Data Sasaran Program Kesehatan 2010

Polewali Mandar Sulawesi Barat.– Data sasaran program kesehatan 2010 ini pada dasarnya adalah Data Sasaran Program Kementerian Kesehatan tahun 2010. ———— yang selanjutnya disebut sebagai Data Sasaran Program Kesehatan————— Dikeluarkan oleh Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, melalui keputusannya nomor HK.03.01/VI/432/2010  TENTANG DATA SASARAN PROGRAM KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2010.

Dasar pertimbangannya adalah ketentuan dalam Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2010 tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional Tahun 2010, yang ditindak lanjuti  dengan penyusunan rencana aksi percepatan pelaksanaan prioritas nasional tahun 2010 termasuk di dalamnya prioritas ke-3 yaitu kesehatan——— lengkap dengan indicator keberhasilannya—————–  Sehingga Departemen Kesehatan menganggap penting untuk segera menetapkan  sasaran program pembangunan kesehatan yang dimulai tahun 2010.

Data Sasaran Kementerian Kesehatan ini terdiri dari :

  1. Jumlah penduduk yaitu  orang-orang yang berdomisili di wilayah Republik Indoensia selama 6 bulan atau lebih dan mereka yang berdomisili kurang  6 bulan tetapi bertujuan menetap
  2. Sasaan ibu hamil yaitu ibu yang mengandung sampai usia kehamilan 42 bulan
  3. Sasaran Ibu bersalin yaitu Ibu melahirkan adalah semua wanita yang mengalami  proses kelahiran bayi yang dikandung dengan usia kehamilan cukup bulan tanpa  memperhitungkan cara kelahirannya
  4. Sasaran bayi yaitu Sekelompok penduduk berusia <1 tahun (0 – 11 bulan) atau penduduk yang belum merayakan ulang tahunnya yang pertama
  5. Sasaran Balita yaitu Sekelompok penduduk berusia <5 tahun (0 – 4 th) atau penduduk yang belum merayakan ulang tahunnya yang kelima, (bawah lima tahun)
  6. Sasaran Balita  yaitu Sekelompok penduduk berusia 1 – 4 tahun atau balita tetapi tidak termasuk bayi
  7. Sasaran anak pra sekolah yaitu Sekelompok penduduk berusia 5 – 6 tahun.
  8. Sasaran anak sekolah kelas 1 yaitu Sekelompok penduduk berusia 7 tahun.
  9. Sasaran anak sekolah kelas 2 yaitu Sekelompok penduduk berusia 8 tahun.
  10. Sasaran anak sekolah kelas 3 yaitu Sekelompok penduduk berusia 9 tahun
  11. Sasaran Wanita Usia Subur yaitu Semua wanita yang telah memasuki usia antara 15-49 tahun tanpa memperhitungkan status perkawinannya

 

Dalam Surat Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan ini disamping memberikan sasaran secara Nasional juga dilampirkan sasaran per propinsi, data sasaran program ini akan digunakan untuk menghitung pencapaian target dan perencanaan program kesehatan di tahun 2010.

Sementara itu data untuk Kabupaten  dan Kota, data sasaran program kesehatan tahun 2010 tidak tercantum dalam surat keputusan ini. Karena data sasaran kabupaten dan kota tidak tercantum, Berikut ini disajikan data sasaran program untuk Kabupaten Polewali Mandar sebagai turunan dari data sasaran propinsi Sulawesi Barat dan Nasional sebagaimana yang terdapat dalam Surat Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan tersebut .

Data sasaran program kesehatan Kabupaten Polewali Mandar dibuat dengan cara perkalian secara proporsi jumlah sasaran program propinsi di kali dengan jumlah penduduk Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2009 yaitu sebesar 373.263 jiwa, sehinggga mendapatkan jumlah sasaran populasi program Kabupaten Polewali Mandar seperti yang terlihat di tabel atas.

