Catatan Dari Lokakarya Fasilitator Daerah Penyusunan ASIA-HAM
Juni 3, 2011 Tinggalkan komentar
@arali2008. Polewali Mandar Sulawesi Barat.–Kabupaten Polewali Mandar dan Kota Surakarta merupakan daerah Pilot Project di Indonesia dalam penyusunan ASIA-HAM tahun 2010-2011. Khusus Kabupaten Polewali Mandar beberapa kegiatan yang telah dilakukan sehubungan dengan adanya ASIA berbasis HAM ini adalah melakukan fasilitasi di desa dan menggagas musrembang desa berbasis ibu dan anak juga untuk menyusunan RPJM desa berbasis ibu dan anak, kemudian issu ibu dan anak sudah menjadi dasar dalam penyusunan RKA (Rencana Kerja Anggaran) APBD Polewali Mandar.
Beberapa kegiatan lainnya misalnya melalui LSM- YASMID Sulawesi Selatan-Barat telah menggunakan dokumen ASIA untuk advokasi anggaran dan beberapa Penguatan kapasitas Kader Kesehatan –Kader`Pendidikan Dasar (PAUD), Kader PKK yang berbasis di tingkat desa dan kelurahan di Polewali Mandar. Dibidang Kesehatan Dokumen ASIA salah satu kegiatannya telah dicoba diintegrasikan dengan kegiatan-kegiatan kesehatan melalui Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas.
Hasil dari Pilot Project ASIA berbasis HAM Kabupaten Polewali Mandar ini, oleh Bappenas bekerja sama dengan Unicef dan Pemerintah Daerah Propinsi Sulawesi Barat akan menyusun ASIA untuk 5 kabupatennya dan ASIA untuk Propinsi Sulawesi Barat sendiri. Sebagai awal kegiatannya dilakukanlah Lokakarya Fasilitator Daerah untuk 8 calon FASDA baru dan difasilitasi 4 FASDA yang dibentuk tahun 2010 untuk penyusunan ASIA-HAM Kabupaten Polewali Mandar tahun 2010 serta fasilitator dari Unicef dan Ditjen Bina Bangda Kemendagri.

Dari Kiri ke kanan Bpk Solihin dari Ditjen Bina Bangda Kemendagri. Bpk Eman Hermawan dari Bappeda Propinsi Sulawesi Barat dan Bpk Bheta Andhika Arsyad dari Unicef Indonesia
Berdasarkan Surat dari Bappeda Kabupaten Polewali Mandar nomor 005/206/Bappeda Perihal Lokakarya Fasilitator Daerah Untuk ASIA-HAM tanggal 27 Mei 2011, yang ditujuhkan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar yang isinya memerintahkan penugasan kepada TIM ASIA Kesehatan sdr. Arsad Rahim Ali (Penulis) untuk mengikuti kegiatan dan berperan aktif pada lokakarya Pemantapan Fasilitator Daerah tanggal 30-1 Juni 2011, yang dilaksanakan di Hotel Delima Sari Pare-Pare, Sulawesi Selatan.
Dan selanjutnya berdasarkan disposisi dan Surat Tugas dari Kepala Dinas Kesehatan Kab. Polewali Mandar maka Jadilah penulis ikut dalam kegiatan tersebut, sebagai calon Fasilitator Daerah (FASDA) dalam penyusunan Analisis Situasi Ibu dan Anak berbasis Hak Asasi Manusia (ASIA-HAM). Lokakarya in diselenggarakan oleh Bappeda Propinsi Sulawesi Barat Bekerja Sama dengan Unicef dan difasilitasi oleh Ditjen Bina Bangda Kemendagri. Peserta lokakarya lainnya adalah :
- Gusti Harmiawan Dari Bappeda Kab. Mamasa
- Citra Dari Universitas Kesehatan Masyarakat UNHAS Makassar
- Eman Hermawan dari Bappeda Propinsi Sulawesi Barat
- Khatmah Ahmad dari Bappeda Kab. Mamuju
- Irhamniah M. Mandra dari Bappeda Kab. Majene
- Muh. Syauqi dari Bappeda Kab. Mamuju
- Arsad Rahim Ali (penulis) dari Dinas Kesehatan Kab. Polewali Mandar
- Amalia Anwar dari Bappeda Kab. Mamuju Utara
Kegiatan ini difasilitasi oleh Fasilitator Daerah tahun sebelumnya yang telah berhasil dalam penyusunan ASIA-HAM Kabupaten Polewali Mandar yaitu :
- Hikmah dari Bappeda Kab. Polewali Mandar
- Solihin dari Ditjen Bina Bangda Kemendagri
- Bheta Andhika Arsyad dari Unicef Indonesia
- Fahri Yusuf Dari Bappeda Propinsi Sulawesi Barat
- Rosniaty Azis dari YASMID Sulawesi Selatan-Barat
- Roslima Alam Dari Universitas Muslim Indonesia Makassar
Secara ringkas proses dan hasil Lokakarya Pemantapan Fasilitator Daerah (FASDA) sebagai berikut :
- Hari pertama (malam) dimulai dari sharing pengalaman antar 5 kabupaten di Sulawesi Barat tentang Koordinasi penyusunan ASIA-HAM pada tingkat Propinsi Sulawesi Barat
- Hari Kedua (pagi sampai malam) berisi penjelasan dan diskusi tujuh tahapan dalam fasilitasi penyusunan ASIA-HAM meliputi :
- Presentase dan diskusi ASIA yang dilihat dari Tinjauan (penilaian Situasi)
- Telaahan untuk analisis kausalitas,
- Analisis Pola Peran
- Analisis Kesenjangan Kapasitas.
- Tindakan Aksi-aksi kunci
- Pengembangan kemitraan dan
- Rancangan program
- Hari Ketiga (pagi sampai siang) beberapa laporan dan diskusi perkembangan penyusunan ASIA disetiap Kabupaten di Propinsi Sulawesi Barat. Dan rencana pembuatan tindak lanjut untuk fasilitasi Penyusunan ASIA Kabupaten dan ASIA Propinsi Sulawesi Barat.

Dari Kanan ke Kiri. DR.dr.Citra K. Dari Universitas Kesehatan Masyarakat UNHAS Makassar. DR. Roslima Alam M.Si. Dari Universitas Muslim Indonesia Makassar. Sdr. Khatmah Ahmad dari Bappeda Kab. Mamuju. Bagian Belakang Bpk Fahri Yusuf Dari Bappeda Propinsi Sulawesi Barat
Selama tiga hari pelaksanaan ini ada beberapa catatan penting pemulis dari kegiatan lokakarya ASIA –HAM untuk Calon Fasilitator Daerah ini diantaranya : Tujuh tahapan dalam fasilitasi Penyusunan ASIA-HAM sebagaimana yang terdapat dalam petunjuk Tehnis Analisis Situasi Ibu dan Anak (ASIA) Di daerah yang dikeluarkan oleh Departemen Dalam Negeri Badan Perencanaan Pembangunan Nasional tahun 2009. Para peserta dan fasilitator disamping mempelajari tahapannya juga muncul ide-ide yang partisipatif untuk penyempurnaan ke tujuh tahapan ketika di aplikasikan di masing-masing daerah fasilitasi. Sebagai contoh :
- Pada analisis situasi untuk untuk kesehatan seyogyanya menggunakan analisis BLUM yaitu analisis yang melihat derajat kesehatan dipengaruhi oleh 4 faktor yaitu Pelayanan Kesehatan, Lingkungan, Perilaku dan Genetik/Kependudukan.
- Pada analisis Pola Peran yang melihat hubungan antara pengembang tugas dan pemegang klaim/hak, pada penyisian tiap-tiap selnya harus lebih bersifat operasional dengan maksud mempermudah pengembang tugas dan pemegang hak/klaim dalam penerapannya disetiap hirarki pola peran. Demikian juga pada analisis Kesenjangan kapasitas dan Tindakan aksi-aksi kunci sel-sel yang ada pada kedua tahapan analisis tersebut lebih bersifat operasional.
- Pada pengembangan kemitraan pada petunjuk tehnis hanya melihat satu bentuk kemitraan dari keseluruhan aksi-aksi kunci yang terbentuk pada tahapan sebelumnya, sehingga terlihat bahwa unsur-unsur yang menentukan dan yang berpengaruh selalu saja dianggap sangat penting, padahal kalau dilihat dari tindakan aksi-aksi kunci tidaklah demikian adanya misalnya DPRD terlihat sangat berpengaruh dan penting dalam kegiatan penganggaran kesehatan ibu dan anak , namun DPRD tidaklah terlalu penting dan berpangaruh dalam hal pelayanan kesehatan ibu dan anak. Oleh karenanya pengembangan kemitraan seyogyanya dipilah dalam beberapa bentuk kemitraan sesuai dengan tindakan aksi-aksi kunci yang dibuat.
- Pada rancangan program yang merupakan hasil akhir dari Penyusunan ASIA ini, terutama yang berhububungan dengan rancangan program dan kegiatan kerangka logis (logframe) dapat dijadikan prasyarat dalam persetujuan penggunaan anggaran pada masing-masing SKPD yang program dan kegiatannya berhubungan dengan Kelangsungan Hidup, Perkembangan, Perlindungan Ibu dan Anak (KHPPIA) untuk rancangan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Dini.
Berikut ini juga penulis sajikan Rencana Kerja TIM Fasilitator Daerah yang akan bekerja ditahun 2011 ini yaitu untuk RTKL Propinsi dan RTKL Kabupaten yaitu :
- Akan dibuatkan Surat Keputusan Gubernur untuk Fasilitator Daerah (FASDA) Propinsi Sulawesi Barat untuk 12 orang yang terdiri 8 FASDA Baru dan 4 FASDA lama.
- Rencana Pendampingan ke 5 Kabupaten di Propinsi Sulawesi Barat yaitu berupa Penentuan focal point untuk masing-masing Kabupaten, Sistem Kerja TIM. Untuk Polewali Mandar tetap melakukan pengembangan dalam kaitan dengan integrasi dengan perencanaan pembangunan, sehingga tetap membutuhkan fasilitasi dari FASDA.
- Pembentukan Tim ASIA Propinsi, Pelatihan singkat , pemahaman awal 7 langkah Penyusunan ASIA
- Penyusunan konsep ASIA Propinsi dan Modul ASIA Propinsi
- Ada program yang harus ada di kabupaten sesuai dengan keinginan propinsi
- Ada program spesifik propinsi dan kabupaten.
- ASIA propinsi akan mengakomodasi ASIA Kabupaten
- Assesment/identifikasi masalah yang dihadapi dalam penyusunan RKPD Propinsi
- Untuk RTKL Kabupaten disamping yang telah dimuat dalam RTKL Propinsi disusun juga wilayah kerja untuk 12 Fasilitator Daerah (FASDA) yaitu :
- ASIA untuk Kabupaten Mamuju Utara akan difasilitasi oleh Pa’Eman, Bu’ Hikma dan Bu’ Roslina Alam
- ASIA untuk Kabupaten Mamuju akan difasilitasi oleh Bu’Rosniaty Azis, Bu’Irhamnia, dan Pa’Gusti.
- ASIA Kabupaten Majene akan difasilitasi oleh Pa’ Fahri Yusuf, bu’Citra, dan bu’ Hatma
- ASIA Kabupaten Mamasa akan difasilitasi oleh Pa’ Arsad Rahim Ali, Pa’ Syauqi, dan Bu’ Amalia
Demikian catatan dari penulis sebagai anggota dari TIM PENYUSUN ASIA berbasis HAM Polewali Mandar khsusus Bidang Kesehatan yang dalam kegiatan ini telah ditunjuk sebagai FASILITATOR DAERAH (FASDA) beserta FASDA lainnya dalam penyusunan ASIA-HAM Kabupaten dan Propinsi Sulawesi Barat tahun 2011. Semoga Sukses selalu…..
Baca juga tulisan terkait :
- ASIA-HAM Bidang Kesehatan
- Pentingnya Logical framework –Kerangka Kerja Logis – Dalam Penyelenggaraan Program
- Stakeholder, istilah apakah itu ?
- Sistem informasi Kesehatan Dinas Kesehatan Polewali Mandar
- Proyeksi dan Prediksi Kebijakan Kesehatan Polewali Mandar.
- Indeks Komposit MDGs (IKMDGs) Kesehatan Ibu adalah Prioritas
- Membijaksanai Program Jaminan Persalinan Tahun 2011
- Tata Cara dan Syarat Pengajuan Dana BOK tahun 2011
Blogger @arali2008
Opini dari Fakta Empiris Seputar Masalah Epidemiologi Gizi dan Kesehatan
di Kabupaten Polewali Mandar Propinsi Sulawesi Barat Indonesia
Your Comments to My Posts