Penentuan Indikator Ke Enam (VI) MDGs Bagian Pertama

Polewali Mandar Sulawesi Barat.-– Artikel ini merupakan kelanjutan dari artikel  sebelumnya Indikator Ke VI MDGs yaitu  Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya. Mempunyai dua target, target yang pertama yang mengkhususkan pada penanggulangan HIV/AIDS, dengan indikator global dan lokal telah disajikan dalam postingan sebelumnya,  berikut disajikan target kedua  dengan indikator global dan lokal yaitu mengendalikan penyakit malaria dan  upaya menurunkan  jumlah kasus malaria dan penyakit lainnya pada 2015

Dari Tujuan ke VI MDGs yang  mempunyai Target  Mengendalikan penyebaran HIV/AIDS dan mulai menurunnya jumlah kasus baru pada 2015. Target lainnya yang sangat penting adalah Mengendalikan penyakit malaria dan mulai menurunnya jumlah kasus malaria dan penyakit lainnya pada 2015

INDIKATOR GLOBAL

Prevalensi Malaria dan Angka Kematiannya.

 

Prevalensi malaria atau angka kesakitan malaria adalah banyaknya kasus ( kasus baru maupun lama)  malaria per 100.000 penduduk yang diukur dengan Annual Parasite Incidence ( API ) dan Annual Malaria Incidence (AMI). Digunakan untuk memonitor daerah yang mengalami endemi tinggi malaria yang disinyalir meningkat pada dua dekade terakhir karena sistem kesehatan yang buruk, meningkatnya resistensi terhadap pemakaian obat dan insektisida, pola perubahan iklim, gaya hidup, migrasi dan pemindahan penduduk.

Definisi Operasional Malaria klinis adalah kasus dengan gejala malaria klinis (demam, menggigil dan berkeringat dan dapat disertai sakit kepala, mual, muntah, diare dan nyeri otot atau pegal–pegal). Malaria positif adalah kasus malaria yang di diagnosis (pemeriksaan specimen/sediaan darahnya) secara mikroskopist atau rapid diagnosis test hasil positif mengandung plasmodium.

Penduduk berisiko adalah penduduk yang tinggal di daerah berisiko terjadi penularan malaria atau endemis malaria pada satuan wilayah terkecil seperti desa/dusun dalam kurun waktu satu tahun. Annual Parasite Incidence atau API (o/oo) adalah jumlah penderita positif malaria per seribu penduduk. Annual Malaria Incidence atau AMI (o/oo) adalah jumlah penderita malaria klinis per seribu penduduk.

Rumus

API o/oo
Jumlah Malaria Positif di suatu wilayah
dalam kurun waktu tertentu

=  —————————————————– x 1000

Jumlah penduduk Berisiko di wilayah yang sama

AMI o/oo

Jumlah Malaria Klinis di suatu wilayah
dalam kurun waktu tertentu
=  ——————————————————– x 1000
Jumlah Penduduk Berisiko di wilayah yang sama

 

Angka kematian yang disebabkan oleh malaria adalah Jumlah kematian/ penderita meninggal  karena malaria per 1000 atau 100.000 penduduk (berisiko) dalam satu tahun.

Angka kematian malaria di masyarakat sulit dideteksi karena tidak semua kejadian kematian diketahui sebabnya. Hanya angka kematian yang dilaporkan ke sarana kesehatan yang tercatat.

Rumus

Angka Kematian malaria

Jumlah kematian tersangka malaria
=   ——————————————- x 1000
Jumlah penduduk berisiko
pada kurun waktu 1 tahun

Sumber datanya dapat diperoleh dari catatan Program Pemberantasan Penyakit Menular (P2.Malaria) di Puskesmas dan di rumah sakit, Juga bisa didapatkan pada Program Pemberantasan Penyakit Menular (P2.Malaria) di Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, termasul juga Laporan KLB Malaria

Penderita Malaria yang Mendapat Pengobatan Efektif

Indikator proxi yang dapat digunakan adalah  Persentase kasus/penderita klinis yang dikonfirmasi secara lab/mikroskopist atau RDT dari jumlah kasus/penderita klinis.

Persentase penderita malaria yang diberikan obat ACT (Artemisinin Combination Therapy) dari jumlah penderita positif malaria.

