Mendeteksi Gizi Buruk dengan Berat Badan Ideal Anak Balita

Polewali Mandar Sulawesi Barat @arali2008–Tulisan ini ditulis ketika seorang teman yang bekerja di Puskesmas menanyakan sulitnya memantau semua berat badan anak balita yang menjadi tanggung jawabnya di wilayah kerja,  Ketika teman tersebut Ke posyandu tidak semua ibu-ibu yang mempunyai balita datang di Posyandu untuk dipantau berat badannya, hanya 35-65 % anak balita yang datang, Selebihnya (35%) tidak datang, tiba-tiba tiga bulan kemudian  salah satu dari balita yang tidak datang menderita gizi buruk.  Kepada penulis  teman dari Puskesmas tersebut  menanyakan lebih lanjut tentang berat badan ideal anak balita. “Yach! Cara praktis mendeteksi Gizi Buruk  bisa dengan menghitung berat badan ideal anak balita, ada rumus praktisnya.” Berikut ini tulisan pedoman praktis untuk menentukan berat badan ideal yang sering penulis pergunakan dalam kegiatan-kegiatan pelayanan gizi dan kesehatan.

Berat Badan Ideal Orang Dewasa

Anda mungkin sudah tahu cara menentukan Berat Badan Ideal orang dewasa, yaitu dengan menggunakan rumus  : Berat Badan Ideal = Tinggi Badan – 100. Atau lebih jelasnya dengan rumus sebagai berikut

slide3

misalnya Tinggi Badan (TB) 160 cm maka di dapat adalah berat badan normal 60 kg, dimana idealnya berada diantara 54 Kg sampai dengan 66 kg. Di bawah 54 kg  atau dibawah 10% dikatakan kekurangan Berat Badan dan diatas 66 kg  atau diatas 10% dikatakan kelebihan Berat Badan.  Selanjutnya untuk membandingkannya dengan berat badan aktual (real) anda  yang biasa diistilahkan dengan Berat Badan Realatif (BBR) yaitu BB Aktual dibagi dengan BBI dikali 100 %. Hasilnya bisa menunjukkan Anda  kekurangan (nilai BBI < 90 %) atau anda kelebihan BB (nilai BBI >110%).

Rumus ini adalah rumus standar yang kadang hasilnya sebelum dijadikan pedoman kepada induvidu terlebih dahalu disesuaikan dengan jenis kelamin, massa otot, suku bangsa dan penyesuaian lain. Tetapi anda harus tahu rumus ini tidak berlaku untuk anak balita. Rumus diatas hanya berlaku untuk induvidu yang berusia diatas 15 tahun keatas.

Disamping menentukan berat badan ideal untuk orang dewasa seperti diatas, Keadaan berat badan orang dewasa atau status gizi orang dewasa bisa juga menggunakan Indeks Massa Tubuh (IMT) keluaran Depkes RI yaitu dengan menggunakan rumus

slide1

Dimana BB= berat badan (kg)
TB = tinggi badan dikuadratkan (TB x TB) dalam meter
Inteprestasi Status gizi berdasarkan IMT adalah
  • Kurus tingkat Berat jika nilai IMT <17.0
  • Kurus tingkat Ringan Jika nilai IMT berada diantara 17.0- 18.4
  • Normal jika nilai IMT berada diantara 18,5 – 25.0
  • Gemuk tingkat Ringan Jika IMT berada 25,1 -27.0
  • Gemuk tingkat berat jika nilai IMT berada  >27

Berat Badan Ideal Balita (0-5 tahun)

Sementara itu rumus yang dipergunakan untuk anak balita  ( bisa juga digunakan sampai dengan usia 10 tahun) adalah 

slide4

Cara menggunakannya dicontoh sebagai berikut : Contoh pertama : anak balita usia 14 bulan, sebelum usia balita ini dimasukan rumus terlebih dahulu usia 14 bulan diuraikan menjadi tahun dan bulan yaitu 1 tahun 2 bulan dimana 1 tahun adalah 12 bulan. Karena n adalah usia dalam tahun dan bulan maka 1 tahun 2 bulan ditulis dengan 1,2 ( dibaca 1 tahun 2 bulan). Selanjutnya baru dimasukan kedalam rumus yaitu

= (2 x 1,2) + 8 = 2,4 + 8 = 10,4 Jadi hasilnya Berat Badan Ideal untuk anak balita usia 14 bulan adalah 10,4 kg.

contoh pertama diatas sangat praktis, tapi hati-hati, agak sedikit rumit seperti contoh kedua dibawah ini

Contoh kedua: Anak balita usia 2 tahun 10 bulan, seperti diatas ini ditulis dengan n=2,10 dan selanjutnya dikali dengan 2 (sebagaimana rumus 2n) jadi hasilnya adalah 4,20. Hasil ini jangan langsung ditambah dengan 8, karena 4,20 diartikan 4 tahun 20 bulan, 20 bulan artinya 1 tahun 8 bulan, jadi 4,20 berubah menjadi 5,8, baru kemudian ditambah dengan 8 maka Berat badan Idealnya adalah 13,8 kg.

Untuk Berat badan ideal bayi usia 1-12 bulan dapat menggunakan rumus sebagai berikut:

1. Untuk usia 1-6 bulan dapat menggunakan rumus :

BBL(gr) +(usia x 600 gram)

2. Untuk usia 7-12 bulan dapat menggunakan rumus

a. BBL (gr) + (usia x 500 gram )

b. (usia/2) +3

dimana : BBL adalah Berat Badan Lahir Usia dinyatakan dalam bulan

Intepretasi Berat Badan Ideal Anak Balita.

Sebagaimana halnya dengan intepretasi Berat Badan Ideal Orang dewasa (usia 15 tahun keatas) adalah +10 % BBI ini juga dapat berlaku untuk BBI anak balita. Dimulai dari kisaran normalnya yaitu rumus diatas = (2n +8 ) + 10% (2n+8).  Orang tua perlu hati-hati bila presentase Berat Badan Real telah berada dibawah atau diatas 20 % dapat dikatakan bahwa anak balita tersebut mempunyai keadaan gizi yang tidak seimbang, Bila berada diatas 20 % anak balita bisa dikatakan kegemukan dan bila berada di bawah 20 % bisa dikatakan kurang gizi dan bisa berlanjut ke Keadaan gizi buruk  untuk balita/anak dan busung lapar untuk orang dewasa.

bb-anakSebenarnya untuk mengukur Berat Badan Normal anak balita sudah ditentukan secara internasional yaitu dengan menggunakan standar WHO-NCHS atau juga bisa dengan melihat Kartu Menuju Sehat  (KMS) tumbuh kembang balita, seperti terlihat pada gambar disamping, setiap anak mempunyai pola pertumbuhan dan perkembangan berat badan ideal (baik), yang penting adalah bertambah umur bertambah berat badan dan pola terlihat jelas, tidak tiba-tiba naik  berat badan bulan ini, bulan berikutnya  turun lagi  kemudian naik lagi. Cara diatas menentukan BBI anak balita hanya cara praktis yang bisa langsung digunakan tampa harus melihat pedoman seperti pada standar WHO-NCHS atau juga kartu menuju sehat yang biasa dilihat di posyandu.

