Pemilihan Indikator Analisis Kesehatan Situasi Ibu dan Anak
Mei 19, 2012 Tinggalkan komentar
Polewali Mandar Sulawesi Barat @arali2008.– Pemilihan Indikator Analisis Situasi Ibu dan Anak akan terpenuhinya Hak Anak dan Ibu untuk mendapatkan Kesehatan dan Kesejahteraan, penulis lakukan untuk bahan penyusunan Laporan Analisis Situasi Ibu dan Anak di Kabupaten Polewali Mandar tahun 2012. Perumusan masalah yang dilakukan berdasarkan situasi ibu dan anak, berkaitan dengan belum terpenuhinya hak anak atas kesehatan berpedoman pada data situasi ibu dan anak di Kabupaten Polewali Mandar yang telah dihasilkan melalui data yang penulis olah. Ada tiga masalah prioritas dari Hasil Analisis Situasi Ibu dan Anak yang harus mendapat perhatian Kabupaten Polewali Mandar tahun 2012.
Ketiga Prioritas masalah Analisis Situasi Ibu dan Anak akan terpenuhinya Hak Anak dan Ibu untuk Mendapatkan Kesehatan dan Kesejahteraan diperoleh dari perhitungan strategisnya masalah, keterlibatan lintas sektoral, urgensi dan apakah masalah anak dan ibu adalah masalah bersama maka diperoleh tiga masalah besar prioritas yaitu
- Kematian maternal masih tinggi
- Kekurangan Gizi pada masyarakat masih sangat tinggi :
- Kematian bayi masih tinggi
Masing-masing dapat dijelaskan sebagai berikut
Kematian Maternal masih tinggi
Kematian Maternal masih tinggi adalah Tingginya angka kematian ibu selain kecelakaan yang menunjukkan bahwa keadaan ibu (ibu hamil, ibu bersalinan dan nifas) memiliki banyak masalah terhadap pelayanan yang diterima oleh ibu. Bukan hanya masalah kesehatan yang dihadapi tetapi juga masalah kemiskinan, masalah pengetahuan, perilaku, sosial budaya, peranan dukun dan masalah-masalah ibu lainnya. Oleh karena itu sangat diperlukan identifikasi yang mendasar untuk upaya-upaya melahirkan strategi penanggulangan yang sifatnya lebih komprehensif.
Salah satu indikator yang dapat memberikan gambaran status kelangsungan hidup di suatu wilayah adalah angka kematian ibu (AKI) yang diperoleh dari jumlah kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup. Angka Kematian ibu di Kabupaten Polewali Mandar dinyatakan dalam bentuk jumlah, karena jumlah kelahiran hidup tidak mencapai 100.000. Jumlah Kematian ibu bila dibandingkan dengan standar Nasional (MDGs) tahun 2015 yaitu 102 per 100.000 kelahiran hidup, dalam angka absolut selayaknya berada dibawah atau sama dengan 8 kematian ibu. Ada 13 kematian dari 7.193 kelahiran hidup pada tahun 2011 dan 13 kematian dari 8.062 kelahiran hidup pada tahun 2011. Presentase terbesar kematian Ibu disebabkan oleh faktor pendarahan.
Penilaian Situasi Kematian Maternal Masih Tinggi di Kabupaten PolewaliMandar
Masalah kunci |
Kelompok sasaran |
Besarnya masalah |
Hak yang tidak terpenuhi |
Kematian Ibu yang masih tinggi |
|
Jumlah kematian ibu Tahun 2010 = 13 . Tahun 2011 = 13 kematian kematian. Presentase penyebab kematian terbesar adalah pendarahan baik sebelum melahirkan (7 bln–partus=5 ibu) maupun setelah melahirkan (0-7hari=7 ibu) yaitu sekitar 65%. Jumlah kematian ibu pada tahun 2010 tertinggi di Kec. Polewali dengan 3 kematian. Dan tahun 2011 di kecamatan campalagian | Hak untuk hidup (DUHAM Pasal 25 ayat 1 dan 2Indikator PilihanAngka kematian ibu |
Kekurangan Gizi pada masyarakat masih sangat tinggi
Kekurangan Gizi pada masyarakat masih sangat tinggi adalah kekurangan makanan yang dikonsumsi terhadap kebutuhan gizi tubuh, kekurangan gizi juga bisa disebabkan oleh penyakit yang mengakibatkan kebutuhan tubuh akan gizi lebih besar dari kebutuhan sehari.
Kekurangan Gizi pada masyarakat dapat dilihat kelompok masyarakat yang paling rawan mengalami kekurangan gizi yaitu bayi dengan BBLR, Status Gizi kurang+buruk pada Balita, Status Pertumbuhan Berat Badan Turun Balita dan beberapa penyakit yang dapat mengakibatkan kekurangan gizi misalnya TB-Paru.
Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir mempunyai berat badan kurang dari 2,5 Kg. Hal ini disebabkan karena kekurangan gizi pada masa kehamilan dan akan mempunyai resiko tinggi terhadap kematian pada umur yang sangat dini atau lebih lanjut cenderung mengalami pertumbuhan dan perkembangan di bawah normal.