Data sasaran program kesehatan kabupaten ini selanjutnya oleh pelaksana program kesehatan kabupaten (Dinas Kesehatan Kabupaten) akan menjabarkannya dalam sasaran atau target populasi yang akan dicapai Puskesmas sebagai cakupan pelayanan kesehatan.

 

Dalam operasionalnya, data sasaran program kesehatan ini, kadang berbeda antar data Nasional, propinsi dan kabupaten, beberapa perbedaan ini disebabkan antara lain :

  1. Perbedaan Data jumlah penduduk  yang dikeluarkan Kabupaten dengan data penduduk yang dikeluarkan propinsi semisal Data jumlah penduduk Kabupaten Polewali Mandar yang di Keluarkan BPS Polewali Mandar dalam dua tahun terakhir berbeda dengan Data Jumlah Penduduk Polewali Mandar yang dikeluarkan oleh BPS Propinsi Sulawesi Barat. Perbedaan ini  sangat disayangkan……..???
  2. Data jumlah sasaran program di dasarkan data real hasil pendataan
  3. Data jumlah sasaran program kesehatan  Kabupaten di dasarkan pada perkalian-perkalian proyeksi yang dilakukan sendiri oleh kabupaten yang bersangkutan.

 

Akibat dari perbedaan ini adalah adanya cakupan pelayanan kesehatan atau status pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh Puskesmas (pemberi pelayanan kesehatan) mempunyai dua kemungkinan. Pertama; cakupan pelayanan kesehatan melebihi  jumlah 100 %,  padahal diketahui bahwa puskesmas  yang bekerja berdasarkan wilayah kerja desa/kelurahan cakupannya seharusnya tidak boleh melebih 100%.  Alasan ada sebagian sasaran populasi dari wilayah lain yang dilayani oleh Puskesmas bersangkutan bukan merupakan alasan yang tepat. Misalnya saja capaian pelayanan K1 Ibu Hamil 150 %,  kelebihan 50 % inilah yang menjadi permasalahan, bisa saja ibu hamil berasal dari wilayah lain, tapi pada prinsip ini bisa di pisahkan, atau mungkin juga target yang diberikan terlalu rendah, tetapi kelebihan yang lainnya sangat sulit sekali untuk bisa di fahami, yang hanya bisa di mengerti adalah penggunaan data absolut (jumlah yang dilayani).

Kedua; cakupan pelayanan kesehatan  jauh dari target sasaran yang direncanakan, karena data sasaran yang diberikan oleh Kabupaten sebagai penjabaran Sasaran Nasional dan propinsi  terlalu tinggi, —— kebalikan dari bagian pertama diatas——– sehingga cakupan pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh Puskesmas selalu dinilai kurang berhasil.

Namun demikian data sasaran program kesehatan sangatlah penting untuk melakukan analisis terlepas dari perbedaan jumlahnya, karena ketiadaan data, walaupun data sasaran tersebut adalah proyeksi, sangat penting untuk merancang program pembangunan kesehatan, dan sebagai pembanding untuk pencapaian menggunakan data absolut dari hasil pelayanan kesehatan yang diberikan.

—————————————————–

Baca juga artikel terkait

  1. Rencana Strategis Kesehatan tahun 2010-2014
  2. Gambaran Kesehatan Calon Haji Polewali Mandar tahun 2009
  3. Pentingnya logical Frame Work (Kerangka Kerja Logis) dalam pelaksanaan Program
  4. Benarkah Pemeriksaan Kesehatan Calon Haji 2009 Sulawesi Barat Melanggar Aturan Menkes?
  5. Dukun Ponari Salah Satu Bukti Kegagalan “Pendekatan Medis” dalam Kesehatan Masyarakat,
  6. Bedah Konsep Strategi RPJPM 2007-2012 Propinsi Sulawesi Barat.