Cara Praktis untuk mendeteksi Gizi Buruk

Jadi ketika anak balita diwilayah kerja ada yang tidak datang untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan Berat Badannya. Petugas hanya mempunyai data umur anak dan hasil timbangan Berat Badan bulan-bulan sebelumnya. Masukanlah umur balita tersebut kedalam rumus diatas, hasilnya pada bulan tersebut  anak balita  telah mempunyai data Berat Badan Idealnya. Selanjutnya tanyakan pada ibu-ibu balita yang datang atau bandingkan dengan  ciri-ciri keadaan anak balita  normal seumurnya dengan kisaran berat badan idealnya yang datang di posyandu, jika keadaanya sampai dibawah 30% Berat idealnya. Anda Harus cepat bertindak, Jika tidak Anda akan menemukan balita tersebut gizi kurang dan memungkinkan atau berlanjut kepada gizi buruk.

Demikian, salah satu cara sederhana  upaya untuk menemukan dan menurunkan kasus gizi buruk pada anak dan busung lapar pada orang dewasa, semoga bermanfaat.

………………………………………………………………………………………………………

Artikel Terkait
  1. Masalah Gizi Buruk dan Tanda-Tanda Klinisnya
  2. Investigasi dan Intervensi Gizi Buruk
  3. Nafsu Makan dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya
  4. Pola Pertumbuhan Berat Badan Ideal Anak Balita
  5. Menghitung Berat Badan Ideal Ibu Hamil
  6. Pemberian Kapsul Vitamin A  pada balita di Polewali Mandar
  7. Ada Gizi Buruk Di Tengah-tengah Kelebihan Berat Badan Orang Dewasa
  8. Perdebatan Angka Kematian Ibu
  9. Hasil Audit Non Klinis Kematian Ibu dan Bayi
  10. Mama Aku Mau Mati
 

Blogger @arali2008

Opini dari Fakta Empiris Seputar Masalah Epidemiologi Gizi dan Kesehatan
di Kabupaten Polewali Mandar Propinsi Sulawesi Barat Indonesia

Tentang Arsad Rahim Ali
Adalah Pemilik dan penulis blog situs @arali2008. Seorang Nutritionist, Epidemiolog Kesehatan, Perencana Pembangunan Kesehatan (Daerah), Citizen Jurnalist Blog, Pemerhati -----OPINI DARI FAKTA EMPIRIS----seputar masalah epidemiologi gizi, kesehatan dan Pembangunan Kabupaten di wilayah kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat. Dapat memberikan gambaran hasil juga sebagai pedoman pelaksanaan Pembangunan Kesehatan (Daerah) di Kabupaten Polewali Mandar Propinsi Sulawesi Barat Negara Republik Indonesia. Tertulis dalam blog situs @arali2008 sejak 29 Februari 2008.

31 Responses to Mendeteksi Gizi Buruk dengan Berat Badan Ideal Anak Balita

  1. Ping-balik: Pengukuran Tinggi badan dan Berat badan Bayi | anandaayumauliantika's Blog

  2. kira-kira berapa berat badan yang termasuk ringan, normal dan berat untuk dibawh lima tahun???

    arali2008 menjawab.
    sudah cukup jelas diatas. BB Balita bisa dilihat perdasarkan Pola Pertumbuhan dan juga Indikator Zed skor

  3. ujexx says:

    selamat siang pak Ali, salam kenal saya ujexx,

    terima kasih atas artikelnya dan saya sudah membaca semua komentarnya, secara umum saya faham dengan yang anda paparkan, tapi saya memiliki sedikit pertanyaan pak. kebetulan saya memiliki putri berusia 17 bulan dengan berat badan 9,9 kg. nah yang membuat saya bingung, menurut tabel dari WHO untuk anak putri usia 17 bulan beratnya adalah 7,9kg – 12,9 kg kemudian saya juga menghitung melalui kalkulator tinggi dan berat badan anak yang ada di detik.com dan disitu disebut untuk usia anak 17 bulan, berat optimalnya 10 kg dan rangenya antara 7,9 kg – 13,4 kg. dan jika saya hitung menggunakan rumus Anda diatas maka seharusnya putri saya beratnya 11 kg.

    sebagai tambahan informasi, putri saya sampai saat ini masih ASI dan makanan tambahan(tidak pernah menggunakan susu formula sama sekali) sangat aktif sekali walau untuk makan memang sedikit susah dan perlu kesabaran.

    yang ingin saya tanyakan adalah, apakah berat badan putri saya masih normal? dan tidak mengalami gizi buruk mengingat makannya susah?

    ada yang menyarankan saya untuk di screening (saya tidak tahu apa fungsu screening), apakah memang perlu dilakukan tindakan tersebut pak?

    sebelumnya saya ucapkan banyak terima kasih dan saya nantikan replynya pak,

    terima kasih,

    ujexx

    arali2008 menjawab
    Umur anak ada 17 bulan dengan bb 9.9 kg dengan mengunakan rumus praktis. 2n +8 = 11kg kemudian dibanding cara who dan detik.com berada dalam kisaran idealnya. Rumus praktis dapat juga digunakan kisaran normalnya yaitu antara 80% – 120% dari hasil perhitungan. Jadi dengan nilai 11 kg kisarannya berada pada 8,8 kg – 13,2 kg artinya BB anak Anda masih normal.
    Secrening dimaksudkan untuk memastikan anak-anak yang status gizinya normal dengan anak-anak yang mempunyai status gizi tidak normal..

  4. Bu mila says:

    Asslmkm,Pa saya mau tanya anak saya laki2,waktu lahir beratnya 3kg,panjang 48,umurnya nanti tanggal 11november 1,5tahun,dari umur 4bulan sakit2n terus sampai sekarang,seringnya batuk pilek dan demam tapi kepalanya saja yang panas,sekarang BBnya cuma 7,3kg,kira2 makanan apa saja yang harus saya berikan supaya BBnya bisa stabil,terimakasih pa saya tunggu balasanya.

    arali2008 menjawab
    sebaiknya… konsultasikan dan atau bawah dulu di praktek dokter ahli anak yang ada di wilayah Bu Mila, untuk melihat kesehatan fisik dan penyebab penyakit anaknya. Mengenai makanannya disesuaikan dengan berat badan sekarang (7,3 kg) untuk mencapai berat badan idealnya (9-11 kg) yaitu makanan bayi usia 9-12 bulan nasi tim (antara nasi dan bubur) dicampur dengan lauk-pauk dan sayur-sayuran, Kalau masih ada ASI terus diberikan kalau sudah tidak ada bisa berikan susu formula, sekali-sekali buatkan juga bubur kacang ijo, atur semuanya dengan baik tiap harinya (tiap 3-4 jam), pagi, siang dan malamnya serta selingan jam 10 dan sorenya. trims…. jangan lupa periksa dulu di dokter untuk melihat keadaan fisiknya.

  5. sunarso says:

    terima kasih pak infonya,
    pak, kalau umur 3 tahun 8 bulan menggunakan rumus 2n+8 berarti (2×3 tahun 8 bulan) + 8.
    hasilnya adalah 7,6 + 8 = 15,6. kalau saya gak salah persepsi di atas sudah di terangkan jika di belakang koma 1 maka di baca 10 bulan, kalau 2 maka di baca 20 bulan, yang saya tanyakan kalau di belakang koma 6 di baca 60 bulan apa bagaimana? terus patokannya bagaimana untuk membaca angka di belakang koma? terima kasih

    arali2008 menjawab
    prinsipnya “2n” atau “2 x n” dimana n = umur yang dinyatakam dalam tahun…misalnya 1.6 dibaca 1 tahun 6 bulan… bukan 1 tahun 60 bulan atau seperti yang ada contoh diatas jika di belakang koma 1 maka di baca 10 bulan, kalau 2 maka di baca 20 bulan itu KELIRU.

  6. bunda rafif says:

    saya sangat senang dg artikel bapak, saya mau tanya pak, wktu lhr berat bayi laki-laki saya 3800 dg tinggi 51, umur 5 bulan beratnya cm 7, 2 krn sakit dan malaz nyusu, apakah masih normal tumbuh kembangnya, pertanyaan saya berikutmya, waktu dia sakit kemaren dia ga mau menyusu sama saya dan sudah di paksa, tp kalo di perah dan di masukkan dot dia mau, yg saya tanya kan, apakah penyebabnya dokter, padahal asi saya melimpah, dan bagaimana caranya anak saya mau menyusu dg saya, trimakasih sebelumny dokter

    arali2008 menjawab
    apakah masih normal tumbuh kembangnya? bayi bunda rafif masih normal bahkan diatas normal kalau berdasarkan rumus diatas, hal yang biasa kalau anak malas menyusui ketika sedang sakit, Apa penyebab anak tidak mau menyusui kecuali asi diperah dan diberi minum melalui dot. seperti bayi bunda sedikit masih terpengaruhi dengan dot. Caranya disiasati saja secara pelan dengan memberikan dot duluan dan secara pelan ganti dengan susui secara alami dengan penuh kasih sayang

  7. pak ali….saya ketua posyandu,trima kasih infony selama ini saya bingung klo ortu balita menanyakan BB anknya yg ideal,prnah saya tanyakan ke pihak puskes tapi gk ada pnjelasan….skali lagi saya ucapkan terima kasih

  8. Lia says:

    pak ali yang saya hormati,

    mungkin pertayaan saya agak membosankan karena banyak yang serupa, tp saya ingin mendapatkan jawaban sendiri agar tenang.
    saya seorang ibu yang bekerja, mempunyai anak perempuan berumur 17 bulan bb 8kg dan tb 78cm, makan agak susah (masih saya beri bubur nasi, karena kalo diberi nasi tidak mau), tidak suka minum susu (masih ASI, walaupun ASI sudah tidak keluar karena saya hamil 24 minggu), aktif dan jarang sakit
    bagaimana menurut bapak perkembangan anak saya tersebut? apakah ada vitamin atau bahan tambahan yang bisa menambah nafsu makan atau menambah asupan?

    atas jawabannya, saya ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya.

    arali2008 menjawab
    untuk melihat perkembangan anak yang dilihat dari BBnya minimal ada data BB tiga bulan terakhir, baru bisa lihat BB naik, turun atau tetap. Kalau naik walapun itu sedikit tentunya itu baik, sepertinya anak bu lia agak kecil tetapi itu tidak ada masalah selagi anak dalam keadaan sehat dan aktif, mengenai vitamin dan mineral (dalam bentuk sirup atapun tablet ) sebenarnya bukan untuk menambah nafsu makan atau asupan, melainkan untuk mempercepat pencernaan dan memaksimalkan penyerapan makanan utama, disamping itu juga untuk menambah kebutuhan vitamin dan mineral anak untuk tumbuh kembangnya. Semua vitamian dan mineral sama fungsinya.
    terima kasih. Jangan lupa perhatikan Kandungannya.

  9. Emma Gunawan says:

    Dear Pak Ali…

    saya mau menanyakan..sumber/referensi artikel ini dari mana ya pak?saya pernah membaca rumus spt ini di buku Gizi dalam daur kehidupan (Arisman) tetapi tidak selengkap ini..kebetulan saya sedang merancang SOP tanggap darurat untuk inisial rapid assesment dan rumus ini sangat sederhana untuk dilakukan dalam keadaan darurat..terimakasih atas jawabannya pak…:))

    arali2008 menjawab
    yang memang buku referensinya terdapat dalam buku Gizi dalam Daur Kehidupan ada pada Arisman juga ada pada mata kuliah dari perkuliahan Gizi dalam Daur Kehidupan ketika saya kuliah di Akademi Gizi Malang.

  10. aditya nugrahani says:

    ass..maaf saya ingin bertanya,,saya menemukan tabel IMT/U untuk balita dari depkes tahun 2010..cara penghitungannya bagaimana?sedangkan klasifikasi yang ada pada tabel tersebut sama dengan penghitungan Z-skor..saya sudah cari di internet tapi blm ngerti juga..mohon dengan contoh nya kalau bisa..makasih untuk jawabannya…wass

    arali2008 menjawab
    Saya sebenarnya belum melihat tabel IMT/U untuk balita, karena tabel tersebut baru diterbitkan tahun 2010 belum ada ditempat kerja saya. Tapi melihat dan mencermati pertanyaan dan penjelasan Aditya, dasarnya ilmunya sebenarnya sama saja dengan tabel-tabel penentuan status gizi antropomteri lainnya misalnya BB/U, TB/U dan BB/TB yang menngunakn z=skor dimana rumusnya :
    Nilai IMTnya dikurangi nilai standar baku IMTnya pada tabel di bagi dengan nilai z=skor baku rujukan
    misalnya
    – IMTnya 20
    – nilai standar baku IMTnya pada tabel = 21
    – nilai z=skor baku rujukan pada tebel dimana IMT (20) berada = 1 s/d 2 diambil rata-rata 1+2=3/2=1.5
    jawabnya (20-21)/1.5 = -1/1.5 = -0.6 = berada dalam klasifikasi zskor -1 s/d +1 = normal

  11. Ni'mah says:

    Ass.Anakku perempuan sekarang 16 bulan TB = 72cm&BB = 9kg.Waktu lahir TB = 46 cm&BB = 3.5Kg.Sampai 7 bulan awal,kenaikan BBnya naik terus&kata dokter terbilang gemuk tp setelah 7 bulan pertambahan BB sedikit.Ditambah kadang sakit pilek.Seminggu yg lalu tiba2 dia muntah&diare setelah minum susu yg kubeli bukan ditempat biasa tp dengan merk susu yg sama sehingga beratnya yg tadinya 9.45kg jd 9kg.Ketika kubaca indikasi obatnya,kok untuk obat kanker,gangguan pencernaan.Ditambah dr nya bilang gizi buruk.Padahal makannya buanyak banget dari nasi biskuit ampe buah.Gmn menurut Dokter?

    arali2008 menjawab
    kalau dilihat datanya pertumbuhan berat badannya mulai dari usia 7 bulan agak turun sampai sekarang memang akak sedikit menurun… dokternya mungkin khawatir kalau terus terun bisa gizi buruk….. tapi dengan berat badan sekarang (9 kg)—— 83 % dari kisaran ideal 80-120%——- belum dikategorikan gizi buruk masih dalam batasan normal kecuali sudah dibawah 60%…. kalau pileknya memang biasa pengaruh cuaca… pemberian susu dalam takaran biasa kecuali sedikit encer pada anak yang pilek biasa bisanya menyebabkan diare…

  12. penny says:

    anak saya perempuan waktu lahir BB 2900gr TB 46cm sekarang umurnya 5 bulan BB 5,8 kg TB 66cm anaknya aktif makan 3x sehari bubur bayi kadang2 diselingi pisang kerok minum sufor 7x120ml,kt DsAnya BBnya kurang,apakah sdh ideal?gmn caranya biar BBnya tambah?
    tlg dibalas,terimakasih

    arali2008 menjawab
    dengan menggunakan rumus diatas = ((BBL + (usia x 600) =2900 + (5 x 600) = 5900 gram atau 5.9 kg idealnya sementara BB anak Anda 5.8 kg masih berada dalam kisan normal (98% dari ideal… jadi tidak ada masalah dari berat badannya hanya memang sedikit pendek karena lahir dengan TB 46 cm tetapi itu tidak masalah karena sangat dipengaruhi oleh gen orang tuanya… dan untuk makanan sebaiknya ASI tetap di berikan susu formula hanya sebagai tambahan demikian juga dengan makanannya sampai dengan usia 6-12 bulan..

    …. jangan khawatir selagi tidak ada kelainan tumbuh-kembang yang mencurigakan tetap rawat anak dengan kasih dan sayang…

  13. amee says:

    Selamat sore pak….
    Senang sekali mendapat pencerahan dr bpk, tp saya masih agak bingung, bayi saya perempuan lahir BB 2510 gram, sekarang sudah berusia 1 tahun 9 bulan BB 10 kg.
    Masih baguskah status gizi anak saya, karena bila dibandingkan dengan 2 kakaknya wkt bayi, koq nampak kurus sekali. Selera makannya naik turun, kadang banyak kadang sedikit, tapi sangat aktif sampai pengasuhnya kewalahan saking ngga bisa diam.
    Mohon penjelasannya pak…
    Terimakasih

    arali2008 menjawab
    status gizi anak Anda masih baik berada 86% (ideal 80-120 %) dari standar rumus diatas, setiap anak mempunyai pola pertumbuhan dan perkembangan yang berbeda-beda walaupun berasal dari satu rahim ibu.Oleh karenanya orang tua harus memperlakukannya juga sesuai dengan pola pertumbuhan dan perkembangnnya, kuranglah bijak jika kalau dibandingkan dengan kakak-kakaknya atau teman-temanya yang lainnya yang penting adalah anak dalam keadaan gizi baik dan sehat…

  14. nurul says:

    assalamualaikum, anak sy aqila skrg hampir 9 bln , waktu lahir bb 2,9 kg tb 48 cm. saat 8 bln bb 5,6 kg. terlihat mungil tp lincah dan aktif.alhamdulillah msh asi dan sehat.mpasi sy buat sendiri, dan tdk terlalu susah mkn tp sufor tdk mau.perkembangan baik.apakah bayi sy bb nya kurang ? apakah bb berpengaruh thd lingkar kepala dan besarnya otak?makasih

    arali2008 menjawab
    kalau dibanding dengan standar umum, BB aqila masih kurang tapi kalau dibandingkan dengan standar pola pertumbuhan BB aqila sendiri yang menurut bu’burul baik atau pada KMS menunjukkan penambahan tiap bulannya mengikuti pita warna yang sesuai tentu itu normal saja.
    BB harus diketahui oleh orang tua karena prinsipnya anak bertambah umur bertambah berat badan, penambahan BB diperoleh dari makanan yang dimakan untuk dipergunakan pembentukan/penambahan sel dan pembesaran sel, termasuk tentunya sel-sel kepala dan isinya (otak) pengukuran lingkar kepala dan juga besarnya otak dimaksudkan agar sel-sel tulang kepala dan isinya otak dapat dikontrol atau untuk mendeteksi secara dini akan pembentukan/penambahan sel dan pembesaran sel diluar kontrol misalnya ada tumor dll.

  15. WILLIA says:

    Dear Pak Ali,

    Anak saya perempuan lahir 2.7kg panjang 52 cm. Sekarang umur 14 bln dengan berat badan 7.5 kg. makannya sangat susah sekali padahal waktu bayi termasuk gemuk , makan banyak. Sejak belajar jalan umur 9 bln jd malas makan. Berat badan tidak bertambah. Padahal saya sudah memberinya vitamin. Anak saya sangat aktif sekali tidak bisa diam. Sering berkeringat. Sudah di cek dsa semuanya bagus. Tidak ada kelainan ataw penyakit. Apakah anak saya dengan berat badan yang kurang ini masih normal ?? dan bagaimana cara mengatasi susah makannya ?? Ada kah cara untuk meningkatkan berat badan ?

    arali2008 menjawab
    kalau dilihat dari BBnya sekarang sekitar 72% dari BB Idealnya, agak kurang dari BB Idealnya. Fungsi vitamin hanya membantu proses percepatan penggunaan makanan yang dimakan anak untuk tubuhnya, vitamain tidak bisa membuat penambahan BB, melainkan karbohidrat (makanan pokok mis. nasi), protein (lauk-pauk) dan lemak (minyak) yang bisa menaikan BB. Modifikasilah ketiga zat gizi makanan dengan baik dan sabar memberikannya pada anak.

  16. riri says:

    anak saya laki2 lahir bb 2,95 tb 46 skrg umur 2thn berat badan 9,3 kg,dr rumus diatas anak sy kurang 2.7kg. makan sangat susah,tdk mau makan sayur dan buah,susu formula 4btl.setiap hr maunya makan bakso,kadang2 makan nasi sama garam.padahal saya sudah memasak makanan yg bermacam2 tp dia tetap tidak mau makan.tb nya jg dbawah anak normal seusianya,orang mengira umurnya baru 18bln.papanya memang kecil kurus apa itu keturunan?sy pernah consultasi k dsa,cek darah,cek paru2,smuanya normal.anak saya aktif sekali,otaknya jg cerdas.apakah anak saya kurang gizi,apa anak sy ada masalah dlm pencernaannya,bab normal jarang sakit.jika ingin kosultasi harus kmana,dr spesialis apa?

    arali2008 menjawab
    Apakah anak kurang Gizi ? dengan indiktor Berat badan Anak Anda Masuk Gizi sedang
    Apakah ada masalah dalam pencernaannya ? kalau mencermati keterangan anda dan sudah konsultasi ke dsa, pada dasarnya tidak ada masalah, hanya saja secara fisik bisa jadinya lambungnya agak kecil (bukan karena kelainan), sehingga anak harus makan sesuai besar lambungnya… itu juga yang mempengaruhi keadaan berat badan sedikit kurang bila dibanding dengan umur seusianya..disarankan proses pengenalan makanan dimulai secara bertahap misalnya sayur ..dimulai dengan air sayur (kuanya) dicampur dengan nasi demikian juga dengan lainnya, prinsipnya anak terlebih dahulu bisa mengenal rasa makanan, minuman dan sayuran
    Jika ingin konsultasi harus kemana, dokter spesialis apa? bisa pada dokter spesialis gizi medik

  17. YUSNITA says:

    terima kasih banyak untuk penjelasannya pak.Sekarang saya bisa sedikit lega.Berarti apa yang ibu saya sarankan benar berikan susu sesuai takaran yang ditentukan.Saya juga akan lebih memberikan banyak waktu untuk menstimulasi anak saya.

  18. YUSNITA says:

    anak saya perempuan usia 10 bulan 15 hari berat lahir 3 kg panjang 47 cm berat sekarang 7,4 kg panjang 70 cm.berat pada saat 9 bulan 7 kg.jadwal makan anak saya jam 6.00 minum susu formula 120 ml , jam 7.30 bubur saring (1/2 mangkuk pigeon), jam 11 susu 120 ml, jam 1 makan bubur saring ,jam 2 susu 120ml, jam 4 buah,jam 6 bubur saring,jam 8 atau 9 susu 120 ml.anak saya suka tidur jadi sulit untuk mengatur waktu untuk kasih menu selingannya.minum susu tidak bisa lebih dari 120 ml.saya suka menambah takaran susunya dari 120 ml 4 sendok takar susu jadi 6 sendok takar susu.karena dokter anak saya menganjurkan demikian.tapi ibu saya bilang itu tidak baik.bagaimana menurut bapak.saya sudah menambahkan keju,butter,olive oil ke menu anak saya, tapi kenapa berat anak saya sulit naik ya dokter.anak saya belum bisa duduk sendiri tapi sudah sering berusaha untuk duduk bahkan berdiri.sudah bisa merangkak maju sampai jauh tapi lebih sering menggunakan dada.sangat aktif dan ceria.apakah anak saya masih normal dokter?perlukah berkonsultasi ke dokter gizi tau dokter endoktrin seperti saran dokter anak saya bila berat badan anak saya tak naik?terima kasih .

    arali2008 menjawab
    Anak ibu Yusnita menurut ukuran panjang badan dibangding tinggi badan, berat badan dibanding umurnya dan Tinggi badan dibanding umurnya, semuanya normal-normal saja. Pola makan sudah baik, volume susu tetap diberikan sesuai takaran setiap kali pemberian per umur, karena telah disesuaikan dengan besar kecilnya lambung dan kemampuan cernahnya, sebaiknya jangan ditambah ataupun dikurang, bisa salah cernah nantinya. Tidak naik berat badan karena memang belum waktunya, jangan dipaksakan naik apalagi dibiarkan turun, tampa alasan yang jelas. Disarankan berikan waktu untuk stimulasi gerak, bicara, dengar, lihat, emosi dan stimulasi lainnya bahkan sekali-sekali biarkanlah anak menangis untuk melatih jantung dan sistem peredaran darahnya, itu semua bisa membantu mempercepat pencerapan dan penggunaan zat gizi yang dikonsumsinya. Dan mengenai hobbi tidur seiring dengan bertambah umurnya waktu tidurnya akan berkurang. Konsultasi ke dokter gizi atau endokrin kalau belum ditemukan gejala klinis yang berarti, untuk sementara belum dianggap perlu. Demikian penjelasan dari saya.

  19. didit kurniawan says:

    Assalamualaikum Wr. Wb

    Alhamdulillah terimakasih atas tulisan Pak Ali yang memberikan pencerahan kepada kami semua. Saya ingin berkonsultasi pak ali, anak saya saat ini berusia 1 tahun 1 bulan (lahir 26 april 2009) dengan berat lahir 3,1 Kg dan TB lahir 49 cm. saat ini BB anak saya 7,3 Kg dan TB 78 Cm. badan anak saya terlihat kurus namun makan dan minum susu nya sudah sesuai dengan anjuran dsa nya. dengan rumus 2n+8 berat anak saya masih kurang 2,9 Kg dari berat ideal. mohon analisa pak ali apakah anak saya masuk gizi kurang/buruk bila dilihat dari berat dan tinggi lahir…sebagai tambahan anak saya aktif luar biasa dan sudah belajar berdiri serta cepat sekali meniru gerakan maupun ocehan2 yang diajarkan kepadanya.terimakasih. wassalam

    arali2008 menjawab
    waalaikum salam. Apa yang Anda (Bpk Didit) uraikan dengan analisis sederhana 2n+8 sudah benar, memang agak sedikit kurang BBnya tetapi masih dalam kategori keaadaan gizi sedang. Anak bapak Didit waktu lahir normal BB maupun Tinggi Badannya, sekarang Umur 1 tahun 1 bulan (13 bulan), karena bpk tidak menyebut jenis kelaminnya saya hanya bisa analisis secara umum, dengan pengukuran dimensi tubuh TB dan BB seperti yang Bapak katakan terlihat kurus untuk indeks BB dibanding TB, normalnya dengan TB =78 cm BB berkisar 8-12 kg. Kalau indeks TB dibanding Umur anak bapak Normal–tidak tinggi tidak pendek—, kalau BB dibanding umur, keadaan gizi agak kurang. Karena tidak ada gejala klinis yang berarti, maka anak Bpk normal-normal saja, adanya perbedaan dimensi Tubuh bisa jadi karena orang tuanya (BB dan TB orang tuanya). Disarankan pantau BB tiap bulan, Karena Anak Sehat Tambah Umur Tambah Berat Badannya dan setiap anak mempunyai pola pertumbuhan yang berbeda.

  20. Ade Sri says:

    kunjungan balik…aduuuhhh pusing liat rumusnya tapi thanks, bermanfaat banget 🙂

    arali2008 menjawab
    santai saja friend. terima kasih atas silaturahminya

  21. udin says:

    mau tanya pak, kalo misal anak dengan usia 1 tahun 11 bulan maka nilai n adalah 1.11(benar tidak?)
    kok nilai n lebih rendah daripada anak yang usianya 1 tahun 9 nbulan?(n=1.9)
    terimakasih atas penjelasannya…

    arali2008 menjawab
    Pada prinsip di dua kalikan, penjelasannya adalah 1 tahun 11 bulan dan 1.9 bulan selisihnya 2 bulan jadi kalau didua kalikan tetap sama. Supaya lebih mudah dimengerti penjelasannya adalah 1.11 karena rumusnya adalah 2n jadi hasilnya 2 dikali 1.11 = 2.22 dibaca 2 tahun 22 bulan. Ingat 22 bulan harus ditahunkan menjadi 1 tahun 10 bulan jadi hasil akhirnya 3.10 (baca 3 tahun 10 bulan). Selanjutnya untuk umur 1.9 bulan dengan rumus 2n hasilnya 3.8, selisih umurnya tetap 2 bulan. Terima kasih atas kunjungannya

  22. arali2008 says:

    Menghitung Besarnya Masalah Gizi Buruk dapat lakukan dengan beberapa cara diantaranya dengan :

    Pertama : Presentase yaitu mengukur semua keadaan gizinya misalnya BB menurut umur dan kemudian dengan standar WHO-NCHS dapat ditentukan besaran Gizi Buruk, Gizi Kurang, Gizi Baik dan Gizi Lebih.
    Kedua : Melihat keadaan tumbuh kembangnya berdasarkan KMS ( Kartu Menujuh Sehat), tetapi yang dilihat disini adalah status pertumbuhannya yaitu balita yang Tiga Kali Turun BB perbulan dibagi semua balita yang ditimbang, atau juga dengan balita yang berada di bawah garis merah KMS (BGM)
    Dan yang terakhir adalah Angka kejadian Gizi Buruk yaitu kasus gizi buruk yang ditemukan selama setahun di bagi dengan seluruh balita yang menjadi resiko dalam hal ini jumlah balita dalam periode satu tahun di kali dengan konstantanya misalnya 1.000 atau 10.000.