Definisi operasional Spesimen atau sediaan darah diperiksa (SD diperiksa) adalah   Spesimen atau sediaan darah yang diperiksa secara laboratorium/mikroskopist atau dg rapid diagnostic test (alat diagnosis cepat untuk malaria).

Penderita malaria yang diobati dengan ACT adalah penderita malaria positif yang diberikan pengobatan dengan ACT.

Rumus Persentase kasus/penderita klinis yang dikonfirmasi secara lab/mikroskopist atau RDT dari jumlah kasus/penderita klinis

Persentase Sediaan Darah  Diperiksa

Jumlah sediaan darah diperiksa dalam 1 tahun
=   ————————————————————- x 100%
Jumlah penderita malaria klinis dalam 1 tahun

Persentase penderita malaria yang diberikan obat ACT (artemisinin combination therapy) dari jumlah penderita positif malaria.

% Pengobatan
dg ACT
Jml Penderita diobati dg ACT dalam 1 tahun
=   ————————————————— x 100%
Jml penderita positif malaria dalam 1 tahun
Persentase
Pengobatan d
engan ACT

Jumlah penderita malaria diobati
dengan ACT dalam 1 tahun
=   —————————————————— x 100%
Jumlah penderita malaria dalam 1 tahun

 

Sumber datanya dapat diperoeh dari Laporan  Program P2 Malaria Puskesmas atau Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

Penduduk yang Mendapat Pencegahan dan Perlindungan Efektif dari Penularan Malaria.

Indikator  proxi yang dapat digunakan adalah Persentase Kepala Keluarga  yang memiliki paling kurang 1 (satu)  kelambu di daerah berisiko/endemis malaria

Persentase penduduk yang dilindungi/menggunakan kelambu mengandung obat anti nyamuk tahan lama/jangka panjang di daerah beresiko/endemis malaria

Rumus:

Persentase KK
memiliki 1 (satu)
kelambu
Jumlah Kepala Keluarga
memiliki > 1 kelambu dalam 1 th
=   ———————————————– x 100%
Juml ah Kepala Keluarga di daerah
berisiko/endemis malaria dlm 1 th

 

Persentase Pddk   menggunakan
kelambu di daerah  berisiko/endemis
Jumlah kelambu diterima/diberikan x 3 pddk =——————————————————————- x 100%

Jumlah pddk di daerah berisiko/endemis
malaria dlm 1 tahun

Sumber datanya dapat diperoleh dari kegiatan  P2.Malaria di Puskesmas  atau dapat juga dilakukan melalui Survei (cepat)

Prevalensi TB dan angka kematian pasien tuberkulosis dengan sebab apapun selama pengobatan obat anti tuberkulosis (OAT)

Prevalensi TB atau angka kesakitan adalah banyaknya kasus TB per 100.000 penduduk.  Angka kematian karena TB adalah banyaknya kematian karena TB per 100.000 penduduk.  Kasus TB didefinisikan sebagai pasien yang secara klinis telah positif terdiagnosis mengidap TB. Mendeteksi dan mengobati TB merupakan kunci intervensi untuk mengurangi kemiskinan dan ketimpangan pendapatan.  Prevalensi dan kematian karena TB merupakan indikator yang lebih sensitif dibanding dengan kasus baru.

Rumusnya adalah

Prevalensi TB
Jumlah pasien TB
=   ————————— x 100.000
Jumlah penduduk pada kurun
waktu yang sama
Angka
Kematian
TB

Jumlah pasien TB yang meninggal
=   —————————————- x 100.000
Jumlah penduduk pada kurun
waktu yang sama

Sumber datanya dapat diperoleh  dari catatan Program Pemberantasan Penyakit Menular (P2.TB) di Puskesmas atau Program Pemberantasan Penyakit Menular (P2.TB) di Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

Angka penemuan pasien tuberkulosis BTA positif baru

 

Angka penemuan pasien tuberkulosis BTA positif baru adalah persentase pasien baru tuberkulosis yang diobati melalui directly observed treatment short course (DOTS).

Indikator ini memberikan informasi tentang perkembangan pasien tuberkulosis dan penanganan pengobatannya yang tuntas atau tidak.  Penyakit tuberkulosis berjangkit melalui udara.  Pengawasan yang efektif melalui penemuan dan penanganan kasus infeksi akan membatasi risiko penyebarannya.  Pendekatan yang direkomendasikan untuk pengawasan adalah melalui strategi DOTS sebuah strategi murah dan dapat mencegah jutaan pasien dari kematian.