Blogger @arali2008

Opini dari Fakta Empiris Seputar Masalah Epidemiologi Gizi dan Kesehatan
di Kabupaten Polewali Mandar Propinsi Sulawesi Barat Indonesia

Tentang Arsad Rahim Ali
Adalah Pemilik dan penulis blog situs @arali2008. Seorang Nutritionist, Epidemiolog Kesehatan, Perencana Pembangunan Kesehatan (Daerah), Citizen Jurnalist Blog, Pemerhati -----OPINI DARI FAKTA EMPIRIS----seputar masalah epidemiologi gizi, kesehatan dan Pembangunan Kabupaten di wilayah kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat. Dapat memberikan gambaran hasil juga sebagai pedoman pelaksanaan Pembangunan Kesehatan (Daerah) di Kabupaten Polewali Mandar Propinsi Sulawesi Barat Negara Republik Indonesia. Tertulis dalam blog situs @arali2008 sejak 29 Februari 2008.

6 Responses to Data Sasaran Program Kesehatan 2010

  1. (Srimuliani Handoyokusumo; Lolos PNS Guru di lingkungan Kemenag Berau)

    Berawal dari keinginan kuat untuk mengikuti test tertulis CPNS yang dilaksanakan oleh PEMDA Berau dimana saya tinggal, saya pun ikut berpartisipasi mengkutinya. Namun sebenarnya bukan sekedar hanya berpartisipasi tapi terlebih saya memang berkeinginan untuk menjadi seorang PNS. Waktu pun terus berjalan, karena tertanggal 5 Desember 2013 yang lalu saya pun mengikuti Test CPNS yang diselenggarakan oleh PEMDA Berau dengan harapan yang maksimal yaitu menjadi seorang PNS. Kini tanggal 18 Desember 2013, pengumuman test kelulusan tertulis itu diumumkan. Dengan sedikit rasa was-was dan bercampur tidak karuan menyelimuti pikiranku. Rasa pesimisku memang timbul, karena pengumuman yang di informasikan adalah tertanggal 11 Desember 2013 namun di undur tanggal 18 Desember 2013. Dengan mengucapkan BISMILLAH, aku pun masuk ke halaman kantor BKD untuk melihat hasil pengumuman test tertulis CPNS. Dan Syukur Alhamdulillah saya pun LULUS diurutan ke 3 dari 1 formasi yang aku ikuti di Kabupaten Berau Kalimantan Timur. Dan berikut peringkat screen shoot yang saya jepret menggunakan Ponsel kesayangku.

    Puji Syukur tak henti-hentinya aku panjatkan ke Hadirat Allah SWT, atas rezeki yang diberikan kepadaku. Semua hasil ini saya ucapkan terimakasih kepada :

    1. ALLAH SWT; karena KepadaNya kita mengemis dan memohon.

    2. Suami dan Anak [DikMa]; Dukungan Do’anya sangat berharga dalam pencapaian saat ini.

    3. Orang Tua, Saudara-saudaraku; Tetap mensupport aku selama 3 bulan terakhir ini, terimakasih Mama, terima kasih Kakak Perempuan ku, terima kasih Kakak Laki-laki ku tak terlepas juga buat teman-temanku terimakasih semuanya.

    4. Terimakasih

  2. intan grees says:

    ewakooo……..sulbar>>>>>>>>>>>…

  3. semangat..salam kenall…
    thanks..
    di tunggu kunjungan baliknya

  4. Adi says:

    Nice posting, salam kenal jg ya. .

  5. mediafitrah says:

    Salam kenal dan sejahtera buat orang-orang yang saling mencerahkan dalam berbagi informasi…. Semoga dengan blog ini Anda termasuk manusia yang mencerahkan, khususnya buat daerah Anda. Karena Tuhan tidak akan mengabaikan sekecil apapun kebaikan yang kita lakukan. Keep on bloging ya!

  6. rudi92 says:

    salam kenal yah,, dan terima kasih atas pujiannya tadi ^_^ atas coment’y di blog Q yah.. thx..

Tinggalkan komentar