Catatan Dari Lokakarya Fasilitator Daerah Penyusunan ASIA-HAM

@arali2008. Polewali Mandar Sulawesi Barat.–Kabupaten Polewali Mandar dan Kota Surakarta merupakan daerah Pilot Project  di Indonesia dalam penyusunan ASIA-HAM tahun 2010-2011. Khusus Kabupaten Polewali Mandar beberapa kegiatan  yang telah dilakukan  sehubungan dengan adanya ASIA berbasis HAM ini adalah  melakukan fasilitasi di desa dan menggagas musrembang desa berbasis ibu dan anak juga untuk menyusunan RPJM desa berbasis ibu dan anak, kemudian issu ibu dan anak sudah menjadi dasar  dalam penyusunan RKA (Rencana Kerja Anggaran) APBD Polewali Mandar.

Beberapa kegiatan lainnya misalnya melalui  LSM- YASMID Sulawesi Selatan-Barat telah menggunakan dokumen ASIA untuk advokasi anggaran dan beberapa Penguatan kapasitas Kader Kesehatan –Kader`Pendidikan Dasar (PAUD), Kader PKK yang berbasis di tingkat desa dan kelurahan di Polewali Mandar. Dibidang  Kesehatan Dokumen ASIA salah satu kegiatannya telah dicoba diintegrasikan  dengan kegiatan-kegiatan kesehatan melalui Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas.

Hasil dari Pilot Project  ASIA  berbasis HAM Kabupaten Polewali Mandar ini, oleh Bappenas bekerja sama dengan Unicef dan Pemerintah Daerah Propinsi Sulawesi Barat akan menyusun ASIA untuk 5 kabupatennya dan ASIA untuk Propinsi Sulawesi Barat sendiri. Sebagai awal kegiatannya dilakukanlah Lokakarya Fasilitator Daerah  untuk 8 calon FASDA baru dan difasilitasi 4 FASDA yang dibentuk tahun 2010 untuk penyusunan ASIA-HAM Kabupaten Polewali Mandar tahun 2010 serta fasilitator dari Unicef dan Ditjen Bina Bangda Kemendagri.

Dari Kiri ke kanan Bpk Solihin dari Ditjen Bina Bangda Kemendagri. Bpk Eman Hermawan dari Bappeda Propinsi Sulawesi Barat dan Bpk Bheta Andhika Arsyad dari Unicef Indonesia

Berdasarkan Surat dari Bappeda Kabupaten Polewali Mandar nomor 005/206/Bappeda Perihal Lokakarya Fasilitator Daerah Untuk ASIA-HAM tanggal 27 Mei 2011, yang ditujuhkan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar yang isinya memerintahkan penugasan kepada TIM ASIA Kesehatan sdr. Arsad Rahim Ali (Penulis) untuk mengikuti kegiatan dan berperan aktif pada lokakarya Pemantapan Fasilitator Daerah tanggal 30-1 Juni 2011, yang dilaksanakan di Hotel Delima Sari Pare-Pare, Sulawesi Selatan.

Dan selanjutnya berdasarkan disposisi dan Surat Tugas dari Kepala Dinas Kesehatan Kab. Polewali Mandar maka Jadilah penulis ikut dalam kegiatan tersebut, sebagai  calon Fasilitator Daerah (FASDA) dalam penyusunan Analisis Situasi Ibu dan Anak berbasis Hak Asasi Manusia (ASIA-HAM). Lokakarya in diselenggarakan  oleh Bappeda Propinsi Sulawesi Barat Bekerja Sama dengan Unicef dan difasilitasi oleh Ditjen Bina Bangda Kemendagri. Peserta lokakarya lainnya adalah :

  1. Gusti Harmiawan Dari Bappeda Kab. Mamasa
  2. Citra Dari Universitas Kesehatan Masyarakat UNHAS Makassar
  3. Eman Hermawan dari Bappeda Propinsi Sulawesi Barat
  4. Khatmah Ahmad dari  Bappeda Kab. Mamuju
  5. Irhamniah M. Mandra dari Bappeda Kab. Majene
  6. Muh. Syauqi dari Bappeda Kab. Mamuju
  7. Arsad Rahim Ali (penulis) dari Dinas Kesehatan Kab. Polewali Mandar
  8. Amalia Anwar dari Bappeda Kab. Mamuju Utara

Kegiatan ini difasilitasi oleh Fasilitator Daerah tahun sebelumnya  yang telah berhasil dalam penyusunan ASIA-HAM Kabupaten Polewali Mandar  yaitu :