Definisi Operasional Penemuan pasien TB Paru BTA (+)  adalah Penemuan pasien TB Paru melalui pemeriksaan dahak dan diberikan tatalaksana dan OAT di satu wilayah pada kurun waktu tertentu.

Rumusnya adalah

Angka Penemuan
pasien TB Paru
BTA positif
Jumlah pasien baru TB Paru BTA+
yang ditemukan
=   ——————————————— x 100%
Jumlah pasien baru TB Paru BTA+
yang diperkirakan ada dalam wilayah tersebut
==============================

Artikel Terkait :

  1. Indikator Kelima MDGs  Peningkatan Kesehatan Ibu
  2. Indikator Ke Empat MDGs Menurunkan Angka Kamatian Anak
  3. Identifikasi Kematian Ibu Karena Pendarahan di Polewali Mandar
  4. Capaian MDGs  Penurunan Kematian Anak Di Polewali Mandar
  5. Capaian MDGs  Peningkatan Kesehatan Ibu di Polewali Mandar

========================================

@arali2008
Opini dari Fakta Empiris
Seputar Masalah Epidemiologi Gizi dan Kesehatan

di Polewali Mandar Propinsi Sulawesi Barat

Tentang Arsad Rahim Ali
Adalah pemilik dan penulis blog situs @arali2008. Seorang Nutritionist, Epidemiolog Kesehatan, Perencana Pembangunan Kesehatan (Daerah), Citizen Jurnalist Blog, Pemerhati -----OPINI DARI FAKTA EMPIRIS----seputar masalah epidemiologi gizi, kesehatan dan Pembangunan Kabupaten di wilayah kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat. Dapat memberikan gambaran hasil juga sebagai pedoman pelaksanaan Pembangunan Kesehatan (Daerah) di Kabupaten Polewali Mandar Propinsi Sulawesi Barat Negara Republik Indonesia. Tertulis dalam blog situs @arali2008 sejak 29 Februari 2008.

10 Responses to Penentuan Indikator Ke Enam (VI) MDGs Bagian Pertama

  1. Ruci says:

    Sangat membantu saya… semoga anda selalu sukses selalu…. jangan berhenti untuk membagi ilmu… suksma yaa pak…..

  2. Ruci says:

    Sangat membantu saya… semoga anda selalu sukses selalu…. jangan berhenti untuk membagi ilmu… suka ma yaa…

  3. marwah says:

    terima kasih bang, infonya sangat bermanfaat untuk saya… HIV/AIDS kok tidak ada?…..

  4. fadil says:

    makasih banyak infonya, pak…

  5. Your website is great! This post really caught my eye when I was searching around. Thanks for sharing it.

  6. solarsedayu says:

    infonya berguna sekali, thanks ya?

    @arali2008 menjawab
    terima kasih atas kunjungan, http://solarsedayu.wordpress.com juga HOT

  7. Rizal Islami says:

    Subhanallah,,banyak hal yg rizal pelajari dari blog ini…syukran atas tambahan ilmunya

    @arali2008 menjawab
    Ok semoga bermanfaat….

  8. sobatsehat says:

    oh ya bang saya pernah ke makasar. jauh ya dari tempat abang. tempat yang saya kunjungi : dinas kesehatan kota, dinkes propinsi, salah satu puskesmas, jongaya, bantimurung, pantai losari, benteng dlllll

    arali2008 menjawab
    yaa itu dipropinsisulwesi selatan dulu masih gabung dengan sulawesi barat. banyak teman-teman saya ditempat tersebut…..

  9. sobatsehat says:

    pertamaxxxxxxxxxdulu sahabat.
    salam kenal juga, saya juga bekerja ditempat yang sama dengan bang arali, hhehehheheheh
    saya di surveilansnya bang. yuk kita dukung bang

    arali2008 menjawab
    ok…..salam kenal juga…..

  10. Sugeng says:

    Info yang komplit cocok untuk bahan skripsi 😆
    Maksih tlah berkunjung bali ke rumah q.

    arali2008 menjawab
    blog ini memang mengkhususkan diripada epidemiologi yang salah satu kegiatannya adalah sebagai intel kesehatan (meneliti)

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: