Catatan Harian Dari HARI RAYA IDUL ADHA 1431 H.
November 17, 2010 Tinggalkan komentar
Polewali Mandar Sulawesi Barat.–Pada hari Raya Idul Adha kaum muslim —– Agama Islam—-, selain dianjurkan melaksanakan sholat dua rakaat Idul Adha, juga dianjurkan untuk menyembeli binatang kurban bagi yang mampu. Anjuran berkurban ini bermula dari kisah penyembelihan Nabi Ibrahim (Alaihi Salam) kepada putra terkasihnya yaitu Nabi Ismail. Oleh Allah SWT memerintahkan untuk menyembelih Putra Terkasihnya, suatu cobaan yang berat, Namun karena ketakwaan Nabi Ibrahim (Alaihi Salam) untuk melaksankan perintah Sang Khaliq, Nabi Ismail tidak jadi disembelih dan Oleh Allah SWT menggantikannya dengan seekor Domba. Kisah yang menegangkan ini diabadikan Allah SWT melalui Malaikat Jibril beberapa abad kemudian pada Nabi Muhammad SAW dalam Al Quran Surat Al Shaffat Ayat 102-109.
Suatu pembelajaran bahwa, Perintah dari Allah Tuhan Yang Maha Esa, di pandangan manusia yang hina adalah berat, namun dengan berserah diri dan melaksanakan perintahNya dengan rasa ketakwaan, hasilnya bukan hanya untuk manfaat pribadi tetapi juga untuk kemasyalahatan umat di muka bumi ini, sebagai bekal untuk menjalani kehidupan di akhirat kelak.
Pagi di hari Rabu tanggal 17 November 2010,setelah selesai melaksanakan sembayang subuh, Lantunan Takbir hari Raya Idul Adha mulai terdengar.
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tiada tuhan Selain Allah. Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dengan segala puji-pujinya………
Mengajak kita untuk merefleksi bahwa tiada yang agung, tiada yang layak untuk disembah, kecuali Allah Tuhan Smesta Alam.
Sholat Hari Raya Idul Adha akan dilaksanakan di Mesjid dekat rumah penulis hanya sekitar 100 meter dari rumah penulis. Mesjid Al Akbar namanya Manding Lingkungan Perumahan Stadion Polewali Mandar Propinsi Sulawesi Barat Indonesia.
Setelah selesai melaksanakan sholat Idul Adha, bersama sang istri tercinta dan anak-anak di Mesjid di lingkungan perumahan, penulis kemudian bersama keluarga dan tetangga, ——- orang yang dituakan penulis——- mengunjungi Desa Lekopadis Kecamatan Tinambung di Polewali Mandar, dengan kendaraan Mobil Keluarga Ideal Terbaik Indonesia —–sekitar 40 km dari kediaman penulis——- lokasi dimana penulis melakukan kurban seekor sapi bersama lima pengurban lainnya (satu ekor sapi untuk pengurban lima orang).

Menara Mesjid Imam LapeO, di Idul Adha 1431 H ini dimana penulis singgah menjiarahinya. Secara manusiawi penulis hanya bisa mengharap kehadirat Allah SWT, semoga kasih dan sayang Allah yang diberikan kepada Almarhum H. Muhammad Tahir dapat juga dilimpahkan kepada penulis dan keluarga penulis serta masyarakat dimana selalu penulis berdomisili di dunia yang fana ini, tempat bersinggahan manusia sebelum berada di alam akhirat kelak.
Dalam perjalanan singgah di Mesjid Imam LapeO, untuk memcoba menjiarahi Almarhum H. Muhammad Tahir ——- lebih dikenal sebagai Imam LapeO——- Salah satu kekasih Allah SWT di tanah Mandar Kabupaten Polewali Mandar Propinsi Sulawesi Barat Indonesia. Makamnya (Imam LapeO), pada hari-hari raya Islam, seperti hari raya Idul Adha ini merupakan tempat yang selalu dalam keadaan sibuk dijiarahi oleh masyarakat dari berbagai penjuru daerah sulawesi dan sekitarnya.
Secara manusiawi penulis hanya bisa mengharap kehadirat Allah SWT, semoga kasih dan sayang Allah yang diberikan kepada Almarhum H. Muhammad Tahir dapat juga dilimpahkan kepada penulis dan keluarga penulis serta masyarakat dimana selalu penulis berdomisili di dunia yang fana ini, tempat bersinggahan manusia sebelum berada di alam akhirat kelak.
Setelah menjiarahi Makam kekasih Allah Imam LapeO. Perjalanan penulis dilanjutkan ke Desa Lekopadis Kecamatan Tinambung Kabupaten Polewali Mandar.
Di halaman mesjid Lingkungan Lekopadis II Desa Lekopadis, Sapi kurban itu disembeli dengan terlebih dahulu kakinya diikat, kepala dan lehernya dipasang diatas sebatang kayu dengan maksud untuk mempermudah persembelihannya, dua orang memeng kaki dan paha belakang sapi dan seorang memegang kaki depannya serta seorang lagi memang kepala sang sapi, setelah semuanya siap, Bapak Imam Mesjid kemudian maju kedepan, mengambil posisi leher sapi dan menghadap arah kiblat. Sang sapi dielus-eles lehernya dan dengan ucapan Nama Sang Kuasa, sapipun disembeli, dengan sebilah parang panjang yang tajam, pas di bagian leher sang sapi kurban, darahnya mengalir dengan deras, hampir sekitar 1500 cc keluar dari bagian leher yang disembeli. Sang sapi sembelihan itupun pelan-pelan melepaskan nyawanya, semua orang yang memegangnya kemudian melepaskannya. Sekitar kurang lebih 30 menit sapi kurban itupun di kuliti, dipotong keempat pahanya, kemudian bagian daging bagian dada dan berakhir dengan bagian isi dada yaitu hati, jantung, paru-paru serta isi perutnya. Hanya bagian-bagian daging dan tulang saja yang kemudian di pisahkan untuk dibagi-bagikan kepada yang membutuhkan. Penulis bersama keluarga mendapat sekitar 2 kg sang daging sapi kurban sekedar untuk sedikit merasakan daging kurban sebagaimana yang dirasakan juga kepada mereka dibagikan. Di Mesjid Lingkungan II Desa Lekopadis ini Jumlah Kurban yang disembeli sebanyak 2 ekor sapi dan satu ekor kambing, cukup untuk keperluan masyarakat tak mampu lingkungan II Lekopadis ini.
Semoga penyembelihan Nabi Ibrahim (Alaihi Salam) kepada putra terkasihnya yaitu Nabi Ismail. Oleh Allah SWT memerintahkan untuk menyembelih Putra Terkasihnya, suatu cobaan yang berat, Namun karena ketakwaan Nabi Ibrahim (Alaihi Salam) untuk melaksankan perintah Sang Khaliq, Nabi Ismail tidak jadi disembelih dan Oleh allah SWT menggantikannya dengan seekor Domba. Dapat mengingatkan kembali penulis dan pembaca tulisan ini untuk “melaksanakan apa yang telah menjadi perintah dari Sang Khaliq Allah SWT” dan lebih baik diam dan berserah diri padaNya untuk melaksanakan apa yang telah di perintahkanNya, dimana kita belum mempunyai pengetahuan yang cukup untuk memahaminya.
Selamat Merayakan
Hari Raya Idul Adha 17 November 2010
11 Zulhijjah 1431 Hijriah.
Mohon Maaf Lahir dan Batin.
Blogger @arali2008
Opini dari Fakta Empiris Seputar Masalah Epidemiologi Gizi dan Kesehatan
di Kabupaten Polewali Mandar Propinsi Sulawesi Barat Indonesia
Baca tulisan-tulisan dari Blogger @arali2008
- Mobil Keluarga Ideal Terbaik Indonesia
- Pembukaan Pekan Olah Raga dan Seni HKN ke 46 Polewali Mandar
- Surat Dari Habib Imran Untuk Bupati Polewali Mandar
- Pejabat Struktural Pemerintah Setingkat Kabupaten
- Arali2008 : Selamat Hari Raya Idul Fitri 2009
- Pasopati Award untuk @arali2008
- Selamat Atas Pilihan Langsung Pertama Bupati Polewali Mandar
- Review Program Surveilans Epidemiologi
- Inferensi dalam Epidemiologi Kesehatan
- Penyelidikan Demam Chikungunya
- Dibalik Pengadaan Alat Kesehatan Dinas Kesehatan Polewali Mandar
- Anda Bisa Memberdayakan Orang-Orang Cacat!
