Penyebab Penyakit Jiwa di Polewali Mandar
November 6, 2010 1 Komentar

Tiap 1000 penduduk di Polewali Mandar ada 2 orang yang mengalami gangguan jiwa
Polewali Mandar Sulawesi Barat, @arali2008.—Seseorang yang sehat tidak hanya dilihat dari fisik tetapi dilihat juga dari keadaan sehat mental dan jiwa seseorang. Sehubungan dengan keadaan jiwa ini berikut disajikan hasil rekapitulasi pendataan penyakit jiwa yang dilakukan oleh Seksi Pelayanan Kesehaan khusus Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar dengan tujuan melihat gambaran penyakit jiwa pada masyarakat Polewali Mandar, sebagai bahan bagian perencanaan dan juga seksi pelayanan kesehatan (khusus) jiwa dalam upaya penyelenggaran kesehatan jiwa pada Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar dan jariangan UPTnya (Unit Pelaksanaan Tehnis).
Laporan rekapitulasi ini diperoleh dari hasil pendataan penyakit jiwa 19 Puskesmas di wilayah Kabupaten Polewali Mandar ada 5 (lima) jenis penyakit jiwa yang didata, yaitu Gangguan psikosis, Gangguan Kecemasan, Retardasi Mental, Penggunaan Zat, dan Epilepsi. Pendataan juga dilakukan pada penderita penyakit jiwa yang di obati dan tidak diobati.
Secara keseluruhan Angka kejadian Penyakit Jiwa di Kabupaten Polewali Mandar ditahun 2009, dengan jumlah penduduk 373.263 jiwa kabupaten Polewali Mandar di tahun 2009, terhadap penduduknya ditemukan 2 penderita per 1000 penduduk, atau secara absolute Jumlah kasusnya, penderita penyakit jiwa ini ditemukan sebanyak 852 kasus, dengan distribusi kelamin pada laki-laki terdapat 426 kasus (54,2%) dan pada perempuan terdapat 390 kasus (45,8%).
Beberapa bulan lalu tepatnya di bulan juni 2010 perihal penyakit jiwa, Bupati Polewali Mandar Bapak Ali Baal Masdar mengatakan —– salah satu alasan dilakukannya pendataan penyakit jiwa——-keprihatinannya dengan kebiasaan sebagian warga memasung anggota keluarganya yang menderita gangguan jiwa. Bapak Ali Baal pada salah satu pertemuan mengatakan “agar masyarakat melapor ke kepala desa/kelurahan atau petugas kesehatan, kalau ada anggota keluarganya mengalami gejala gangguan sakit jiwa.”
Sementara itu distribusi penyakit jiwa menurut puskesmas di Kabupaten Polewali Mandar berdasarkan angka kejadian penyakit jiwa, seperti terlihat pada peta di bawah ini
Pada gambar peta diatas dan pada tabel dibawah menunjukan bahwa angka kejadian penyakit jiwa di Kabupaten Polewali Mandar rata-rata 2 per 1000 penduduk. Kalau di lihat per Kecamatan (puskesmas) terlihat ada 9 kecamatan dengan angka kejadian penyakit jiwa di atas 2 per 1000 penduduk. Wilayah kecamatan tersebut adalah Kecamatan Binuang (Puskesmas Binuang dan Polewali), Kecamatan Tapango (Puskesmas Pelitakan), Kecamatan Matanga (Puskesmas Matanga), Kecamatan Matakali (Puskesmas Matakali), Kecamatan Mapilli (Puskesmas Mapilli), Kecamatan Balanipa (Puskesmas Pambusuang), Kecamatan Tinambung (Puskesmas Tinambung), Kecamatan Allu (Puskesmas Tutallu) dan Kecamatan Tubbi Taramanu (Puskesmas Tubbi Taramanu). Sedangkan kecamatan lainnya yaitu Kecamatan Anreapi, Wonomulyo, Polewali, Bulo, Campalagian, Batupanga dan Limboro angka kejadian penyakit jiwa di bawah 2 per 1000 penduduknya. Dari angka kejadian penyakit jiwa per kecamatan ini kalau didistribusikan ke tingkat desa menunjukkan bahwa hampir tiap desa dapat ditemukan penduduknya mengalami gangguan kejiwaan (penyakit jiwa).
Penyebab penyakit jiwa di kabupaten Polewali Mandar kontribusi terbesar di dapat dari gangguan spikosis dan retardasi mental yaitu masing-masing sebesar 48,36 % dan 31.22 %, seperti yang diperlihatkan pada tabel penyebab penyakit jiwa di Kabupaten Polewali Mandar tahun 201o dibawah ini.
Penyakit jiwa dengan penyebab gangguan spikosis adalah gangguan daya nilai realitas (tilikan pribadi) yang menyebabkan ketidakmampuan penderita untuk menilai realita dengan fantasi pribadinya (selalu berhalusinasi), sipenderita selalu beranggapan halusinasi adalah suatu peristiwa yang benar-benar terjadi mengabaikan realitas yang sesungguhnya. jumlah penderita dengan gangguan spikosis ini ditemukan yang terbanyak yaitu sebanyak 412 penderita (48,36%) dari 852 penderita penyakit jiwa yang ada.
“Seorang ibu menilai suami telah selingku, padahal sang suami keluar rumah bekerja keras, untuk mendapat uang untuk keperluan rumah tangganya, istrinya tetap tidak mengakui bahwa sang suami telah bekerja dengan keras, Istrinya berkata “mengaku saja,! karena saya telah melihatmu pergi dengan sorang cewek cantik” hampir tiap hari istrinya mengatakan demikian ketika sang suami pulang dari kerja keras. Akhirnya istrinya benar-benar mengalami gangguan spikosis, setelah melihat pesan singkat sms hp suaminya “ingat janjinya besok”. padahal ini pesan teman kerjanya, agar besok hari datang kerja tepat waktunya, tetapi sang istri menyangkanya “janjian dengan sang cewek cantik” Cerita ini banyak sekali terjadi pada masyarakat Polewali Mandar”
Penyakit Jiwa dengan penyebab Retardasi Mental adalah keterbelakang mental – intelegensia yang kurang pada seseorang (kecerdasan umum dibawah rata-rata) menyebabkan berkurangnya kemampuan untuk menyesuaikan diri, penderita jiwa dengan retardasi mental ditemukan sebanyak 266 (31.22%) dari total penderita jiwa yang ada.
Penyakit jiwa dengan penyebab gangguan kecemasan adalah penyakit mental yang serius yang ditandai dengan perasaan cemas yang besar dan berlebihan, seperti perasaan ketakutan berlebihan, jantung berdebar lebih keras, nafas tersengal, berkeringat, tarikan nafas pendek, mudah merasa pusing dan perasaan tidak tenang. Penyakit jiwa dengan Gangguan Kecemasan adalah respon mental dan fisik terhadap situasi yang menankutkan dan mengancam secara berlebihan, ternyata di wilayah kabupaten Polewali Mandar ditemukan sebanyak 134 penderita (15.73%) dari 852 penderita penyakit yang terdata.
Sementara penyebab penyakit jiwa lainnya di Di kabupaten Polewali Mandar dengan presentase masih sangat rendah adalah Penyakit jiwa dengan penyebab penggunaan zat dan epilepsy. Penggunaan zat ini adalah ketergantungan pada zat-zat berbahaya misalnya alcohol yang menyebabkan gangguan keseimbangan diri dalam berinteraksi dengan sesama dan lingkungannya. Sedangkan penyakit jiwa dengan epilepsy adalah penyakit saraf menahun yang menimbulkan serangan mendadak berulang-ulang tak beralasan
Penyakit jiwa yang diobati dan tidak diobati adalah hanya 122 (14.3%) penderita jiwa yang rawat jalan di Puskesmas dari 852 penderita penyakit jiwa yang terdata. Rendahnya pengobatan ini, karena Puskesmas hanya berfungsi memberikan pengobatan yang bersifat meringankan penderita saja, sebagian besar pasien dirujuk ketingkat pelayanan kesehatan lanjut, misalnya di Rumah Sakit Umum Polewali dan kemudian dilanjutkan pada rumah Sakit Dadi Makassar sebagai Rumah Sakit Rujuan Jiwa di Propinsi Sulawesi Selatan Tenggara.
Dari gambaran penyakit jiwa di Kabupaten Polewali Mandar menunjukkan bahwa gangguan daya nilai realitas (tilikan pribadi) yang menyebabkan ketidakmampuan penderita untuk menilai realita dengan fantasi pribadinya (selalu berhalusinasi) atau lebih di kenal dengan penyakit jiwa dengan gangguan spikosis merupakan masalah kesehatan masyarakat di Polewali Mandar. Tentunya bagian perencanaan dan juga seksi pelayanan kesehatan (khusus) jiwa dalam upaya penyelenggaran kesehatan jiwa pada Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar dan jaringan UPTnya (Unit Pelaksanaan Tehnis) sudah mulai melakukan tindakan-tindakan pencegahan dan penanggulangan untuk menurunkan presentase yang sudah sangat tinggi ini.
—————————————————————–
Baca tulisan tentang penyakit lainnya
- Hasil penyelidikan Kasus JUMINO, Neurofibromatosis di Polewali Mandar
- Laporan dari OXFAM untuk Diare di Polewali Mandar
- Penyebab Kasus Kesakitan dan Kematian Diare di Polewali Mandar Terdeteksi
- Dukun Ponari Salah Satu Bukti Kegagalan “Pendekatan Medis” dalam Kesehatan Masyarakat
- Penyakit Cacing pada Anak SD di Polewali Mandar Tahun 2006 -2008
- Penyebab (etiologi) Diare di Polewali Mandar Belum Di Intervensi
- Hasil Penyelidikan KLB Diare Di Kec. Luyo Polewali Mandar
- Prevalensi Kecacingan Anak SD di Polewali Mandar Kembali Tinggi
- Penyelidikan Demam Chikungunya
- Review Program Surveilans Epidemiologi
Blogger @arali2008
Opini dari Fakta Empiris Seputar Masalah Epidemilogi Gizi dan Kesehatan
di Kabupaten Polewali Mandar Propinsi Sulawesi Barat.
wah perlu banyak perawat jiwa pastinya Y! nice blog gan!