  23. Andy says:

    Ass.. Sya mau nanyak, apakah untuk megukur atau melihat gizi baik atau buruk bisa pada orang dewasa. apakah hanya bisa diukur untuk anak2 saja. Tq atas bantuannya.

    arali2008 menjawab
    bisa, anak-anak karena masih dalam masa pertumbuhan mempunyai standar per pertumbuhan umurnya perkategorinya (Gizi lebih, Baik, Kurang dan Buruk untuk BB/U). sedangkan dewasa BB dan TB sudah stabil atau standar berat badan normal.
    Anda bisa baca pada tulisan-tulisan saya, diantaranya
    Andy bisa membaca https://arali2008.wordpress.com/2009/12/11/apakah-masalah-gizi-itu/
    atau tulisan-tulisan lainnya tentang berat badan ideal

  24. agus says:

    Assalamualaikum WR WB

    to the point aja pak y…. saya ini seorang mahasiswa uNIV swatsa di SBy,,, skr saya sendang mngerjakan tugas pembuatan aplikasi dari kampus saya, pd kali ini saya mengambil Posyandu sbg Objeknya..

    setelah observasi di posyandu, tanya ini tanya itu, saya mendapat kesulitan pak untuk menentukan hasil penimbangan yaitu nilai T atau N nya. sebab nilai tersebut merupakan perbandingan dari nilai BB bulan sblmnya.sebab menurut kader nilai T atau N hanya diperoleh dari melihat hasil KMS, bgitu pak y????

    kalau seperti itu kn berarti inputan hasil secara manual, dgn melihat KMS. saya berharap Bapak berkenan membantu saya memberi pencerahan dalam mencari metode kenaikan nilai tersebut, mungkin dengan RUMUS atau TABEl bserta contohnya kl ndak kberatan .”soal nya saya ni anknya agak dudut” heheheheh……

    mungkin intinya misal, anak dengan umur sekian normalnya sekian, klau normal kan berada pada warna hijau(berat berapa-berapa),trs nilai hijau dibawhnya(berat berapa-berapa), dst. sehingga otomatis ketika BB dimasukan kenaikan akan langsung keluar berdasarkan rumus atau tabel yang sesuai format KMS.

    atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih, semoga bapak paham dan tidak kesulitan.

    arali2008 menjawab.
    KMS digunakan hanya untuk mengetahui GARIS Pertumbuhan BB, Kalau untuk menentukan BB Normal, kurang atau buruk. menggunakan Standar WHO-NCHS
    Coba Adik Agus baca Tulisan saya :

    Apakah Berat Badan Balita BGM-KMS adalah Gizi Buruk?

  25. susi untari says:

    Assalamualikum pak Ali, salam kenal. Saya Ibu Susi, putra saya berumur 4 tahun November kemaren. Saya ada masala dengan berat badan anak saya yang nggak nambah-nambah. Ana Saya lahir dengan BB 3, 75Kg TB 51 Cm. Sekarang anak saya BBnya stagnan berkisar antara 15-16 kg selama 6 bulan ini, TB nya 104 Cm. Pola makan 3X makan utama 2-3X susu formula dan selingan sesukanya. Anak saya susah sekali makan sayur. Anak saya sudah sekolah Fullday sejak berumur 3 tahun. Menurut bapak, apakah anak saya baik-baik saja atau ada masalah? kenapa berat badannya nggak naik-naik?. Saya BB 59 Kg TB 156 Cm, Ayahnya TB 165 Cm BB 50 Kg ( terlihat kurus ). Mohon penjelasannya. Terimakasih
    Wassalamualaikum

    arali2008 menjawab
    anak anda dengan BB lahir dan TB lahir normal, sekaran 4 tahun dengan menggunakan rumus 2n+8 berat normal sekitar 16 kg, 6 bulan terakhir berat bdan tidak naik, dengan TB sekarang 104 cm dibanding umu. standar terjadi penambahan 2 kali dengan BB lahir terlihat normal. Pola makan bagus. Data ini menunjukan tidak ada masalah, tidak naik selama 6 bulan, bisa saja karena aktifitas anak mulai naik, disarankan aktfitas diatur, ada waktu istirahat ada waktu bermain. untuk data orang tua. Bisa di pastikan tinggi badan anak akan lebih tinggi dari orang tuanya.

  26. chelsea says:

    chelsea lahir dengan BB 3800 gr TB 50cm sekarang dah berusia 16 bln dengan BB 9,5gr. Dan yang bikin saya sedih chelsea susah banget kalau makan mintanya cuma ASI aja. Padahal dia bisa dibilang anak yang sangat aktif n cerdas. Padahal sudah berbagai cara sudah saya lakukan agar supaya doyan makan termasuk datang ke Dr spesialis anak tapi hasilnya nihil.saya takut terjadi gizi buruk kalau setiap bln BB semakin turun,dan yang bikin saya sedih lagi dia takut sekali belajar jalan padahal dia dah lancar sekali bicarannya n trantanannya,apakah itu dikarenakan dari faktor makannya ya? tolong bantu saya supaya anak saya doyan makan, sebelumnya saya ucapkan banyak terima kasih.

    Wassalam.

    arali2008 menjawab
    terima kasih Chelsea. Bayi Anda lahir dengan BB normal dan TB normal memberikan gambaran kebutuhan gizi waktu janin, dari semester awal dan sampai waktu melahirkan tercukupi dengan baik….suatu modal awal yang baik—- selanjutnya ASi sampai dengan 6 bulan, tentu eksklusif juga, seharusnya sampai disini berikan makanan pendamping ASI, tetapi chelsea masih terus maunya ASI. Cara pemberian ASI ada dua yaitu pertama cara bebas (cara konfensional) dan kedua cara terjadwal. Cara ibu memberikan ASI adalah konfensional, Bayi terpenuhi ASInya tetapi sangat tergantung dan kurang mandiri. Sekarang tiba waktunya guna cara terjadwal, mengikuti irama makan keluarga (pagi, siang dan malam dan selingan), masalah pertama yang ibu hadapi adalah chelsea mau minum asi tetapi belum jadwalnya, chelsea akan menangis, biarkan saja tetapi dampingi, katakan padanya “sayang belum waktu minum ASI” dia akan terus menangis, katakan terus “”sayang belum waktu minum ASI” nanti tiba waktunya baru coba tawarkan makanan anak, kalau chelsea belum mau berikan saja ASI karena memang sudah tiba waktunya. ulangi terus jangan sampai langgar jadwalnya dan lakukan dengan penuh kasih sayang dan biasanya 3-4 hari berikutnya anak akan mengerti maksud ibunya memperlakukannya demikian.
    Demikian semoga bisa membantu

  27. Bunda Hafizh says:

    Assalamu’alaykum,

    Wah…, Pak Ali…, terima kasih banyak atas analisanya…, saya sebagai Ibu yang tengah mencoba untuk berkomitment memberikan ASI hingga 2 tahun jadi tenang dan tercerahkan….Alhamdulillah…..

    Semoga jasa baik Bapak dibalas dengan limpahan keberkahan yang berlipat ganda dari Allah SWT. Amin ya Rabbalalamin.

    Tapi mengapa seorang dokter anak senior bisa dengan cerobohnya mencap seorang anak bergizi buruk seperti itu ya…? Padahal dia biasa praktek di RS pemerintah yang cukup besar di Jakarta…! Wiihh.., memang di Jabodetabek ini belum banyak petugas kesehatan yang memiliki komitmen kuat untuk bisa mendorong dan mendukung pemberian ASI. Sepertinya masih sebatas slogan “diatas kertas”…, baru lahir di RS aja.., kalau kita tidak “ngotot” minta ASI ekslusif, bayi akan langsung dicekokki susu formula….! Jadi.., saya sangat menghimbau kepada Om, Tante, Bapak/Ibu, Adik/Kakak, mohon jika di sekitarnya ada seorang ibu yang berkehendak memberikan ASI secara eksklusif selama 6 bl dan hingga 2 tahun…, mohon didukung dan terus dimotivasi…, karena hal itu sangat-sangat diperlukan ditengah bombardir iklan susu dan kecenderungan untuk mencari yang instan..
    Karena saya (apalagi setelah membaca analisa Pak Ali) menjadi semakin yakin bahwa tidak akan ada produk buatan manusia yang dapat menandingi ASI yang merupakan anugerah Allah SWT dan diberikannya secara gratisss…! Subhanallah…

    Sekali lagi terima kasih Pak Ali, maaf kalau komentar saya terlalu panjang…..

    Wassalam,
    Bunda Hafizh

    @arali2008 menjawab
    Waalaikum salam, Ada ilmu terbaru tentang inisiasi dini (ASI DINI) yang baru saja ditemukan dan belum semua petugas kesehatan termasuk dokter ahli mengetahui dan menerapkannya, memang si! sekarang ASI dengan Susu formula dilihat dari unsur gizi tidak ada bedanya, tetapi unsur kemanusiaan dan biologis serta spikologis yang melekat pada ibu dan bayi melalui ASI DINI sangat jelas tidak ada samanya.

  28. Bunda Hafizh says:

    Assalamu’alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh…,

    Pak Ali, terima kasih artikelnya, walaupun rumusnya lumayan njlimet buat saya..
    Begini Pak.., saya punya anak laki2 yang saat ini dibilang bergizi buruk oleh dokter anaknya…
    BBL : 3100gr, pjg 46 cm, lingkar kepala 35cm. Dia lahir pada 28 Juni 2008, jadi saat ini usianya 10 bl lebih. ASi ekslusif hingga 6 bln, saat ini sudah makan bubur kasar / tim cincang dengan lauk yang bervariasi : hati ayam kampung, ayam kampung, tahu, tempe dan telur. Buah : Jeruk, pisang, pepaya, pir..
    Pada tanggal 4 Februari berat badannya 6,3 kg, tanggal 14 April : 6,8 kg, pjg 65 cm, lingkar kepala 44 cm. Tanggal 13 Mei berat badan masih 6,8 kg…
    Anak saya sampai saat ini masih full minum ASI, susu formula dipakai untuk mencampur cemilan biskuit atau bubur susu..
    Sejak dia 8 bl saya beri makan 3 x bubur nasi dan 3 x selingan (buah/bubur susu) Tapi saya dapat informasi dari bidan bahwa hal frekuansi makannya terlalu banyak yang membuat volume konsumsi ASInya malah berkurang (katanya samapai 1 th makanan utama masih ASI), akhirnya sejak 3 mg lalu frekuensi makannya saya kurangi lagi menjadi 1 x tim cincang, 1x buah dan 1 x bubur susu…
    Saat ini anak saya maunya sudah titah-titah, merangkak baru 1 langkah saja dan sudah bisa berdiri berpengangan dan memanjat tumpukan bantal. Anaknya aktif dan cerewet. Duduk dengan usaha sendiri bisanya jika ada sandarannya kalau tanpa sandaran dan usaha sendiri belum bisa. Kalau tanpa sandaran bisanya didudukan. Gigi sudah mau 5 buah.
    Kalau dilihat dari keturunan, ayahnya juga terkategori kurus, padahal makannya juga tidak kurang & sehat. BB saya : 54kg, TB : 155 cm.
    Anak-anak saya yang pertama & ke-2 juga kurus…, padahal jika dibandingkan dengan ponakan saya yang makannya sulit, BBnya lebih besar…
    Jadi saya sedih sekali ketika dokter anak saya bilang baby saya terkategori gizi buruk…., karena anak terkecil saya ini adalah proyek idealis saya untuk memberikan ASI full 2 th tanpa bantuan Formula, tapi dengan melihat kenyataan ini, saya jadi bingung…..
    Mohon bantuannya ya…Pak…. Jawaban Bapak sangat saya nantikan…

    Wassalamu’alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh…
    Bunda Hafizh (yang lagi bersedih)

    arali2008 menjawab
    Alaikum Salam. bunda Hafizh yang saya hormati. bingung adalah awal dari pencerahan. Bunda bingung karena dokter anak telah menvonis baby Bunda kategori gizi buruk. Itu adalah mitos dikalangan petugas kesehatan tak terkecuali dokter anak tentang penilaian gizi buruk terhadap bayi, menvonis langsung tampa melihat data pola tumbuh kembang setiap bayi/anak itu berbeda-beda. Gizi buruk/kurang untuk Si A belum tentu gizi buruk/kurang untuk si B.

    Syukur data Bunda tentang babynya sangat lengkap, Dan saya sudah melakukan analisis datanya. hasilnya adalah sbb :
    Bayi Lahir dengan SEHAT dengan prospektif pertama(1); Lahir dengan BB potensial Normal (standar =2500-3500 g) artinya bayi akan tumbuh dengan pola BB “baik” tidak “kurang” jika pola asuh baik tidak mempunyai potensi terjadi gizi buruk. Kedua (2); Lahir dengan TB potensial sedikit Kurang (standar 48-53 cm) artinya bayi akan tumbuh dengan pola TB sedikit pendek dan yang Ketiga (3) Bunda telah melakukan pola asuh yang benar

    Sekarang sudah 10 bulan dengan BB=6.8 kg TB= 65 cm. BB standarnya kalau menggunakan rumus praktis diatas ((usia=10/2)+3) = 8 kg atau 85% (6.8/8*100= 85%) BB Idealnya kategori gizi kurang bukan kategori gizi buruk, tetapi perlu diingat gizi kurang bukan berarti kurang makan dan minum (susu) tetapi itu karena pengaruh TBnya sedikit pendek sejal awal—- iyachkan bunda!….buktinya dengan mengunakan tabel BB menurut TB (standar normal jika TB 65cm maka BB =5.8-88 kg), BB bayi bunda 6.8 kg berada dalam kisaran normal artinya Bayi bunda tidak kurus atau gemuk, apalagi yang namanya gizi buruk, kategori gizi kurangpun itu adalah gizi baik untuk pola tumbuh-kembang Bayi Bunda.

    Sekali lagi untuk Bunda yang lagi sedih! pola tumbuh kembang setiap bayi/anak itu berbeda-beda. Gizi buruk/kurang untuk Si A belum tentu gizi buruk/kurang untuk si B. Kalau petugas kesehatan tidak mengerti akan hal ini itulah MITOS.

  29. frey says:

    ni frey om arali,sekarang umur 1 tahun,2minggu,berat 7,3kg, berat lahir 2kg,panjang 42cm,imut2!sekarang dah bisa lari,aktif bgt,ga mau diem,maem banyak,ngemil OK,tapi ga doyan susu formula,kt DSA nya kurang berat badan,menuju ke gizi buruk kah? Bunda tinggi 158,berat 44kg,ayah 66kg!
    Apakah ASI mempengaruhi pertambahan berat badan jadi lambat ya om?sekarang mulai dberi susu formula,apakah ASI sebaiknya dhentikan saja biar BB nya terus naik? Mohon bantuannya..thanks ^ ^

    @arali2008 menjawab
    oke !
    anak anda sudah bukan bayi (0-12 bulan) lagi sudah masuk anak balita ( 1-5 tahun). BBI idealnya adalah 2n+8 = 2.1.+ 8 = 2,0+8 = 10 kg, BB sekarang 7,3 kg atau 73 % dari berat ideal sekarang. BBI ideal waktu lahir adalah 3.0 kg, BB lahir bayi anda 2 kg atau 66,7 % dari BBI waktu lahir. Jadi sejak lahir memang sudah kecil, kecil fisiknya, kecil lambungnya, makanan yang dimakan sudah pasti kecil (sesuai lambungnya), dia tidak kurang berat badan, justru penambahan berat badan tiap bulan sesuai dengan berat awalnyanya bahkan kelebihan 6,3 % (73% dikurangi 66,7%). Anak anda memang sehat, sesuai dengan ciri-ciri anak sehat, rambut dan kulitnya bersih dan tidak kering, matanya bersih dan bersinar, napasnya tidak berbau, dan mulut dan lidahnya segar dan kalau bermain aktif dan mudah bersosialiasi. Anda tidak perlu khawatir. ASI tidak akam mempengaruhi pertumbuhan berat badan menjadi lambat, justru ASI yang dikonsumsi telah disesuaikan dengan kebutuhannya, susu formula sudah bisa diberikan karena kebutuhan dari ASI sudah mulai berkurang. Terakhir yang penting Anda tahu. Pertumbuhan fisik (BB) anak berbeda-beda pola tambahannya disesuai dengan BB waktu lahir dan keadaan fisiknya, yang pokok adalah jangan sampai tiap bulannya terjadi penurunan, yang baik adalah anak bertambah umur bertambah BBnya

  30. Narien says:

    Utk anak 6-14th rumus yg sesuai dg anak indonesia apa?trim.

    @arali2008 menjawab
    Rumus untuk menentukan BBI anak usia 6-14 tahun sebenarnya tidak ada, yang ada hanya pedoman yang dikeluarkan oleh WHO-NCHS, tetapi dalam prakteknya bisa menggunakan rumus 2n+ 8 diatas hanya saja sampai usia 9 tahun, pada usia 10- 14 tahun atau sampai masa berakhir pertumbuhan anak usia 18 tahun itu dipengaruhi jenis kelamin. Jadi rumus diatas yang dimulai dari 10 tahun untuk laki-laki ditambah lagi dengan 10 %nya untuk perempuan ditambah 15-20 persen. Agar tidak kacau sebaiknya berat badan anak 6-14 tahun ditimbang tiap bulan selama 3-4 kali berturut-turut untuk melihat pola pertumbuhan berat badan, bertambah umur harus bertambah berat badan, kemudian disesuaikan dengan BBInya, akan diketahui kenaikan persenya, disitu akan terlihat polanya, sedikit demi sedikit akan naik sampai stabil pada usia 15 -18 tahun. dan selanjurnya baru digunakan rumus untuk orang dewasa.

    Terima kasih atas kunjungannya.

  31. Gusti Dana says:

    Makasih mas Arali atas artikelnya…,tapi apakah faktor keturunan tidak mempengaruhi BB?.
    Sama seperti saya misalnya..T=168 cm tapi BB=49 kg.
    Kalau dikatakan kurus sih benar,tapi kalau dikatakan kurang gizi…ya kurang benar.
    Hal ini menurun pada anak saya..,waktu lahir BB=2,7kg ,sekarang umur 5 bulan BB=4,8 kg.
    Padahal maemnya doyan,anaknya juga aktif banget.Soal gizinya saya rasa gak kurang,karena selain ASI juga diberi susu tambahan dan juga bubur bayi.Koq bisa gitu yah mas..??

    @arali2008 menjawab

    TB Anda 168 cm di kurangi 100 = 68 kg adalah BB normal. idealnya dikurangi atau ditambah 10 % jadi berkisar antara 61,2 – 74,8 kg.

    BB anda sekarang 49 kg, jauh dari kisaran ideal, memang karena Anda adalah orang indonesia asli, beda dengaan orang barat dimana rumus tersebut ditemukan, oleh karenanya rumus diatas harus dikoreksi dulu.

    TB anda 168 cm harus di kurangi 110 karena koreksinya bila TB diatas 160 maka pengurangnya adalah 110 jadinya BB normal anda adalah 58 kg, dimana berat badan terendah adalah 52,2 kg dan yang tertinggi 63.8 kg. Ini juga masih harus dikoreksi nilai terendahnya, karena anda bukan seorang yang berotot (atlit). Jadi nilai terendah 52 kg kg dikurangi (dikoreski 10%) atau 52-5,2 = 46.8 kg. Ok! coba bandingkan dengan BB anda sekarang, anda masih normal, anda tidak kurang gizi, dan apa yang anda katakan benar “anda tidak kurang gizi.

    untuk anak anda: dengan menggunakan rumus diatas 2700 gram + (5 x 600 gram) = 5700 kg atau 5.7 kg. BB anak anda sekarang 4.8 kg atau 84 % dari BB idealnya. Sama dengan BB orang dewasa masih harus perlu koreksi-koreksi, saya masih kurang data tentang fisik anak anda, mulai dari ujung rambut sampai ke ujung kaki, termasuk panjang badannya, aktifitasnya dan reaksi-reaksinya. termasuk juga keadaan ibunya, cara memberikan asi dan susu formula. Yang penting anda tahu adalah anak bertambah umur bertambah berat badan, kalau tidak bertambah anda memang perlu konsultasi sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

    terima kasih

Tinggalkan komentar