- Bagian Pertama : Puskesmas dengan Wilayah Pantai di Polewali Mandar
- Bagian Kedua : Nama, Alamat dan wilayah kerja Puskesmas Se-Polewali Mandar
- Akses Rumah Tangga Terhadap Air Bersih di Polewali Mandar.
- Analisis Rata-Rata Indeks Pembangunan Manusia Polewali Mandar
- Anggaran Operasional Kesehatan di Puskesmas dan Jaringannya
- Epidemiologi Dalam Program Cegah Penyakit Kusta
- Profil Rumah Sakit Umum Daerah Polewali Mandar tahun 2009
- Data Sasaran Program Kesehatan 2010
- Yang Perlu Diketahui Calon Haji 2010
- Tiga Unsur Utama Penyebab Langsung Kematian Ibu
- Pentingnya Logical framework –Kerangka Kerja Logis – Dalam Penyelenggaraan Program
- Arali2008 : Gambar Menjelaskan Opini dari Fakta Empiris
- Laporan Status Gizi dan Pemantauan Pertumbuhan Balita.
- Rencana Strategis Kesehatan 2010-2014
- Pusat Kesehatan Masyarakat Tutallu Polewali Mandar
- Sistem informasi Kesehatan Dinas Kesehatan Polewali Mandar
- Surat Dari Habib Imran Untuk Bupati Polewali Mandar
- Pedoman Pengelolaan Program Gizi Puskesmas
- Ns. Budiyanto : Program Study Ilmu Keperawatan FK-UNHAS
- Memprediksi Kematian Ibu dan Bayi di Polewali Mandar
- Proyeksi dan Prediksi Kebijakan Kesehatan Polewali Mandar.
- Faktor Resiko dan Epidemiologi Penyakit Tidak Menular
- Musrenbang Kecamatan Kab. Polewali Mandar Th. 2010
- Pejabat Struktural Pemerintah Setingkat Kabupaten
- Derajat Kesehatan diantara Pengambil Keputusan dan Provider
- Laporan dari OXFAM untuk Diare di Polewali Mandar
- Selamat HKN ke 44 Polewali Mandar Sulawesi Barat
- Citra Pelayanan Prima Puskesmas Wonomulyo
- Diare dan Ada Yang meninggal di Polewali Mandar ( Bag.2)
- Hujan Turun, Anak Kegirangan, Diare dan Ada yang Meninggal
- Ada apa dengan Manajemen Kepesertaan Jamkesmas?
- Pelatihan dan Pertemuan Yang Baik dan Benar
- Bedah Anggaran Kesehatan APBD Polman 2008-2009
- RUMAH SAKIT KIA ”IBU AGUNG” SIAP BEROPERASI
- Selamat Jalan BKKBN Polewali Mandar
- Perlindungan Anak Kab. Pol-Man (KPA, FPA dan Forum AKH)
- Dana GF-ATM tersendat, Cakupan CDR TB-Paru turun dratis.
- Peraturan Bupati Polewali Mandar No 16 tahun 2008
- Dari Pertemuan Jamkesmas 2008. ke Survai Harga Alat Kesehatan untuk HPS
- Hasil Audit Non Klinis Kematian Ibu dan Bayi
- Tragedi Kemanusiaan Kambacong dan Efisiensi Pelayanan Kesehatan
- Kematian Ibu dan Bayi terjadi disekitar Tenaga Kesehatan
- Strategi Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
- Mama aku mau mati…..!?
- Tugas dan Fungsi Dinas Kesehatan Polewali Mandar
- Ringkasan Rencana RSUD Polewali Ke Type B
- Hasil penyelidikan Kasus JUMINO, Neurofibromatosis di Polewali Mandar
Your Comments to My Posts