  1. Hikmah dari Bappeda Kab. Polewali Mandar
  2. Solihin dari Ditjen Bina Bangda Kemendagri
  3. Bheta Andhika Arsyad dari Unicef Indonesia
  4. Fahri Yusuf Dari Bappeda Propinsi Sulawesi Barat
  5. Rosniaty Azis dari YASMID Sulawesi Selatan-Barat
  6. Roslima Alam Dari Universitas Muslim Indonesia Makassar

Secara ringkas proses dan hasil Lokakarya Pemantapan Fasilitator Daerah (FASDA) sebagai berikut :

  1. Hari pertama (malam) dimulai dari  sharing pengalaman antar 5 kabupaten di Sulawesi Barat tentang Koordinasi penyusunan ASIA-HAM pada tingkat Propinsi Sulawesi Barat
  2. Hari Kedua (pagi sampai malam) berisi penjelasan dan diskusi  tujuh tahapan dalam fasilitasi  penyusunan ASIA-HAM  meliputi :
    1. Presentase dan diskusi ASIA yang dilihat dari Tinjauan (penilaian Situasi)
    2. Telaahan  untuk analisis kausalitas,
    3. Analisis Pola Peran
    4. Analisis Kesenjangan Kapasitas.
    5. Tindakan Aksi-aksi kunci
    6. Pengembangan kemitraan  dan
    7. Rancangan program
  3. Hari Ketiga (pagi sampai siang)  beberapa laporan dan diskusi perkembangan penyusunan ASIA disetiap Kabupaten di Propinsi Sulawesi Barat. Dan rencana pembuatan tindak lanjut untuk fasilitasi Penyusunan ASIA Kabupaten dan ASIA Propinsi Sulawesi Barat.

Dari Kanan ke Kiri. DR.dr.Citra K. Dari Universitas Kesehatan Masyarakat UNHAS Makassar.  DR. Roslima Alam M.Si. Dari Universitas Muslim Indonesia Makassar. Sdr. Khatmah Ahmad dari Bappeda Kab. Mamuju. Bagian Belakang Bpk Fahri Yusuf Dari Bappeda Propinsi Sulawesi Barat

Selama tiga hari pelaksanaan  ini ada beberapa catatan penting pemulis dari kegiatan lokakarya ASIA –HAM untuk Calon Fasilitator Daerah ini diantaranya : Tujuh tahapan dalam fasilitasi Penyusunan ASIA-HAM  sebagaimana yang terdapat dalam petunjuk Tehnis Analisis Situasi Ibu dan Anak (ASIA) Di daerah yang dikeluarkan oleh Departemen Dalam Negeri Badan Perencanaan Pembangunan Nasional tahun 2009. Para peserta dan fasilitator disamping mempelajari tahapannya juga  muncul ide-ide yang partisipatif untuk penyempurnaan ke tujuh tahapan ketika di aplikasikan  di masing-masing daerah fasilitasi.  Sebagai contoh :

  1. Pada analisis situasi untuk untuk  kesehatan seyogyanya menggunakan analisis  BLUM  yaitu  analisis yang melihat derajat kesehatan  dipengaruhi oleh 4 faktor yaitu Pelayanan Kesehatan, Lingkungan, Perilaku dan Genetik/Kependudukan.
  2. Pada analisis Pola Peran yang melihat hubungan antara pengembang tugas dan pemegang klaim/hak, pada penyisian tiap-tiap selnya harus lebih bersifat operasional dengan maksud mempermudah pengembang tugas dan pemegang hak/klaim dalam penerapannya disetiap hirarki pola peran. Demikian juga pada analisis  Kesenjangan kapasitas dan Tindakan aksi-aksi kunci  sel-sel  yang ada pada kedua tahapan analisis tersebut lebih bersifat operasional.
  3. Pada pengembangan kemitraan pada petunjuk tehnis hanya melihat satu bentuk kemitraan dari keseluruhan aksi-aksi kunci yang terbentuk pada tahapan sebelumnya, sehingga terlihat bahwa unsur-unsur yang menentukan dan yang berpengaruh selalu saja  dianggap sangat penting, padahal kalau dilihat dari tindakan aksi-aksi kunci tidaklah demikian adanya misalnya DPRD terlihat sangat berpengaruh dan penting  dalam kegiatan penganggaran kesehatan ibu dan anak , namun DPRD tidaklah terlalu penting dan berpangaruh dalam hal pelayanan kesehatan ibu dan anak. Oleh karenanya pengembangan kemitraan seyogyanya dipilah dalam beberapa bentuk kemitraan sesuai dengan tindakan aksi-aksi kunci yang dibuat.
  4. Pada rancangan program yang merupakan hasil akhir dari Penyusunan ASIA ini, terutama yang berhububungan dengan rancangan program dan kegiatan kerangka logis (logframe) dapat dijadikan prasyarat dalam persetujuan penggunaan anggaran pada masing-masing SKPD yang program dan kegiatannya berhubungan dengan Kelangsungan Hidup, Perkembangan, Perlindungan Ibu dan Anak (KHPPIA) untuk rancangan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Dini.

Berikut ini juga penulis sajikan Rencana Kerja TIM Fasilitator Daerah yang akan bekerja ditahun 2011 ini yaitu untuk RTKL Propinsi dan RTKL Kabupaten yaitu :

  1. Akan dibuatkan Surat Keputusan  Gubernur untuk Fasilitator Daerah (FASDA) Propinsi Sulawesi Barat untuk 12 orang  yang terdiri 8 FASDA Baru dan 4 FASDA lama.
  2. Rencana Pendampingan ke 5 Kabupaten di Propinsi Sulawesi Barat yaitu berupa Penentuan focal point untuk masing-masing Kabupaten, Sistem Kerja  TIM. Untuk Polewali Mandar tetap melakukan pengembangan dalam kaitan dengan integrasi dengan perencanaan pembangunan, sehingga tetap membutuhkan fasilitasi dari FASDA.
  3. Pembentukan Tim ASIA Propinsi, Pelatihan singkat , pemahaman awal 7 langkah Penyusunan ASIA
  4. Penyusunan konsep ASIA Propinsi dan Modul ASIA Propinsi
    1. Ada program yang harus ada di kabupaten sesuai dengan keinginan propinsi
    2. Ada program spesifik propinsi dan kabupaten.
    3. ASIA propinsi akan mengakomodasi ASIA Kabupaten
    4. Assesment/identifikasi masalah yang dihadapi dalam penyusunan RKPD Propinsi
  5. Untuk RTKL Kabupaten disamping yang telah dimuat dalam RTKL Propinsi  disusun juga  wilayah kerja untuk 12 Fasilitator Daerah (FASDA) yaitu :
    1. ASIA untuk Kabupaten Mamuju Utara  akan difasilitasi oleh  Pa’Eman, Bu’ Hikma dan Bu’ Roslina Alam
    2. ASIA untuk Kabupaten Mamuju akan difasilitasi oleh Bu’Rosniaty Azis, Bu’Irhamnia, dan Pa’Gusti.
    3. ASIA Kabupaten Majene akan difasilitasi  oleh Pa’ Fahri Yusuf, bu’Citra, dan bu’ Hatma
    4. ASIA Kabupaten Mamasa  akan difasilitasi oleh Pa’ Arsad Rahim Ali, Pa’ Syauqi, dan Bu’ Amalia

Demikian catatan dari penulis sebagai anggota dari TIM PENYUSUN ASIA  berbasis HAM Polewali Mandar khsusus Bidang Kesehatan yang dalam kegiatan ini telah ditunjuk sebagai FASILITATOR DAERAH (FASDA) beserta FASDA lainnya  dalam penyusunan ASIA-HAM Kabupaten dan Propinsi Sulawesi Barat tahun 2011. Semoga Sukses selalu…..

Baca juga tulisan terkait :

  1. ASIA-HAM Bidang Kesehatan
  2. Pentingnya Logical framework –Kerangka Kerja Logis – Dalam Penyelenggaraan Program
  3. Stakeholder, istilah apakah itu ?
  4. Sistem informasi Kesehatan Dinas Kesehatan Polewali Mandar
  5. Proyeksi dan Prediksi Kebijakan Kesehatan Polewali Mandar.
  6. Indeks Komposit MDGs (IKMDGs) Kesehatan Ibu adalah Prioritas
  7. Membijaksanai Program Jaminan Persalinan Tahun 2011
  8. Tata Cara dan Syarat Pengajuan Dana BOK tahun 2011

Blogger @arali2008

Opini dari Fakta Empiris Seputar Masalah Epidemiologi Gizi dan Kesehatan
di Kabupaten Polewali Mandar Propinsi Sulawesi Barat Indonesia

Tentang Arsad Rahim Ali
Adalah pemilik dan penulis blog situs @arali2008. Seorang Nutritionist, Epidemiolog Kesehatan, Perencana Pembangunan Kesehatan (Daerah), Citizen Jurnalist Blog, Pemerhati -----OPINI DARI FAKTA EMPIRIS----seputar masalah epidemiologi gizi, kesehatan dan Pembangunan Kabupaten di wilayah kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat. Dapat memberikan gambaran hasil juga sebagai pedoman pelaksanaan Pembangunan Kesehatan (Daerah) di Kabupaten Polewali Mandar Propinsi Sulawesi Barat Negara Republik Indonesia. Tertulis dalam blog situs @arali2008 sejak 29 Februari 2008.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: