Memprediksi Kematian Ibu dan Bayi di Polewali Mandar
Maret 19, 2010 5 Komentar
Polewali Mandar Sulawesi Barat.– Kematian ibu maternal fluktuatif, namun cenderung menurun, tetapi kematian bayi selama tiga tahun terakhir cenderung naik dan akan naik lagi ditahun 2010. adalah prediksi penulis terhadap jumlah kematian ibu dan bayi di tahun 2010 kabupaten Polewali Mandar, sebagai upaya melihat gambaran hasil akhir Indonesia Sehat 2010 sebagai target Kabupaten untuk mencapainya.
Kabupaten yang beribukota di Polewali terletak antara 30 4’10’ ’- 30 32’00’’ Lintang Selatan dan 1180 40’27’’ – 1190 29’41’’ Bujur Timur, Kabupaten Polewali Mandar wilayahnya berbatasan dengan :
Sebelah Utara Kabupaten Mamasa, Sebelah Timur Kabupaten Pinrang, Sebelah Selatan Selat Makassar, Sebelah Barat Kabupaten Majene, Luas wilayah Kabupeten Polewali Mandar tercatat 2.022,30 Km2 yang meliputi 16 (lima belas) kecamatan. Wilayahnya terdiri dari empat dimensi, dimensi pegunungan, dimensi daratan rendah, dimensi daerah pantai dan dimensi sekitar wilayah aliran sungai, jelas sangat sulit untuk mencapat tujuan akhir ——goals—–dari pembangunan kesehatan —Indonesia Sehat 2010, menurunkan angka kematian ibu dan bayi.
Gambar di bawah ini adalah gambar peta Polewali Mandar yang memberikan titik-titik jumlah kumulatif kematian ibu maternal selama tahun 2006-2009. Gambar ini menunjukkan bahwa kematian ibu banyak terjadi di daerah pantai dan daratan rendah yaitu daerah sekitar kecamatan Campalagian, Luyo dan sedikitar Polewali dan Anreapi, sementara daerah sekitar pegunungan, kurang memperlihatkan terjadinya jumlah kematian, hal ini bisa terjadi karena dua kemungkinan, pertama; kematian bisa saja terjadi tetapi tidak terlaporkan, karena akses-akses informasi dan pelayanan kesehatan yang masih jauh didapatkan oleh masyarakat. Kemungkinan kedua, karena memang tidak ada kejadian kematian pada ibu maternal. Terlepas dari kedua faktor tersebut, data kumulatif kematian ibu maternal yang ada pada gambar diatas, sudah dapat memberikan gambaran kematian ibu maternal di Polewali Mandar
Gambaran kematian ibu maternal selama 4 tahun (2006-2009), kalau di perlihatkan dalam bentuk grafik garis, terlihat atau dapat terbaca atau dapat menunjukkan kematian selama 4 tahun, terlihat fluktuatif ——naik turun-naik turun—– tapi terlihat adanya jumlah kematian ibu maternal ada kecenderungan menurun.
Dari Gambar grafik kematian ibu maternal selama 4 tahun tersebut dan dihubungkan dengan berbagai hasil analisis pelayanan kesehatan ibu selama tahun tersebut, diprediksi ditahun 2010 jumlah kematian ibu maternal berkisar angka 12-15 kematian ibu. Jumlah ini sebenarnya bisa lebih turun lagi, tapi dengan catatan, kegiatan dan program dapat lebih aktif keluar dari kegiatan-kegiatan yang bersifat rutinitas, kalau hal ini tidak diperhatikan, kematian ibu maternal di Polewali Mandar bisa berada diatas angka 15 tetapi tidak lebih dari angka 22. Bila jumlah diatas angka 22, ini artinya apa yang telah dilakukan oleh pemerintah kabupaten Polewali Mandar terkhusus Dinas Kesehatan tidak menyentuh akar persoalan dan walaupun dilaporkan telah banyak kegiatan yang dilakukan apalagi dikaitkan dengan percepatan pencapaian MDGs selama 4 tahun terakhir. Bisa jadi kegiatan-kegiatan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat terutama yang bersifat non tehnis belum diarahkan pada terbentuknya partisipasi masyarakat dalam menjamin dan melindungi kehamilan dan persalinan yang aman dan sehat.
Catatan Penting: Dalam menentukan Target Angka Kematian Ibu di suatu Kabupaten (kota), pertama harus diketahui Angka kematian Nasional jika Angka Kematian Nasional di Targetkan 225 per 100.000 kelahiran hidup, maka target Kabupaten dikalikan dengan jumlah kelahiran hidup di kabupaten tersebut, Misalnya Polewali Mandar sekitar 7.000 kelahiran hidup maka Hasilnya sekitar 15-16 Kematian sebagai target Kabupaten. Sebaliknya jika jumlah kematian ibu 12 kemudian dibagi dengan 7.000 kelahiran hidup dikali dengan 100.000 dimana hasilnya didapat 117 per 100.000 kelahiran hidup, INI ADALAH PERHITUNGAN YANG SALAH , karena di Kabupaten Polewali Mandar kelahiran hidupnya tidak sampai dengan 100.000.
Prediksi Kematian Bayi di Polewali Mandar
Bagaimana dengan kematian bayi, pada gambar ini dibawah ini, grafik jumlah kematian bagi selama tahun 2006-2009, terlihat Tinggi ditahun 2006 (92 bayi), tetapi kemudian turun di tahun 2007 (46 bayi), namun disayangkan di tahun 2008 dan 2009 terus naik yaitu masing-masing sebanyak 61 dan 98 kematian bayi. Diprediksi ditahun 2010 akan terus tinggi, walaupun jumlah kasus turun, bukan karena telah terjadi peningkatan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan janin, karena data menunjukkan jumlah kematian janin dalam rahim berbanding terbalik dengan jumlah kematian bayi, artinya jika jumlah kematian janin dalam rahim menurun, maka jumlah kematian bayi cenderung naik, sebaliknya jika kematian janin dalam rahin tinggi, maka jumlah kematian bayi menurun.
Kecenderungan naik, karena upaya-upaya pelayanan kurang memperhatikan kesehatan janin dalam rahim. Pelayanan kesehatan ibu dan anak hanya diberikan penekanan pada ibu hamil tetapi bukan pada janinnya, disini kebutuhan gizi embrio dan janin sangat menentukan kualitas bayi yang akan dilahirkan, hal ini dapat dilihat dari penyebab kematian bayi sebagian besar disebabkan oleh BBLR (Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah), sebagai bukti bahwa perhatian pada kesehatan dan gizi embrio – janin masih sangat kurang diperhatikan, dibandingkan dengan kesehatan ibu maternal yang selalu mendapatkan pelayanan ANC.
Pada gambar dibawah ini, grafik ANC (antenatal Care) selama tahun 2006-2009 di Kabupaten Polewali Mandar, cenderung naik, namun diprediksi ditahun 2010 hanya berkisar 75-85 persen pelayanan ANC yang dapat dipenuhi.
Kegiatan ANC merupakan kegiatan yang diistilahkan dengan Pelayanan K4 yaitu pelayanan kesehatan pada ibu hamil sebanyak (minimal 4 kali) yaitu pertama kali pada usia kehamilan triwulan pertama, pemeriksaan kedua pada triwulan kedua dan pemeriksaan ketiga pada usia kehamilan ketiga dan pemeriksaan ke empat pada triwulan ketiga kehamilan menjelang persalinan. Setiap Kali pemeriksaan selalu dilakukan pemeriksaan tinggi fundus, pengukuran tensi (tekanan darah), pemberian imunisasi Tetanus, Pengukuran Tinggi Badan dan Berat Badan, dan pemberian vitamin serta pemeriksaan kesehatan lainnya. Pemeriksaan ANC ini tentunya sangat berhubungan dengan pelayanan pertolongan persalinan, jika presentase pemeriksaan ANC tinggi, tentunya Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan juga harus tinggi.
Berikut ini terlihat grafik Pertolongan persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Kabupaten Polewali Mandar selama tahun 2006-2009, menunjukkan presentase yang cenderung naik, sama hal dengan pelayanan ANC diatas yang cenderung naik juga,——dan memang harus demikian————oleh karenanya diprediksi ditahun 2010, cakupan pelayanan persalinan tenaga kesehatan yang miliki kompotensi, sama dengan presentase ANC yaitu sekitar 75-85 Persen
Kecenderungan naiknya presentase ANC dan persalinan tenaga kesehatan, tentunya sangat mempengaruhi penurunan jumlah kematian ibu diatas, tetapi tidak berhubungan dengan jumlah kematian bayi. Hal ini menunjukkan bahwa ANC dan persalinan tenaga kesehatan tidak terlalu diarahkan pada komponen embrio dan janin, tetapi hanya pada kesehatan ibu, pada hal perhatian pada kesehatan ibu belum kurang mempengaruhi secara maksimal kesehatan dan kebutuhan gizi embrio dan janin, tetapi bila perhatian pada embrio dan janin sudah pasti juga akan mempengaruhi kesehatan ibu, disini perlu adanya perubahan paradigma peningkatan kesehatan dan gizi pada masa embrio dan janin.
Kesimpulannya Tujuan Akhir dari Indonesi Sehat 2010 adalah penurunan angka kematian ibu dan bayi sebagai target Kabupaten sehat untuk mencapainya. Di Kabupaten Polewali Mandar kematian ibu maternal fluktuatif, namun cenderung menurun, tetapi kematian bayi selama tiga tahun terakhir cenderung naik dan akan naik lagi ditahun 2010. Dibutuhan tindakan Presure (penekanan) dan gebrakan ——REINFORCEMENT—-agar kematian ibu dapat turun secara maksimal dan mencegah terus naiknya jumlah kematian bayi, kalau ini tidak dilakukan maka prediksi penulis diatas tentang terjadinyakematian ibu dan bayi bisa terjadi. (Waallahualam)
Baca Artikel terkait
- Kebutuhan gizi pada masa embrio dan janin.
- Mengitung Kebutuhan (Gizi) Air
- Cara Praktis Mendeteksi gizi Buruk dengan Menggunakan berat Badan Ideal
- Menghitung Berat Badan Ideal Ibu Hamil
- Pemberian Kapsul Vitamin A pada balita di Polewali Mandar
- Ada Gizi Buruk Di Tengah-tengah Kelebihan Berat Badan Orang Dewasa
- Perdebatan Angka Kematian Ibu
- Hasil Audit Non Klinis Kematian Ibu dan Bayi
- Mama Aku Mau Mati
————————————-
Blogger @arali2008
Opini dari Fakta Empiris Seputar Masalah Epidemiologi Gizi dan Kesehatan
di Kabupaten Polewali Mandar Propinsi Sulawesi Barat Indonesia
Bosku telpon “Berapa target Angka kematian Ibu di Polewali Mandar? Jawabku kalau target Nasional 225 per 100.000 kelahiran hidup maka di kalikan dengan jumlah kelahiran hidup di Polewali Mandar sekitar 7.000 kelahiran hidup, hasilnya 15-16 kematian. Posisi sekarang dibulan April 2010, sudah 7 kematian ibu.
Dana APBD Polewali Mandar baru bisa dicairkan bulan April 2010, otomatis tiga bulan pertama tahun 2010 tidak ada kegiatan penggerakan, kematian ibu maternal langsung pada posisi 7 kematian diminggu pertama bulan Apri 2010.
Artikel yang menarik….
terima kasih atas infonya…
tulisannya keeren pak, banyak anak-anak mahasiswa kebidanan dan keperawatan mengambil latar belakang penelitiannya dari tilisan bapak ini, dan saya melihat blogs bapak ini jadi referensi di daftar pustakanya, ternyata memang luar biasa… update terus pak…
informasinya menarik dan amat bermanfaat.
terimakasih sharingnya ya
salam kenal