencairan Ganti Uang Persediaan (GUP) untuk anggota DPRD Polewali Mandar senilai 1.3 Milyar, yang menuntut segera dicairkan dengan nada menekan, saya bisa mengerti karena mereka membutuhkan dana untuk menghadapi masa-masa kampanye pencalonan kembali anggota DPRDnya.
Setelah mendapat telpon dari Kepala Badan Keuangan Daerah, yang bisa cairan hanya senilai sepertiganya, penyebabnya, rekening SPM 01.18 masih terlihat dalam bentuk draf belum, difinalkan. membuat saya pusing tujuh keliling, stres mungkin yach!? dan bersamaan dengan itu tiba-tiba saja bu Fatma menelpon, “Pakk Arsad Ingat, besok hari Jumat kita berangkat ke Makassar, magrib berkumpul di bandara Sultan Hasanuddin, Jam 8.00 Malam terbang ke Jakarta dan dan subuh dini hari langsung ke Zhenzhen Cina”, terdengar suaranya dibalik Hpku, masih dalam keadaan sedikit stress, saya cumang menjawab singkat, “Ok bu Fatma”. Setelah membuat surat izin untuk tidak masuk kantor, Persiapan singkatpun saya lakukan dengan tuntunan dari WA Group Tour kami, terutama chat dari Tour Leader kami yang tertulis dengan Nama Cindy.
Bersama teman-teman Jalan-jalan ke Cina sudah kami rencana setahun lalu, namun baru tahun ini 2019 dibulan maret (8-13 Maret 2019) baru bisa terwujud, kami juga mempunyai rencana ke Korea untuk jalan-jalan berikutnya.

Peta Penerbangan Tour Kami, Makassar-Jakarta-Zhenzhen Cina
Rencana Tour Kami ditangani oleh Citra Wisata Mandiri Makassar yang dikelola oleh Mba Siska, Kami berangkat ke cina, sebanyak 30 orang, 20 orang khusus dari makassar, sisanya 10 orang dari jakarta. dari 20 Orang dari makassar, 13 orang diantaranya adalah tim saya yaitu Dr. Annas Budi, Dr. Ilyan MB, Dr. Mardhiyah dan suaminya Pa Rusdi, Dr. Riyanti Kasim, Dr. Faradilla, Dr. Fakhrana, Ibu Ariani Symasu Alam, Ibu Mudra, Ibu Jusma, Ibu Fatmawati, Hj. Hasna Rahman Dan Saya sendiri Arsad Rahim Ali.
Setelah administrasi pasport dan tiket kami ke Jakarta selesai diurus oleh mba Siska Pengelola Tour Cabang Makassar, dan segala sesuatunya telah siap. Di WA-TOUR Group kami, Tour Leader menyapa.
“Hallo selamat malam Bpk/Ibu, Perkenalkan saya Cindy, Tour leader Bpk/Ibu tanggal 8 Maret Nanti Berikut informasi seputar perjalanan ke Shenzen, Zhuhai dan Dongguan kita nanti diantaranya :
- Hari Sabtu subuh, 09 Maret kumpul paling lambat 00.30/jam setengah satu subuh (diharapkan sekali untuk on time) dibandara Soekarno Hatta, terminal 3 ultimate pintu 2 (dekat ATM center, counter Check in A-B Depan Sate Khas Senayan)
- Di mohon untuk barang-barang runcing/tajam, gunting kuku, shaver dan barang-barang liquid/cairan yang melebihi 100 mml seperti body lotion, odol, shampo, hair gel, sabun cair, hair spry, parfum dsb harus taruh di bagi besar
- Powerbank harap taruh di handcarry
- Bagasi internasional maksimal 23 kg/orang. Yang artinya 1 orang hanya boleh membawa 1 bagasi tetapi berat bagasinya tidak boleh melebihi 23 kg
- Saat ini sudah memasuki musim semi, suhu berkisar 15*C – 25*C (beragam di berbagai kota)
Diharapkan membawa jaket tipis, payung, Jangan Lupa membawa obat-obatan pribadi dan vitamin (sesuai keperluan Masing-masing)” Ia menuntun kami melalui WA-Group, menutupnya dengan tuntunannya, “jika ada pertanyaan, silakan hubungi saya, selamat siang dan selamat packing bpk/inu sekalian” tulisnya, Ia juga memposting hotel tempat kami akan nginap dan nama-nama kami yang berada disetiap kamar hotel.
Kerja-kerja Mba Siska mulai diambil alih oleh Tour Leader, pesan dari Mba Siska Tour Makassar, ‘Cindy tolong tamu saya dijaga baik-baik ya,!? Harap bu siksa, disambut dengan, “Siapp cii.. pasti, doakan semua aman dan lancar ya cii”, jawab Cindy sebagai Tour Leader Tour Kami.
Ketika kami tiba di Bandara Sukarno Hatta, setelah penerbangan dari bandara Sultan Hasanuddin Makassar, via Pesawat Garuda Indonesia Airlines, Cindy menyampa via WA Group Tour yang kami buat, “Alhamdulillah, Selamat datang di Jakarta ya pakk… boleh pakk makan dulu atau jalan-jalan diterminal 3 nya karena meeting point kita pukul 00.00 ya pakk, karena saya harus urus passport dan pengambilan seat terlebih dahulu pakk/bu.”
Kami santai beberapa saat, menikmati makanan ringan yang kami bawa, kami juga sempatkan diri menukar uang Rupiah dengan Mata Uang Cina Yuan di money changer bandara, dengan nilai tukar uang 1.000.- yuan setara dengan 2.120 rupiah. waktu yang tersisa kami gunakan untuk istirahat.
Tepat pukul, 00.00 tour leader kami muncul, dan mengarahkan kami untuk kumpul, untuk mendengarkan penjelasan, rasa penatku menunggu kurang lebih 3 jam di bandara, hilang seketika, melihat penampakan tour leader kami, “ooh ini too yang namanya Mba Cindy”, gumanku dalam hati, wanita muda dewasa, saya langsung mengambil kamera videoku untuk mendokumentasikan kesan pertama kali melihatnya, ia meyakinkan kepada kami kesiapan bagasi dan isi handcarry, serta adminitrasi pasport dan beberapa administrasi sederhana yang akan dipergunakan dalam pemeriksaan imigrasi nantinya.
Kamu mulai masuk ke pintu imigrasi, semua teman-teman sudah pada masuk saya masuk belakangan, sedikit terhambat, dengan bagasi yang terdeteksi adanya cairan, “yaa ini paket bagasi sembako siap makan,” jawabku pada petugas migrasi, bagasi yang beratnya hanya sekitar 7 kg. Sayapun hubungi Mba Cindy, untuk meminta bantuan membereskan masalah ini, ia datang, dan mengambil bagasi, saya tidak tahu bagaimana caranya mengatasi masalah ini, perasaanku, paket sembako ini tidak akan turut terbang bersama kami ke zhenzhen. Belakangan saya baru tahu, rupanya Mba Cindy menyimpang di dalam kopor besarnya.
Dari Bandara Sukarno Hatta, kami terbang ke zhenzhen China dengan Shenzhen Airlines dengan waktu 4 jam setelah tiba, kami langsung city tour, namun terlebih dahulu makan siang direstoran yang telah dipesan, yaa kami akan tour seputar zhenzhen, zhuhai dan Dongguan atau sesuai dengan itinerary yang telah dibuat oleh Tour Leader.
