Ada apa dengan Manajemen Kepesertaan Jamkesmas?
Oktober 27, 2008 2 Komentar
Polewali Mandar Sulawesi Barat,—Pemerintah Pusat (Depkes RI) berdasarkan kajian BPS telah memberikan kuota orang miskin di setiap Kabupaten Indonesia dan Selanjutnya oleh pemerintah kabupaten dapat menunjuk atau mencari masyarakatnya sebanyak kuota tersebut sesuai dengan kriteria (bisa kriteria depkes, BPS ataupun kriteria lokal), kemudian oleh PT ASKES sebagai penanggung jawab kepesertaan Jamkesmas dapat membuat kartu dan mendistribusikannya ke peserta Jamkesmas. Masalahnya hampir semua kabupaten diseluruh Indonesia banyak KK yang belum mendapatkan kartu Jamkesmas bahkan ada keluarga dan anggota keluarganya mempunyai kartu ganda. Ada apa dengan manajemen Kepesertaan Jamkesmas?
Kasus Kartu Jamkesmas Polewali Mandar
Kuota Keluarga Miskin Kabupaten Polewali Mandar pada tahun 2008 sebanyak 138.913 jiwa. Dan oleh pemerintah kabupaten Polewali Mandar telah menunjuk atau mencari masyarakatnya sebanyak kuota tersebut sesuai dengan kriteria ( bisa kriteria depkes, BPS ataupun kriteria lokal), serta oleh PT ASKES sebagai penanggung jawab kepesertaan jamkesmas telah membuat kartu peserta Jamkesmas, bahkan pemberian kartu pada bulan september 2009 telah realisasi 100%, namun kartu-kartu yang diberikan kepada yang mereka yang berhak tidak sesuai dengan realisasi, ada 5.809 kartu yang dikembalikan tidak termasuk yang telah meninggal (belum sempat mendapatkan kartu) yaitu sebanyak 117 jiwa. Dari 5.809 kartu yang kembali tersebut terdiri dari 1.435 yang pindah alamat, 1.783 telah meningkat taraf ekonominya dan 2.591 kartu dikembalikan karena ganda.
Pada pertemuan konsultasi manajemen kepesertaan 21Oktober 2008 di ruang pertemuan sekretaris daerah kabupaten Polewali Mandar yang diselenggarakan Oleh PT ASKES yang dihadiri oleh tim konsultasi lintas sektoral Kabupaten Polewali Mandar yang diketua oleh Sekab Pol-Man disepakati kartu yang kembali akan didistribusikan dan diprioritaskan pada penerima BLT (Bantuan Langsung Tunai) 33.977 KK yang masih banyak ditemukan/dilaporkan belum memiliki kartu jamkesmas tampa terlebih dahulu melihat lebih jauh data sasaran BLT dan Jamkesmas.
Haruskah sama sasaran BLT dan Jamkesmas
Apabila semua penerima BLT bersama anggota keluarganya telah menerima kartu dan masih ada kartu yang berlebih maka akan dicarikan peserta keluarga miskin baru, tapi jika berkurang mau tidak mau pemerintah kabupaten harus dapat menjamin asuransi kesehatannya.
Sepertinya pemikiran mengenai sasaran BLT dengan Sasaran Jamkesmas yang menyatakan haruslah sama tidaklah benar karena data BLT satuannya adalah KK artinya setiap KK oleh pemerintah akan memberian bantuan langsung tunai Rp. 300.000.- pertriwulannya, sementara JAMKESMAS adalah bantuan pemerintah yang diberikan kepada masing-masing anggota keluarga bukan satu rumah tangga artinya setiap anggota rumah tangga dijamin kesehatan bukan setiap KK dijamin kesehatannya. Jadi kesimpulannya data penerima BLT tidak akan sama dengan data peserta Jamkesmas, sekali lagi dana untuk BLT untuk Kepala Keluarga, sedang dana untuk Jamkemas diberikan kepada kepala keluarga istri dan anak-anaknya. Kepesertaan Jamkesmas bisa saja lebih atau kurang dari penerima BLT, tapi tidak akan sama.
Dari mana dimulai ?
Pada rapat konsultasi kepesertaan diruang sekretaris kabupaten tentang pendistribusian kartu yang kembali akan diberikan (diprioritaskan) pada penerima BLT, jika semua penerima BLT telah menerima kartu Jamkesmas dan masih ada kartu yang belum terdistribusi, seharusnya tidak dicarikan peserta yang baru karena apabila peserta baru ini terdata maka otomatis peserta yang baru ini mempunyai hak mendapat BLT. Saya tidak terlalu terkejut bila di masyarakat masih ditemukan kasus ada KK miskin yang menuntut pembayaran BLT karena tidak terdaftar tapi mempunyai kartu Jamkesmas demikian sebaliknya ada KK penerima BLT tapi tidak menerima kartu Jamkesmas. Solusinya yang tepat adalah tunda pendistribusian kartu sisa dan diberikan kepada mereka yang sewaktu-waktu tiba-tiba meskin. Dan disinilah kata kunci dimulainya pelaksanaan Manajemen Kepesertaan Jamkesmas, bukan saja penentuan kuota mencari orangnya dan mendistribusikan kartu. Hanya masalahnya adalah pelaksana Manajemen kepesertaan Jamkesmas PT ASKES yang berada ditingkat Kabupaten tidak akan mampu menjangkau sasaran sampai ketingkat desa, sehingga untuk memberikan kartu kepada mereka yang tiba-tiba miskin dibutuhkan jaringan kerja yaitu puskesmas, desa dan kecamatan. Jaringan kerja ini harus tiap tiga bulan selalu bertemu untuk menetapkan mereka yang tiba-tiba miskin tersebut diatas, bagaimana kemampuan jaringan kerja ini semua tergantung pada PT ASKES sebagai penanggung jawab kepesertaan Jaminan Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS).
Baca juga artikel terkait
- Anggaran JAMKESMAS adalah Uangnya Orang Miskin
- “Siap Di Fungsikan” Anggaran Jamkesmas Puskesmas di Polewali Mandar
- Kemiskinan dan Perasaan Kemanusiaan
- Dari Pertemuan Jamkesmas 2008. ke Survai Harga Alat Kesehatan untuk HPS
- Tragedi Kemanusiaan Kambacong dan Efisiensi Pelayanan Kesehatan
- Pejabat Struktural Pemerintah Setingkat Kabupaten
- Anak dan Hak Anak Memperoleh Pelayanan Kesehatan
- Mitos dan Kesehatan Masyarakat di Polewali Mandar
- Hasil penyelidikan Kasus JUMINO, Neurofibromatosis di Polewali Mandar
——————————————————————————————————-
Anda perlu tahu lebih banyak tentang BLOG @ARALI2008
Blog-situs dari sudut pandang seorang pemerhati masalah epidemiologi gizi dan kesehatan di tingkat kabupaten Polewali Mandar. Dapat memberikan Gambaran Hasil Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Polewali Mandar Propinsi Sulawesi Barat Indonesia.
Ini adalah DAFTAR ISI blog @arali2008 atau dalam bahasa WEBnya adalah SITEMAP — peta situs —- adalah daftar tulisan (post) dan halaman (page) yang ada pada blog @arali2008. Daftar Tulisan (post) dan halaman (page) tersebut dapat ditunjukkan dibawah ini.
——————————–——————–—————————————––———————–——————————-
————–———–——————————-———––————-——–
Blogger @arali2008
Opini dari Fakta Empiris Seputar Masalah Epidemilogi Gizi dan Kesehatan di Kabupaten Polewali Mandar Propinsi Sulawesi Barat.
HOME
|
PENGANTAR BLOG
|
@arali2008
|
NARASI dari @arali2008
|
DOWNLOAD
|
Ke POLEWALI MANDAR
|
My Award
|
Autobiografi Penulis
|
Keluarga PenulisKeluarga penulis adalah AFI,ABI, IFA dan NUNU serta Istriku Tercinta adalah halaman keluargaku, sengaja ditunjukkan disini karena inilah keluargaku, apa yang penulis tulis dalam blog ini merupakan bagian dari keluarga. Baca Selengkapnya……. |
Kantor PenulisDinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar Propinsi Sulawesi Barat Indonesia. Dengan Alamat Kantor Jalan Haji Andi Depu Nomor 2 Polewali. Telpon 0428-2410997 Fax 0428-2410998, kodepos 91313 Baca Selengkapnya……….. |
Thank you for taking the time to contribute to my knowledge on this subject. As a writer, I seek inspiration from as many places as possible. You have contributed to my continued growth, and I am very thankful for that.
Anyone should take the time to post web content nearly as good as this one and not saturate the internet with nothing. also, I’m going to share this with all of my friends!!! but, Keep up the good work!. also, Thank you so much on your informative articles this detailed infos quite usefull!!