Training of Trainer SIKDA Generik
Juni 27, 2013 Tinggalkan komentar
Polewali Mandar Sulawesi Barat @arali2008.— Makassar, dari mulai tanggal 25- 28 Juni 2008, di Makassar tepat di Hotel Quality Jalan Somba Opu nomor 235 Makassar Propinsi Sulawesi Selatan, penulis bersama pengelola data dan Sistem Informasi Kesehatan Daerah (SIKDA) Kabupaten/kota lainnya yaitu Papua, Papua Barat Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah, diundang oleh Pusat Data dan Informasi Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sebagai peserta Trainer of Trainer SIKDA Generik
Training of Trainer SIKDA Generik adalah pelatihan pelatih sebagai bekal dalam penyelenggaraan pelatihan SIKDA Generik yaitu Sistem Informasi Kesehatan yang digunakan di daerah (Puskesmas dan Dinas Kesehatan) yang sesuai dan dapat memenuhi kebutuhan berbagai pihak, mulai dari tingkat Puskesmas hingga ke Kementrian Kesehatan dengan standar minimum yang telah ditentukan.
Materi-materi inti dalam Training of Trainer SIKDA Generik adalah
- Kebijakan pengembangan Sistem Informasi Kesehatan
- Cetak Biru (Blue Print) SIKDA Generik
- Jaringan Komputer
- Praktek pengelolaan jaringan dengan menggunakan aplikasi packet tracer
- Materi Instalasi SIKDA Generik Puskesmas
- Praktek Instalasi SIKDA Generik Puskesmas
- Materi Dataset Minimal SIKDA GENERIK Puskesmas
- Materi Alur Data SIKDA Generik
- Praktek Alur Data SIKDA Puskesmas
- Tehnik Melatih
Uraian singkat dari 10 materi TRAINING of TRAINER SIKDA GENERIK sekaligus juga sebagai tujuan akhir yang ingin dicapai dalam pelatihan untuk pelatih ini, dapat dijelaskan sebagai berikut :
Kebijakan pengembangan Sistem Informasi Kesehatan
Dasar kebijakannya adalah UU No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan Pasal 17 kewajiban pemerintah terhadap akses informasi; pasal 168 sistem informasi dan LS (mengamanatkan PP); pasal 169 kemudahan akses informasi. Adalah Pusat Data dan Informasi Kesehatan, unsur pendukung pelaksanaan tugas Kementerian Kesehatan di bidang data dan informasi kesehatan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Kesehatan melalui Sekretaris Jenderal yang akan mengawal dan melaksanakan kebijakan SIKDA Generik Puskesmas.
Cetak Biru (Blue Print) SIKDA Generik
Cetak Biru (Blue Print) SIKDA Generik yang berisi ; Persyaratan Sistem Informasi, Spesifikasi Teknologi Informasi dan Strategi Manajemen Informasi pengembangan SIKDA Generik.
Persyaratan Sistem Informasi yang dikembangkan dalam SIKDA Generik, adalah suatu kebutuhan bukan lagi kewajiban, berkaitan dengan back office (kebutuhan kantor) dan front office ( pelayanan kantor), semuanya dilaksanakan berdasarkan visi, misi, subjektif (Sasaran dan tujuan) dari rencana strategis Pengembangan SIKDA Generik
Spesifikasi Teknologi Informasi, lebih ditekankan pada rancangan sistemnya dalam menyediakan informasi tepat untuk pengambilan keputusan dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.
Strategi Manajemen Informasi lebih diarahkan pada perubahan manajemen “komitmen untuk melakukan perubahan” dari sistem pencatatan dan pelaporan konvensional ke Sistem pencatatan yang berbasis jaringan komputer. Pencatatan-Pelaporan bukan lagi sekedar kewajiban tetapi merupakan kebutuhan dalam penyelenggaraan berbagai kegiatan dan program kesehatan maupun program-program pendukung lainnya.
Jaringan Komputer
Jaringan dan komputer, ada jaringan dan ada komputer, ada jaringan yang menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya atau satu komputer dengan assesoris komputernya. Jaringan yang dimaksud disini media komunikasi untuk berbagi data dari komputer satu dengan komputer lainnya atau assesorisnya. Media komunikasi berfungsi untuk berbagi perangkat keras (hardware and software komputer), berbagi koneksi dan berbagi data serta tentunya mempermudah komunikasi datanya.
Praktek pengelolaan jaringan dengan menggunakan aplikasi packet tracer.
Mengajarkan kepada peserta tentang topologi jaringan yaitu gambaran logikal yang mewakili cara menghubungkan komputer dengan perangkat jaringan lainnya sehingga membentuk jaringan. Fokus prakterknya adalah pengenalan IP AdDress sebagai identitas komputer dalam suatu jaringan agar dapat berkomunikasi antara satu komputer dengan komputer lainnya.
Format IP address terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 192.168.0.1 IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID, dimana network ID menentukan alamat jaringan komputer, sedangkan host ID menentukan alamat host (komputer, router, switch). Oleh sebab itu IP address memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat jaringan di mana host itu berada.
Materi Instalasi SIKDA Generik Puskesmas
Adalah menyediakan server Sistem Informasi Kesehatan Daerah dengan spesifikasi minimum yang dibutuhkan dalam kegiatan pengelolaan informasi kesehaan daerah, mulai dari proses pengumpulan, pencatatan, pengelolahan, sampai dengan distribusi informasi kesehatan.
Setelah selesai pembawaan materi dilanjutkan dengan Praktek Instalasi SIKDA Generik Puskesmas, berupa penyediaan Server dari instalsi aplikasi dengan menggunakan Zend Server, MySQL SQLyog dan Aplikasi Sikda Generik
Materi Dataset Minimal SIKDA GENERIK Puskesmas
Dataset minimal SIKDA GENERIK Modul Puskesmas adalah sekumpulan data yang minimal ADA dalam proses pencatatan dan pelaporan elektronik di puskesmas. Dataset digunakan untuk menyamakan data minimal yang harus ada pada aplikasi pencatatan dan pelaporan elektronik di Puskesmas.
Dataset ini dilatarbelakangi belum seragamnya data yang dikumpulkan oleh masing-masing kabupaten/kota, Berbagai macam aplikasi yang akan dan telah dikembangkan serta banyaknya data yang harus dikumpulkan dari masing-masing program kesehatan. Oleh karena sangat dibutuhkan Dataset terhadap data yang ada dalam sistem informasi kesehatan. Dataset minimal dibutuhkan untuk penyamaan persepsi mengenai data yang dikumpulkan dan memudahkan integrasi berbagai aplikasi sistem pencatatan dan pelaporan Puskesmas, sehingga siapapun yang membuat atau mengambangkan sistem informasi Puskesmas memiliki dasar data yang minimal harus ada pada aplikasi tersebut
DATAset SIKDA Generik Puskesmas tersebut adalah
- Data Identitas pasien yang terdaftar
- Data kunjungan rawat jalan
- Data Obat (permintaan, penerimaan, pengeluaran, pengapusan dan pelayanan resep)
- Data pemeriksaan laboratorium
- Data Pemeriksaan radiologi
- Data Rawat Inap
- Data pembayaran biaya pasien/kasir
- Data pencatatan sarana dan alat kesehatan
- Data pencatatan Tenaga Kesehatan
- Data identitas pasie yang terdaftar diluar gedung
- Data pencatatan kunjungan pasien luar gedung
- Data pencatatan kegiatan di Posyandu berupa register ibu dan balita
- Data tentang pencatatan penyakit kasus kusta, frambusia, pneumonia, difteri, DBD, demam chikungunya, makria, filariasis, PES, Rabies, antraks, shcistosomiasis, taeniasis, leptospirosis, suspek flu burung, Diare, Kasus TB, Kasus demam typoid, IMS, HIV-AIDS dan campak
- Data pencatatan kasus kesehatan remaja
- Data pencatatan program kesehatan lingkungan
- Data pencatatan kegiatan PHBS
- Data kegiatan pemantauan desa siaga aktif
- Data kegiatan UKS di SD/sederajat
- Data pencatatan pelaksanaan UKBM Posyandu dan pos obat desa serta Polindes
- Data pencatatan pelaksanaan Usaha Kesehatan Kerja
- Data Pencatatan pelaksanaan Dana sehat
- Dan Data Dasar Puskesmas
Materi Alur Data SIKDA Generik dan Praktek Alur Data SIKDA Puskesmas
Modul-modul Sikda Generik Puskesmas dalam materi alur data SIKDA Generik yang dipraktekan adalah :
- Loket/Pendaftaran : modul ini berfungsi untuk menangani pencatatan data pasien baru dan lama, serta pendaftaran kunjungan pasien ke unit rawat jalan, rawat darurat, dan rawat inap.
- Pelayanan : modul ini berfungsi untuk mencatat data pelayanan pasien di poliklinik, yang terdiri dari data pemeriksaan fisik pasien, jenis penyakit/diagnosa, obat yang diberikan, tindakan, pemeriksaan penunjang, dan catatan lainnya.
- Apotik : Modul ini berfungsi untuk melayani pencatatan pemberian obat pasien dan pencetakan resep, bila dibutuhkan.
- Laboratorium : Modul ini berfungsi untuk mencatat pemeriksaan laboratorium pasien, serta mencatat hasilnya.
- Radiologi: Modul ini berfungsi untuk mencatat pemeriksaan Radiologi pasien, serta mencatat hasilnya.
- Kasir : modul ini berfungsi untuk menangani pencatatan transaksi pembayaran pelayanan pasien, baik itu dari rawat jalan, rawat darurat, maupun rawat inap.
- Gudang Farmasi : Modul ini berfungsi untuk menangani kegiatan penerimaan, pengeluaran, mutasi, dan proses stok opname obat dan alat medis.
- Luar Gedung : modul ini berfungsi untuk melakukan pencatatan kegiatan puskesmas luar gedung.
- Laporan : modul ini berfungsi untuk menampilkan laporan, hasil kegiatan puskesmas, dari semua modul, baik itu dalam periode harian, bulanan, maupun tahunan.
Tehnik Melatih
Materi terakhir adalah materi Tehnik Melatih, berisi cara penyusunan satuan acara pembelajaran dan micro teaching yang telah dirancang oleh PPSDM sebagai konsultan, menggunakan berbagai macam “sentuhan” tehnis melatih melalui aktualisasi multiple intellegence sehingga pelatihan SIKDA Generik bagi petugas Puskesmas kelak akan memiliki kebermaknaan subtansi pelatihan SIKDA Generik Puskesmas bukan saja sebagai kewajiban tetapi sebagai kebutuhan menghasilkan informasi terbaik (Better Information), membantu pengambilan keputusan yang tepat (Better Decision) dan pengembangan kesehatan (Better Health).
—————————————–
Blogger @arali2008
Opini dari Fakta Empiris Seputar Masalah Epidemiologi Gizi dan Kesehatan
di Kabupaten Polewali Mandar Propinsi Sulawesi Barat Indonesia
Your Comments to My Posts