Paket perjalanan 6 hari termasuk pergi dan pulang, sungguh menghilangkan beban pekerjaan harian kantor kami, terutama saya, teringat pesan teman saya yang kerja di Rumah Sakit Jiwa Lawang Malang Jawa Timur sdr. Ayu Bulan Febri, “ada saat-saat tertentu suasana kantor dapat memunculkan stres, salah satu solusinya adalah tinggalkan, pergi berpetualangan”, sangat tepat sekali, kini saya benar-benar berpetualangan ke negeri Cina di tiga kota yaitu Zhenzhen, Zhuhai dan Gongguan, semua teman-teman terhibur dan happy pada tempat-tempat wisata dan belanja produ-produk cina termasuk toko-toko pemerintah yang wajib kami kunjungi, “Misi tour kita adalah Happy Holiday, Berlibur dengan Bahagia”, kata Tour Leader mba Cindy, melalui pengeras suara Mobil Biss pengantar kami menuju ke lokasi wisata pertama. Sebagian Foto-Foto Kenangan dapat saya perlihatkan dibawah ini.
***
Saya sendiri punya kesempatan foto bareng dengan tour leader kami, mba Cindy demikian disapa, saya sangat respek dengan cara-cara kerjanya, sempat saya bertanya kepadanya, “Sebenarnya Tugas Tour Leader itu apa saja ya mba Cindy?” ia terseyum manis kemudian menjawab, “hmm…. Tugas Tour Leader itu memastikan tamunya aman, tidak ada kendala, selama perjalanan pakk, terlebih lagi masalah di bandara dan imigrasi dan memastikan tamu-tamu nga ada yang tertinggal dan selalu mengingatkan tamunya untuk periksa passportnya”. Penjelasannya meyakinkan diriku.
Lanjut, ia menjelaskan, “Tour leader berbeda dengan Tour Guide, dia yang bawa jalan dan guiding pakk. Jadinya kita bisa bagi tugas dengan baik, dan kadang tour guide ada kesepakatan dibuat untuk menambah atau mengganti object wisata di itinerary kita, jadi biasanya tour leader yang selalu memastikan tour kita selalu berjalan sesuai dengan itinerary.”, ia memberikan penjelasan kepada saya untuk membedakannya dengan Tour Guede, sebagai pengantar dan pemberi penjelasan kepada kami ke lokasi tour sesuai daftar yang telah ada pada itinerary.
Rasa penasaranku, yang selama tour, selalu saja ia menghitung-hitung jumlah peserta tour, kujadikan pertanyaan padanya, “Selama perjalanan saya perhatikan Serius banget hitung-hitungnya, mba Cindy?”
Ia menjawab, “Naah.. kalo hitung-hitung sangat pentingnya pakk, karena kalo tamu sampai hilang kan yang disalahin bukan tour guidenya pakk, pasti yang disalahin tour leadernya, masa tamunya sendiri bisa hilang,”. Sedikit bercanda dengan merespon penjelasannya, “ Hampir saja saya hilang karena selalu berada di belakang,!” kataku padanya sambil senyum merespon penjelasannya.
Jawabnya, “iya… makanya tour guide selalu di depan dan tour leader selalu dibelakang, untuk memastikan tidak ada yang tertinggal, apalagi kalo lagi high season pak, semua objek wisata selalu ramai, itu tanggung jawabnya lebih besar lagi” ungkapnya, saya menanggapi ringan,“ kujawab “Tugas Mba Cindy ternyata berat juga yac?
Serta merta ia langsung menjawab, “Himmm… Semua tour leader tugasnya berat pakk,! apa lagi kalo tamunya bermasalah di migrasi nga bisa lewat, itu yang paling repot dan bermasalah.” sambil senyum dengan senyumannya yang lepas, ia merespon tanyaku.
Kurespon dengan tanya,“Seberat bayarannya tentunya, dan tentu jalan-jalannya juga, tapi masalah terberat adalah kenangan terbawa setelah tour berlalu,?”
Ia menjawab, “Waa kaloo ini mah ga ada apa-apanya pakk, perna ada tamu yang sakit dan bahkan meninggal pak pas lagi on tour, bayaran seberapa pun ma ga terbayar pakk kalo lagi ada masalah seperti ini, karena itu yang takut juga tour leadernya pasti.” Saya takjub dengan penjelasannya.
“Iyaa sihh benar pak itu,!? menjawab pertanyaanku, Masalah terberat adalah kenangan terbawa setelah tour berlalu. berikut ini foto-foto bersama Mba Cindy yang diabadikan teman-teman,
Yaa. rombongan kami, akhirnya harus berpisah dengan Tour Leader Mba Cindy, dengan sepenuh kenangan, dibandara Sorkarno Hatta, saya hanya mengucapkan sepakata kata padanya, “Terima Kasih yaa Cindy, sudah temani kami, maaf ya kalo ada salah,” ungkapku ringan padanya, sambil berjabat tangan dan kemudian meninggalkannya, baru beberapa langkah kutinggalkan, terdengar ucapannya, “Hati-hati yach Pakk?, kubalik badanku dan kujawab ucapannya, sambil kulambaikan tanganku, “yaaa… cindy hati-hati juga yac!? Ada perasaan terharu meninggalkannya, enta kenapa saya merasa kehilangan, enta dirinya juga demikan, aah!.. aku kehilangan dengan cara-cara kerjanya, merasa nyaman sebagai tamunya, menghilangkan ketegangan kerja-kerja kantor saya sejenak. Foto-foto diriku dari hasil bidikannya, diantaranya saya perlihatkan juga dibawah ini
***
20 orang dari makassar memisahkan diri dengan 10 orang dari jakarta, kami meninggalkan Jakarta pukul 7. Pagi dan tiba di Makassar jam 10 pagi, dan dari Makassar kami berpencar menuju daerah kami masing-masing, tiba dirumah, kubuka WA-Group Kami, tertulis dari Tour Leader, ia menyampa untuk terakhir kalinya, sebelum ia pamit keluar dari group.
“Bpk/Ibuu, sudah pada sampai di makassar ?? terima kasih atas kerja samanya untuk 6 hari kemarin yaa Pa/bu, sampai bertemu dilain kesempatan”, chat terakhir Tour Leader (mba Cindy) di WA-TOUR kami. Dan di WA pribadiku, ia chat, “Selamat kembali Bekerja ya Pakk”. aku tersenyum, dan mengharap bisa ketemu dilain kesempatan.
***
Pesan hikmat perjalanan :
PERTAMA, bila situasi lingkungan anda dalam keadaan stress, tinggalkan, pergilah berpetualangan, bergilah untuk tour, “vacation” happy holiday. 3-6 hari.
KEDUA, pergilah dengan tour leader yang dapat membuat anda nyaman, semisal Mba Cindy from ATS Vacation
KETIGA, nikmatilah tour bersama-sama teman-teman Ada, keluarga anda, jangan lupa juga dengan teman spesialis anda. Tapi jangan lupa anda sendiri harus berbahagia.
KEEMPAT, Akhirilah tour anda dengan kenangan terindah, kepada teman-teman anda, keluarga anda, teman spesial anda dan tentu anda sendiri.
KELIMA, Jangan tinggalkan tour sebagai beban perpisahan terberat, ajang nagis-nagisan. Berikanlah sesuatu yang membuat tersenyum dengan akhir yang bahagia “Happy ending” sebuah cenderamata bisa membuat kesan yang menyenangkan, menghilangkan beban perpisahan.
KEENAM, situasi lingkungan Anda yang sebelumnya dalam keadaan stress, gantilah dengan kenyamanan yang anda bawa dari tour nya.
—
Blogger @arali2008
Opini dari Fakta Empiris Seputar Masalah Epidemiologi Gizi, Kesehatan dan Sosial
di Kabupaten Polewali Mandar Propinsi Sulawesi Barat Indonesia
Ya asyik ya kk. Tournya