Di Kabupaten Polewali Mandar Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) meningkat sebesar 3.0% dari seluruh bayi yang dilahirkan ditahun 2011. Jika dibandingkan pada tahun sebelumnya BBLR sebanyak 2.95%. Status Gizi buruk dan kurang adalah status gizi yang diukur dengan menggunakan indeks BB/U (WHO-NCHS). Status Gizi buruk dan kurang mengalami peningkatan dari 3,23% ditahun 2010 menjadi 9,31 % ditahun 2011.
Status pertumbuhan Berat Badan Balita adalah status pertumbuhan Berat Badan Balita berdasarkan garis pertumbuhan pada KMS , pada Tahun 2010 ada 73.85%, turun menjadi 70,2% (19.040/27.134) di tahun 20112.
Penyakit TB adalah penyakit yang dapat menurunkan berat badan bagi penderita sampai kepada tingkat yang berat dan dapat mengakibatkan kematian.
Angka Kematian TB pada Tahun 2010 ditemukan angka kejadiannya sebesar 2 per 100.000 penduduk menjadi 32 per 100.000 penduduk di tahun 2011 Karena berbagai penderita TB mengalami komplikasi penurunan berat badan.
Penilaian Situasi Kekurangan Gizi pada Masyarakat Masih Tinggi di Kabupaten PolewaliMandar
Masalah kunci |
Kelompok sasaran |
Besarnya Masalah |
Hak yang tidak terpenuhi |
Gizi buruk dan kurang (kekurangan Gizi) | Balita | Luasnya : 9,31 % Gizi buruk dan kurang.Penduduk yang terkena : Sebagian besar masyarakat miskin | Hak-hak atas standar kesehatan tertinggi (Konvensi PBB tentang Hak Anak, Pasal 24 dan 27)Indikator PilihanPresentase BBLR atau prevalensi gizi buruk atau %N/D |
Masih tingginya angka kekurangan Gizi pada balita | Ibu dan balita | BBLR : 2.95 % (2010). BBLR : 3.00 % (2011). Jumlah tertinggi tahun 2009 terjadi di Kec. Binuang dan Tinambung, sedangkan pada tahun 2010-2011 tertinggi di Kec.Bulo. | |
Masih rendahnya Status Pertumbuhan Berat Badan Balita | Ibu dan balita | N/D = 73% (2010). N/D = 70% (2011). Terendah di kecamatan Matanga dan Binuang | |
Tinggi Kematian TB akibat kekurangan gizi | Penderita TB dan keluarganya | Kematian TB= 2/100.000 pddk (2010). Kemtaian TB =32/100.000 pddk (2011). Tertinggi di campalagian dan tinambung |
Kematian Bayi yang masih Tinggi
Kematian Bayi yang masih Tinggi adalah kematian yang masih banyak ditemukan mulai saat bayi dilahirkan sampai usia 1 tahun. Kematian bayi dapat yang tinggi dapat diketahui dengan pemilihan indikator Angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup, dapat memberikan gambaran salah satu indikator status kelangsungan hidup di suatu wilayah yang dipengaruhi oleh status kesehatan anak melalui dukungan status pelayanan kesehatan anak yang optimal.
Angka Kematian Bayi di Kabupaten Polewali Mandar ditemukan 96 kematian pada tahun 2010. Turun 21 kematian ke 75 kematian bayi yang terjadi di tahun 2011. Kematian ini juga sangat berhubungan dengan Persentase Cakupan pemberian ASI Ekslusif di Kab. Polewali Mandar pada Tahun 2010 adalah sebanyak 55,2%, dan turun di tahun 2011 yaitu masih jauh dari target SPM yakni 80% yaitu sebesar 34,5% (2.780/8.062).
Penilaian Situasi Kematian Bayi Masih Tinggi di Kabupaten PolewaliMandar
Masalah kunci |
Kelompok Sasaran |
Besarnya Masalah |
Hak yang Tidak Terpenuhi |
Indikator |
Kematian bayi masih banyak dan rendahnya penggunaan ASI Eksklusif |
|
Tertinggi di Kecamatan Polewali, Binuang dan luyoPenyebab kematian bayi tertinggi pada 2011 adalah BBLR, Asfiksia, dan penyakit bayi berbasis lingkungan. Serta penggunaan ASI Eksklusif yang rendah (34,5%) |
|
Angka kematian bayi |
Berdasarkan penentuan prioritas masalah kesehatan tersebut (tingginya kematian ibu, presentase Gizi Buruk dan Gizi kurang yang masih tinggi dan masih tingginya kematian bayi), perlu telaah lanjut analisis kausalitas (sebab-akibat). Dan yang terpenting adalah bentuk intervensi yang tepat untuk menurukan ketiga prioritas masalah kesehatan dan kesejahteraan dalam pemenuhan ha-hak anak dan perempuan.
Baca juga tulisan terkait
- ASIA-HAM Bidang Kesehatan
- Indeks Komposit MDGs (IKMDGs) Kesehatan Ibu adalah Prioritas
- Dari Angka Kesakitan, Kematian, dan Penyembuhan TB-Paru
- Dari 100 Pelayanan Kesehatan Balita di Kabupaten Polewali Mandar.
- Inisiasi Menyusui Dini dan ASI Eksklusif di Polewali Mandar
——————————————————–
Blogger @arali2008
Opini dari Fakta Empiris Seputar Masalah Epidemiologi Gizi dan Kesehatan
di Kabupaten Polewali Mandar Propinsi Sulawesi Barat Indonesia
Your Comments to My Posts