Laporan dari OXFAM untuk Diare di Polewali Mandar
November 14, 2008 9 Komentar
Polewali Mandar Sulawesi Barat.– Dari OXFAM Pa’ Eko Sutrisno dan Pa’Anang Departemen Kemanusian Organisasi Kemanusian Dunia berpusat di Inggris. Di Indonesia berpusat di Yogjakarta. Bertugas sebagai Public Health Engineer berkunjung di Polewali Mandar setelah mendapat informasi adanya Peningkatan penderita dan kematian diare di Polewali Mandar pertengahan bulan Oktober sampai dengan awal November 2009. Selama tiga hari melakukan investigasi, salah satu kesimpulannya adalah Kemampuan melaksanakan piranti-piranti PHBS sebagian besar masyarakat dilokasi kejadian diare Polewali Mandar belum di terapkan di tingkat rumah tangga untuk melindungi mereka dari perubahan musim hujan, musim buah dan lain-lain.
Hasil investigasinya secara garis besarnya adalah sebagai berikut.
- Upaya pemerintah dalam hal ini adalah Dinas Kesehatan dan jaringannya telah bekerja cukup maksimal (respon cukup baik)
- Masyarakat belum tahu dengan pasti gejala diare dan kepekaaan tindakan yang harus dilakukan pada mereka yang mempunyai kasus (fakta kasus). Dan bagi mereka yang tidak berkasus telah mendapat informasi pencegahan dan penanggulagan diare. (fakta informasi telah diterima)
- Kemampuan melaksanakan piranti-piranti PHBS sebagian besar belum di terapkan di tingkat rumah tangga untuk melindungi mereka dari perubahan musim hujan, musim buah dan lain-lain
- Promosi Kesehatan, ketika pesan disampaikan oleh petugas kesehatan dan selanjutnya bagamana pesan itu bisa terus dipertahankan, ini yang tidak atau kurang diperhatikan
Laporan tidak berbeda jauh dengan laporan penulis tentang kejadian diare di Kabupaten Polewali Mandar, seperti yang saya tulis pada postingan dengan judul Diare dan ada yang meninggal di Polewali Mandar. dan Postingan dengan judul Hujan turun, anak geringan dan ada yang meninggal).
Petugas Tidak Mampu
Kejadian diare di Polewali Mandar dimulai dari Desa Sambali-bali Kecamatan Luyo Kabupaten Polewali Mandar. Gambar disamping menunjukkan perkembangan diare tingkat kecamatan, dimana dimulai pada minggu ketiga bulan Oktober 2008, hujan turun, kasus mulai meningkat dari 37 kasus menajdi 126 kasus diare karena hujan mulai mengotori lingkungan sekitar ( ingkungan mulai telah bergeser dari tidak tercemar menjadi tercemar) petugas kesehatan dan masyarakat tidak mempunyai kemampuan untuk mengendalikan alam yang yang sebelumnya tidak dijaga dengan baik oleh masyarakatnya.
Intervensi memang telah dilakukan pada minggu ke4 bulan Oktober 2008 tapi itu hanya respon kejadian sebagaimana laporan oxfam, tanggap darurat tidak dilakukan sehingga Kemampuan melaksanakan piranti-piranti PHBS di rumah tangga ketika hujan turun untuk melindungi mereka dari perubahan musim hujan tidak mampu mencegah mereka dari menderita diare dan kematian diare.
Lihat gambar pada minggu ke 2 Bulan Nobember 2008 kasus Puccadi Ibu hamil harus meninggal dunia karena diare, keluarganya salah dan lambat dalam mengambil keputusan untuk segera dirujuk ke tempat pelayanan kesehatan terdekat. Diare pada ibu, dikira ibunya mau melahirkan, kehabisan cairan tubuh (dehidrasi) hingga akhirnya meninggal dunia ketika tiba di Rumah Sakit Umum Polewali Kabupaten Polewali Mandar, ini kasus yang menyedihkan.
Jumlah Kematian sampai dengan pertengahan November 2008 sudah 17 Orang hingga Akhirnya Bupati Polewali Mandar pada saat memperingati HKNke 44 tanggal 12 November 2008 melakukan pertemuan mendadak kepada semua SKPD, Camat, Kepala Puskesmas dan seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Polewali Mandar di Ruang Pertemuan Bupati, dalam pertemuan ini, yang bertepatan juga dengan HKN k e 44 Bupati menyeruhkan “GERAKAN TANGGAP BENCANA DAN LINGKUNGAN SEHAT sebagai strategi Operasional pencegahan dan penanggulangan diare dan penyakit berbasis lingkungan lainnya untuk segera dilakukan kepada semua masyaraakat dan semua yang berkepentingan sebagai berikut :
- Melakukan kebersihan pada lingkungan rumah dan sanitasi disekitarnya yang terlihat kotor sebagai sumber penyebaran penyakit, baik secara induvidu maupun secara gotong royang, yang telah menjadi komitmen adalah Gerakan Jumat Bersih.
- Kampanyekan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) terutama kebersihan induvidu misalnya Buang Air Besar pada WC, cuci tangan sebelum makan dan sesudah buang air besar, serta setelah selesai bekerja, mandi 2 kali sehari, dan memasak air sampai mendidih (1000C) tampa di campur sebelum diminum
- Bila ada kasus Diare lakukan pencegahan dini diare yaitu berikan minuman Larutan Gula Garam, Oralit dan makanan dan minuman lainnya dengan Prinsip cairan (mencret) yang keluar harus sama atau lebih makanan dan minuman yang diberikan.
- Dan yang terpenting adalah cegah makanan, minuman dan bahan-bahan yang dikonsumsi dari sumber-sumber penularan penyakit.
- Hubungi petugas kesehatan terdekat untuk dilakukan observasi lanjut pada penderita dan rujukan bila penderita ditemukan gejala dehidrasi.
- Lakukan penyuluhan dan demontrasi PHBS dalam menanggulangi penyakit diare pada anak sekolah (SD,SMP,SMA) dan Ibu Rumah Tangga, latih mereka dengan penggunaan larutan gula garam dan penggunaan oralit.
Kecurigaan UNICEF
Adanya kematian diare dari pertengahan Oktober sampai dengan Pertengahan November 2008 yang telah mencapai 17 Orang, Unicef yang menempatkan petugasnya di Polewali Mandar Ibu Mildred Pantaow mencurigai kasus dimungkinkan bukan lagi diare tapi telah masuk dalam kategori KOLERA. Unicef melalui petugas lapangannya merekomendasikan untuk memastikan kasus diare ini kepada Petugas RSUD Polewali untuk mengambil sampel tinja pada pasien penderita untuk dilihat dilaboratorium, sayang RSUD Polewali ini belum mempunyai laboratorium uji bakteri kolera. Sampel tinja akhirnya dirujuk ke Laboratorium Prodia Pare-Pare Sulawesi Selatan. Semoga hasil Ujinya Negatif.
Catatan penting
Penanganan kasus diare sangat berbeda dengan kasus Kolera.
- Jika kasus diare dapat menimbulkan dehidrasi maka tindakannya adalah mencegah dehidrasi lanjut atau mengganti cairan yang hilang melalui pemberian cairan (minuman ataupun makanan) tampa memberikan pengobatan dan menghindari makanan dan minuman yang tercemar.
- Sebaliknya Kolera disamping cairan juga diberikan pengobatan semisal Antibiotik Kotrimokzasol, tapi harus diingat cairan infus tidaklah menjamin, harus juga diberikan oralit. Karena fungsi oralit atau larutan gula garam adalah mencegah pengeluaran cairan dari sel ke usus disasamping itu juga mengganti cairan yang keluar memlaui munta dan feses.
——————————————————————————————-
Surat-Surat
- Surat Edaran BUPATI POLEWALI MANDAR tentang Pencegahan dan Penanggulangan Diare
- Surat Permohonan Bantuan tentang Pencegahan dan Penanggulangan Diare untuk UNICEF dan Pemerintah Propinsi Sul-Bar
——————————————————————————-
Tulisan terkait
- Hujan Turun, Anak Kegirangan, Diare dan Ada yang Meninggal
- Diare dan Ada Yang meninggal di Polewali Mandar ( Bag.2)
- Penyebab Kasus Kesakitan dan Kematian Diare di Polewali Mandar Terdeteks
- Penyebab (etiologi) Diare di Polewali Mandar Belum Di Intervensi
Blogger @arali2008
Opini dari Fakta Empiris Seputar Masalah Epidemiologi Gizi dan Kesehatan
di Kabupaten Polewali Mandar Propinsi Sulawesi Barat Indonesia
This is definitely a awesome site, will you be eager to do a discussion
related to precisely how you designed it? If so e-mail me.
What a great blog. I spend days on the internet reading blogs, about tons of different subjects. I have to first of all give kudos to whoever created your website and second of all to you for writing what i can only describe as an amazing post. I honestly believe there is a skill to writing articles that only a few posses and frankly you have it. The combination of informative and quality content is definitely extremely rare with the large amount of blogs on the internet.
Synergy [PhD Nutrition]: Cheapest PhD product online!! – great stuff and see results just in 4 weeks!
thanks good post
very good \o/
Great article and right to the point. I don’t know if this is actually the best place to ask but do you folks have any ideea where to get some professional writers? Thanks 🙂
I adore the website layout . How do you make it!? It is very cool!
Magic. Seasons Greetings to you.
Cool site. Thanks!